Panduan Lengkap Wisata di Tokyo: Semua Informasi Berguna untuk Wisatawan!

Hal yang dapat dilakukan, tempat berbelanja, acara dan festival, jenis akomodasi, metode transportasi, dan sebagainya akan diperkenalkan di panduan lengkap perjalanan ke Tokyo ini. Kota metropolitan Tokyo adalah hutan beton yang mempesona, menawarkan berbagai hal untuk wisatawan nikmati. Tanpa basa-basi lagi, berikut kami hadirkan segala hal yang perlu Anda ketahui tentang ibu kota ini untuk mendapatkan perjalanan terbaik dalam hidup Anda!

Check out our writers’ top Japan travel ideas!

This post may contain affiliate links. If you buy through them, we may earn a commission at no additional cost to you.

Tentang Tokyo

Dengan populasi sekitar 14 juta jiwa tepat di bagian kota dan 38 juta jiwa di wilayah metropolitan, Tokyo (nama resmi: Metropolis Tokyo) telah memantapkan dirinya sebagai ibu kota Jepang dan kota terbesar, bertindak sebagai pusat politik nasional, budaya, dan keuangan. Tokyo adalah wilayah metropolitan terpadat di dunia, dengan ratusan perusahaan dan jutaan orang yang menyebutnya sebagai rumah mereka.

Selama bertahun-tahun, Tokyo telah mendapatkan pengakuan dunia atas berbagai prestasinya seperti menjadi salah satu kota teraman di dunia. Tokyo juga berperan sebagai tuan rumah untuk acara-acara internasional seperti Olimpiade Musim Panas 1964, dan akan kembali menjadi panggung penyelenggaraan Olimpiade Musim Panas 2020 dan Paralimpiade Musim Panas.

Terlebih lagi, kota ini merupakan salah satu destinasi wisata utama di dunia. Dengan sejumlah daerah yang sangat atraktif, seperti Asakusa, daerah yang masih terdapat sisa-sisa suasana Jepang kuno; Shibuya, tempat tren baru tercipta; Shinjuku, salah satu pusat transportasi tersibuk di dunia; Ginza, rumah bagi banyak merek kelas atas; Ueno, bagian Tokyo yang kaya akan budaya dengan beberapa museum; Ikebukuro, surganya para otaku.
 

Meskipun semua daerah yang disebutkan di atas mengacu pada bagian perkotaan Tokyo, mereka tidak sepenuhnya mendefinisikan kota metropolis ini. Jika Anda melangkahkan kaki ke barat Tokyo, Anda akan menemukan daerah seperti Okutama dan Gunung Takao, yang dipenuhi dengan begitu banyak alam. Bahkan Anda tidak pernah terpikir bahwa itu ada di Tokyo! Semua aspek tersebut telah membuktikan Tokyo sebagai tempat untuk Anda dapat menikmati kehidupan kota yang sibuk dan kekayaan tanaman hijau.

Sejarah Tokyo

Sebelum penyatuan wilayah pada tahun 1943, Tokyo saat dipisahkan menjadi dua entitas:

- Kota Tokyo, sebuah desa nelayan kecil yang tumbuh menjadi seperti sekarang, dikenal sebagai 23 Daerah Istimewa Tokyo.

- Prefektur Tokyo, yang sekarang merujuk pada 26 kotamadya di bagian barat prefektur, serta Pulau Izu dan Ogasawara di selatan-tenggara.
 

Namun, di tahun 1943, Kota Tokyo bergabung dengan Prefektur Tokyo dan menjadi Metropolis Tokyo. 

Selain itu, sebelum menjadi ibu kota Jepang, namanya bukanlah Tokyo, melainkan Edo. Menjadi dikenal dengan nama Tokyo ketika Kaisar pada masa itu memindahkan ibu kota secara permanen dari Kyoto ke Edo pada tahun 1869.

Letak Tokyo

Tokyo terletak di wilayah selatan Dataran Kanto, tepat di tengah kepulauan Jepang. Meskipun dianggap sebagai bagian dari kota metropolitan, Kepulauan Izu dan Ogasawara secara geografis berada jauh dari Tokyo, terletak sekitar 1.000 km di selatan-tenggara.

Prefektur Chiba berada di sebelah timur, Prefektur Yamanashi di barat, Prefektur Kanagawa di selatan, dan Prefektur Saitama di utara.

Check out our writers’ top Japan travel ideas!

Iklim Tokyo

Musim panas di Kyoto memiliki curah hujan yang tinggi serta terasa panas dan lembab. Wisatawan juga perlu waspada terhadap musim dingin di sana. Ketika hujan salju, Anda harus ekstra hati-hati saat melangkah agar tidak tergelincir karena jalanan akan sangat licin dan cukup berbahaya. Terkadang hujan salju pun turun dengan lebat di beberapa daerah Tokyo.

Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk memeriksa prakiraan cuaca sebelum Anda melakukan perjalanan ke Tokyo. Terutama jika Anda berencana datang ketika musim hujan di Jepang, yaitu dari bulan Juli hingga September. Untuk panduan bulanan cuaca di Tokyo, silakan baca artikel berikut: Must-See! A Monthly Guide to Tokyo Weather

Klook.com

Pergi ke Tokyo dari Luar Jepang

Salah satu cara paling umum memasuki Tokyo adalah dengan pesawat terbang. Anda dapat tiba di antara dua bandara terdekat, Bandara Internasional Tokyo (Bandara Haneda) atau Bandara Internasional Narita.

Jika memungkinkan, sangat direkomendasikan untuk tiba di Bandara Haneda, karea lokasinya dekat dengan pusat kota seperti Shinagawa. Di masa lalu, AS sempat mengklaim memiliki wilayah udara di Tokyo segera setelah Perang Dunia II, dan sebagai hasilnya, Jepang terpaksa membangun Bandara Narita di daerah yang cukup jauh dari kota, tepatnya di Prefektur Chiba. Namun, apabila Anda tiba di Bandara Narita, Anda dapat dengan mudah pergi ke pusat kota dengan kereta.

Bepergian di Dalam Tokyo

Tokyo memiliki populasi sebanyak 15.92 juta orang pada siang hari*, jadi bisa Anda bayangkan, kereta dapat penuh sesak terutama ketika orang-orang pergi bekerja. Waktu paling ramai pada hari kerja mulai dari pukul 07:00 - 08:30 pagi dan 17:30 - 18:30 sore. Sebaiknya Anda menghindari naik kereta di waktu tersebut.

*Akurat pada sensus 1 Oktober 2015 di Jepang 

Kereta

Sebagian besar wisatawan menjelajahi Tokyo dengan kereta, karena itu adalah metode perjalan terbaik untuk mencapai ke berbagai tempat wisata utama. Akan tetapi, berjalan-jalan di stasiun yang sangat besar seperti Stasiun Shinjuku bisa cukup menyulitkan, dan peta kereta juga sangat membingungkan. Namun, jika Anda bisa mengetahui cara berganti jalur kereta, Anda dapat pergi ke tujuan lebih cepat dan murah.

Salah satu cara mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan aplikasi navigasi kereta dan bus, yang semakin populer dan tersedia dalam beberapa bahasa. Atau, melihat peta kereta dalam bahasa Anda di situs web Biro Transportasi Metropolitan Tokyo (Tokyo Metropolitan Bureau of Transportation).

 

▼Situs resmi Biro Transportasi Metropolitan Tokyo
Bahasa Jepang: https://www.kotsu.metro.tokyo.jp/
Bahasa Inggris: https://www.kotsu.metro.tokyo.jp/eng/

 

Bus

Banyak bus yang berangkat secara terjadwal dari stasiun-stasiun kereta. Jika digunakan dengan bijak, bus-bus tersebut bisa lebih berguna dari kereta. Akan tetapi, bagi Anda yang baru pertama kali ke Jepang atau bahkan tidak pernah naik bus di Jepang, disarankan untuk tidak menggunakan bus tanpa wawasan lokal. Itu karena sebagian besar rute, destinasi, dan pengumuman di dalam bus tersedia hanya dalam bahasa Jepang.

Taksi

Jika Anda bepergian secara berkelompok, tergantung dari jarak tempuhnya, melakukan perjalanan dengan taksi dapat lebih murah dari kereta atau bus. Kini sudah banyak taksi yang menerima pembayaran dengan kartu kredit sehingga mempermudah wisatawan. Ini juga membantu memastikan bahwa Anda tidak akan dikenakan biaya yang sangat tinggi.

Tidak banyak pengemudi taksi yang bisa berbicara bahasa asing, tetapi selama Anda bisa menyampaikan alamat atau lokasi tujuan, Anda akan dapat tiba di tempat yang dituju. Halte taksi biasanya berada di dekat stasiun kereta atau Anda bisa melambaikan tangan ke taksi tak berpenumpang jika Anda melihatnya di jalan.

Apabila Anda memiliki cukup uang, pertimbangkan untuk menaiki taksi wisata. Selain Anda dapat memilih jalur wisata pilihan, Anda juga tidak perlu membawa barang-barang berat. Opsi ini bisa menjadi cara mudah untuk menjelajah Tokyo! Sangat direkomendasikan bagi wisatawan yang pertama kali datang ke Tokyo, orang-orang dengan kebutuhan khusus, wisatawan yang pergi secara berkelompok, dan untuk orang lanjut usia.

Mobil Rental

Banyak orang Jepang yang tidak suka berkendara di wilayah metropolitan, karena jalanannya sempit dan peraturan lalu lintas yang rumit. Oleh karena alasan ini pula kami tidak menyarankan Anda yang tidak mengetahui daerah Tokyo dengan baik untuk berkendara!

Akan tetapi, mobil rental bisa menjadi pilihan yang sangat berguna untuk dapat pergi ke prefektur di dekat Tokyo. Terlebih lagi jika Anda bepergian secara berkelompok, Anda dapat membagi tagihan dan menghemat biaya transportasi. Cobalah untuk menghindari hari libur panjang, seperti Golden Week (akhir April hingga awal Mei), Obon (pertengahan Agustus), dan Tahun Baru, karena jalanan bisa menjadi sangat padat.

Sepeda

Apabila Anda tidak akan bepergian jauh, pertimbangkanlah untuk menyewa sepeda. Anda dapat melihat pemandangan sekitar sambil berkeliling menuju destinasi Anda. Pengalaman ini sangat mengesankan khususnya ketika musim semi dan musim gugur. Anda juga dapat dengan mudah berhenti di tempat-tempat yang Anda anggap menarik, sehingga Anda bisa merasakan Jepang dari sudut pandang warga lokal. Untuk mengetahui daftar layanan penyewaan sepeda di Tokyo, bacalah artikel berikut:  9 Rental Bike Services in the Tokyo Area You Should Try

 

Klook.com

Metode Lainnya

Cara populer lainnya untuk mencapai tempat-tempat, seperti Asakusa, Taman Hamarikyu, Odaiba, dan Tokyo Big Sight adalah dengan menggunakan bus air. Itu merupakan cara tepat untuk merasakan sesuatu yang spesial. Anda bisa mencoba menaiki kapal pesiar yang berlayar di malam hari untuk menikmati suasana malam Tokyo dari atas air. Ada pula beberapa kapal yang beropeasi selama musim sakura dan pada saat diselenggarakannya pertunjukan kembang api. Untuk informasi lebih lanjut mengenai bus air di Tokyo, termasuk jadwal keberangkatan dan tarifnya, kunjungi situs web Tokyo Cruise.

Tempat Wisata Utama di Tokyo

Meskipun Tokyo memiliki tempat wisata yang tak terhitung jumlahnya, berikut ini adalah beberapa pilihan klasik yang harus Anda kunjungi.

TOKYO SKYTREE: Nikmati Pemandangan Tokyo Dalam Satu Sapuan

TOKYO SKYTREE adalah menara komunikasi digital yang berdiri pada ketinggian 634m di atas tanah! Diakui oleh Rekor Dunia Guiness sebagai menara tertinggi di dunia pada tahun 2011.

Dari observatorium di ketinggian 450m di udara, Anda dapat melihat pemandangan seluruh kota dalam satu sapuan. Bagi penantang adrenalin, cobalah berjalan di koridor kaca pada menara - tidak diragukan, itu akan membuat Anda seolah berjalan di udara! Bahkan ada sebuah restoran di dek observasi, tempat untuk Anda dapat menikmati hidangan sambil memandang keindahan kota Tokyo. Kami ingatkan, jangan sampai lupa membawa kamera, karena ada begitu banyak spot foto di dalam menara.

Asakusa: Rasakan Suasana Jepang Tempo Dulu

Asakusa, sebuah daerah di Tokyo yang sangat populer karena tampilan retronya. Kaminari-mon (Gerbang Guntur) yang terkenal, tempat lentera merah raksasa tergantung, adalah simbol Asakusa. Posisinya berada di pintu masuk Kuil Senso-ji (nama resmi: Kuil Asakusa Kannon). Kuil ini memiliki sejarah panjang selama 1400 tahun dan telah dikunjungi oleh para pejuang seperti Tokugawa Ieyasu, yang datang untuk memohon kemenangan dalam pertempuran.

Jalan menuju Kuil Senso-ji dari Kaminari-mon dikenal dengan Jalan Nakamise dan menjadi tempat berkumpulnya 90 toko yang menjual berbagai barang dan makanan. Mengapa tidak berjalan-jalan di Asakusa sambil mencicipi kibi dango (kue beras yang lengket), menchi katsu (irisan daging cincang yang digoreng garing), dan roti melon jumbo?

 

Shinjuku: Tempat Terbaik di Tokyo untuk Menikmati Hiburan Malam

Di sini, Anda bisa menemukan Kabuki-cho, salah satu distrik hiburan utama di Tokyo. Terletak di timur laut Stasiun Shinjuku, Kabuki-cho dipenuhi dengan bermacam-macam restoran, department store, bioskop, dan fasilitas hiburan lainnya.

Tempat menarik lainnya adalah Shinjuku Golden-gai. Di area seluas 6612 meter persegi ini terdapat banyak restoran kecil di dalam bangunan kayu yang panjang, dan merupakan tempat ideal bagi Anda yang ingin menikmati kehidupan malam di Tokyo. Meskipun demikian, harap tetap waspada - karena ada banyak orang jahat di sekitarnya!

Hal-hal lain yang dapat dilakukan dan tempat-tempat menarik untuk di jelajahi di daerah Shinjuku: 50 Things to Do in Shinjuku

Check out our writers’ top Japan travel ideas!

Bersantap di Tokyo

Satu hal yang membedakan Tokyo dari kota-kota Jepang lainnya adalah variasi dalam hal tarif dan harga.

Selain restoran kelas atas yang terdaftar di panduan Michelin, ada pula restoran-restoran enak dan murah yang akan menggugah selera Anda. Selain itu, terdapat banyak tempat makan yang buka larut malam, seperti di daerah Ameyoko di Ueno, Kabuki-cho di Shinjuku, dan di bawah rel kereta api Yurakucho. Terlebih lagi, sekarang Anda bisa menemukan sejumlah restoran yang melayani berbagai kebutuhan dengan menu halal dan vegetarian.

Terlepas dari semua poin-poin luar biasa ini, ada satu hal yang pasti tidak disukai sebagian besar orang. Ya, mengantri! Anda pasti akan melihat antrian panjang di restoran-restoran populer. Untuk  menghindarinya, cobalah melakukan pemesanan tempat sebelum Anda datang di situs resmi restoran atau hotel yang Anda tuju. Alternatif lain, Anda bisa memesan melalui Savor Japan, sebuah website pemesanan yang memiliki daftar restoran. Anda dapat mencari restoran yang didukung oleh Savor Japan melalui halaman pencarian ini.

Untuk melihat daftar praktis tentang restoran yang murah dan lezat di Tokyo, silakan baca artikel berikut: Murah dan Lezat! 30 Restoran dan Toko di Tokyo

Bermalam di Tokyo

Menurut survei yang dilakukan pada tahun 2017 oleh Biro Industri dan Tenaga Kerja Pemerintah Metropolitan Tokyo, perkiraan jumlah wisatawan yang datang ke Tokyo untuk tahun 2017 adalah 537 juta. Dari total tersebut, jumlah wisatawan asing adalah 13 juta. Dengan peningkatan setiap tahunnya, akomodasi populer tentu akan cepat terpesan penuh, jadi sangat penting untuk melakukan pemesanan sesegera mungkin begitu Anda menemukan tempat yang cocok untuk menginap.

Untuk daftar cepat atau sebagai opsi Anda, pertimbangkanlah untuk membaca berbagai artikel yang kami miliki tentang akomodasi di Tokyo!

Hotel

Ada banyak hotel di Tokyo yang sudah diakui dunia, dengan 33 hotel yang terdaftar pada Panduan Michelin Tokyo untuk tahun 2019. Apabila Anda menemukan kamar yang sesuai dengan anggaran Anda pada salah satu hotel tersebut, Anda tentu akan mendapatkan hal terbaik yang ditawarkan oleh Tokyo. Namun, apabila Anda memiliki biaya liburan yang terbatas, tidak perlu khawatir karena Tokyo juga menyediakan hotel-hotel yang cocok dengan kebutuhan Anda dengan harga terjangkau. Atau bahkan mungkin Anda mempertimbangkan untuk menginap di hotel cinta yang mewah... 

Hotel Bisnis

Hotel bisnis umumnya melayani orang-orang yang ingin menginap semalam, dengan furnitur, perlengkapan, dan fasilitas sederhana. Oleh sebab itulah mereka menawarkan harga kompetitif yang menarik pengunjung dari seluruh dunia. Meskipun murah, Anda akan cukup nyaman menginap di sana karena seluruh ruangan dijaga tetap bersih dan nyaman. Lokasinya pun berada di area yang terbilang strategis, jadi apabila Anda ingin bermalam di hotel bisnis populer, pesanlah lebih awal.

Berikut adalah beberapa bisnis hotel di dekat Stasiun Tokyo yang sangat direkomendasikan oleh tim editor tsunagu Japan: Nyaman dan ramah budget! 10 Rekomendasi Hotel Bisnis di Sekitar Stasiun Tokyo

Ryokan

Bagi Anda yang ingin merasakan budaya khas Jepang, sangat direkomendasikan untuk menginap di ryokan (penginapan tradisional Jepang). Wisatawan dapat tinggal di bangunan Jepang dengan gaya retro, mengenakan yukata (jubah mandi tradisional Jepang), berendam di onsen, serta memandangi kebun bergaya Jepang. Selain itu, mereka akan menghidangkan masakan tradisional Jepang yang lezat!

Berikut adalah beberapa ryokan di Tokyo yang akan menjamin liburan Anda di Jepang menjadi tak terlupakan: 10 Rekomendasi Ryokan dengan Esensi Tokyo

Guest House

Guest house sangat populer di kalangan backpackers karena harganya lebih murah dari pilihan akomodasi biasa dan pengunjungnya juga dapat bertukar informasi dengan sesama wisatawan atau bahkan penduduk setempat di ruang publik. Kini, banyak penginapan yang dibuat senyaman mungkin dengan kafe atau bar yang digabungkan di dalamnya. Sementara ada pula yang mencoba menarik pengunjung secara visual dengan dekorasi indah atau menggunakan bangunan retro sebagai akomodasi.

Jenis akomodasi seperti itu sangat sesuai untuk wisatawan yang ingin menginap di tempat unik atau bertemu dengan orang-orang baru. Jika itu menarik bagi Anda, berikut adalah artikel yang bagus untuk mencari tahu lebih lanjut tentang hotel murah di Tokyo: 19 Hotel Ramah Budget di Tokyo yang Tidak Akan Mengecewakan!

Klook.com

Hotel Kapsul

Hotel yang dibuat oleh Jepang ini sangat layak untuk dicoba. Setiap kapsul ditata sederhana dan dirancang agar cukup besar untuk memuat satu orang, tetapi ruangan itu sendiri relatif kecil. Anda bisa menginap di sana hanya beberapa ribu yen saja per malam.

Hotel kapsul pada awalnya ditujukan untuk karyawan yang ketinggalan kereta terakhir. Namun, akhir-akhir ini beberapa hotel kapsul telah mengalami perubahan total, dengan desain yang lebih baik, kasur yang nyaman, penambahan fasilitas, dan peningkatan ruang umum yang berhasil menarik pelanggan dari berbagai kalangan.

Pilihan hotel kapsul dengan harga terjangkau: [Edisi 2018] 50 Hotel Kapsul Terjangkau & Nyaman di Tokyo

Berbelanja di Tokyo

Tokyo adalah tempat berbelanja yang luar biasa lengkap, dengan banyak toko untuk memenuhi kebutuhan setiap orang. Contohnya, di Ginza, tempat berkumpulnya merek-merek mewah kelas atas; Harajuku, tempat kaula muda mencari barang-barang trendi; Shimokitazawa, tempat sempurna untuk Anda yang mencari barang bekas atau barang antik; dan Akihabara, "kota elektronik".

Mencari suvenir? Tokyo menyediakan semua yang Anda cari! Ada suvenir umum seperti Tokyo Banana dan Ningyo-yaki, tetapi jika Anda mencari opsi lainnya, silakan baca panduan berbelanja suvenir di Tokyo: 20 Suvenir yang Harus Anda Beli di Tokyo atau telusuri semua artikel berbelanja di Tokyo lainnya yang kami miliki!

Acara-acara di Tokyo

Musim Semi (Maret - Mei)

Cuaca di Tokyo mulai terasa hangat dan sebagian besar orang akan lebih banyak menghabiskan waktu di luar ruangan. Selain keindahan bunga sakura yang melukis jalanan dengan warna merah mudanya, pesona bunga wisteria ungu yang bermekaran juga tidak boleh Anda lewatkan! Anda akan melihat banyak orang Jepang yang menikmati pemandangan indah dan kehangatan cuaca di tempat-tempat hanami, seperti di Taman Ueno, Taman Yoyogi, dan Chidorigafuchi.
 

Musim Panas (Juni - Agustus)

Festival, kembang api, festival musik luar ruangan, kebun bir... Musim panas di Jepang penuh dengan berbagai hal yang seru untuk dilakukan!

Setiap pertengahan bulan Agustus, Festival Fukugawa Hachiman diselenggarakan di Kuil Tomioka Hachiman (Tomioka Hachiman-gu). Selama festival berlangsung, para peserta membawa 120 mikoshi (kuil portabel) dengan berbagai ukuran berkeliling kota, dan penonton akan memerciki air suci ke atas mereka sambil meneriakkan "Wasshoi, wasshoi!" Ini adalah tontonan mengagumkan yang tidak boleh dilewatkan!

Musim Gugur (September - November)

Ada banyak acara yang berkaitan dengan makanan ketika musim gugur. Jika Anda berada di Tokyo pada saat itu, cobalah datang ke Festival Meguro Sanma. Di sana, Anda bisa makan sanma yang baru dimasak secara gratis! Ada pula acara-acara lainnya untuk para pecinta budaya, seperti Pameran Buku Bekas di Kanda dan festival film terbesar di Asia, Festival Film Internasional Tokyo.

Jika Anda lebih memilih melihat pemandangan musim gugur yang elok, pergilah ke Festival Jingu Gaien Gingko yang digelar dari pertengahan November hingga awal Desember di Meiji-jingumae. Barisan pohon dengan daun emas dan oranye yang cantik sudah menanti Anda!

Musim Dingin (Desember - Februari)

Di Jepang, ada tradisi yang disebut dengan "hatsumode", orang-orang akan mengunjungi kuil Buddha atau kuil Shinto di awal tahun untuk berdoa agar diberikan keselamatan di tahun mendatang dan mengekspresikan rasa syukur untuk tahun yang telah berlalu. Ada begitu banyak tempat di Tokyo untuk Anda ikut merasakan hatsumode versi Anda sendiri, seperti Kuil Meiji (Meiji Jingu), yang dikenal memiliki banyak penyembah di seluruh Jepang; Kuil Senso-ji, terletak di dalam lanskap kota retro; dan Kuil Kanda, yang selalu dikunjungi oleh para pebisnis yang memohon kesuksesan. Kunjungilah semua tempat menarik tersebut jika Anda berada di Tokyo pada musim ini!

Klook.com

Tourist Information Center di Tokyo

Jika Anda tersesat atau tidak tahu cara untuk mencapai destinasi yang Anda tuju, datanglah ke pusat informasi untuk wisatawan! Sangat direkomendasikan untuk datang ke pusat informasi yang sudah mendapatkan sertifikat dari JNTO (Japan National Tourism Organization).

Kami akan memperkenalkan tiga pusat informasi berbeda kepada Anda. Mereka semua menyediakan layanan dalam bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya. Selain itu, karena ketiga pusat informasi ini terletak di area populer yang dikunjungi banyak wisatawan, Anda akan mudah menemukannya!

 

Gunakan layanan pusat informasi dengan bijak untuk membuat perjalanan Anda menjadi lebih menyenangkan!

Asakusa Culture Tourist Information Center (Asakusa)

Pusat informasi ini bertempat di dalam sebuah bangunan menakjubkan yang terbuat dari kayu dan kaca yang dirancang oleh arsitek terkenal di dunia Kengo Kuma. Terletak di depan Kaminari-mon di Asakusa. Di dalam gedung, Anda juga akan menemukan konter penukaran mata uang, ruang merokok, dan dek observasi untuk Anda dapat melihat pemandangan indah lanskap kota Asakusa secara gratis.

Bahasa Jepang: http://www.city.taito.lg.jp/index/bunka_kanko/oyakudachi/kankocenter/index.html
 

Shinjuku Tourist Information Center (Shinjuku)

Anda bisa mencapai pusat informasi ini dengan berjalan kaki dari Gerbang Timur Stasiun Shinjuku, salah satu pusat transportasi tersibuk di Jepang. Selain menawarkan informasi perjalanan di Tokyo dalam beberapa bahasa, mereka juga menyediakan ATM, layanan penukaran mata uang, dan loker koin.

Bahasa Jepang: http://www.kanko-shinjuku.jp/office/-/index.html
 

TIC TOKYO (Nihonbashi)

TIC TOKYO dapat dicapai dengan berjalan kaki dari Pintu Keluar Nihonbashi di Stasiun Tokyo. Staf di sana dapat memberikan arahan dalam beberapa bahasa, serta memesankan akomodasi untuk Anda! Bahkan Anda juga bisa melepas lelah sambil menikmati secangkir kopi di kafe yang ada tepat di sebelah konter.

Bahasa Jepang: https://www.tictokyo.jp/
Bahasa Inggris: https://www.tictokyo.jp/en/

Apa yang Harus Dilakukan Jika Anda Mengalami Keadaan Darurat di Tokyo

Rumah Sakit dan Klinik

Jika Anda jatuh sakit atau terluka di Jepang, kunjungi situs web di bawah ini. Situs tersebut memliki informasi sekitar 900 rumah sakit dan klinik di Jepang yang menerima pasien wisatawan asing. Ada pula Panduan untuk Menggunakan Institusi Medis (dapat diunduh sebagai PDF) yang akan membantu mengarahkan Anda dalam melakukan kunjungan ke institusi medis Jepang. Selain itu, Anda juga dapat menemukan beberapa prosedur penting dan daftar mengenai cara yang tepat dalam menyampaikan gejala penyakit Anda kepada dokter. Bahkan situs ini juga memiliki panduan untuk menjelaskan apa yang harus dilakukan ketika bencana alam terjadi seperti gempa bumi!

Bahasa Jepang: https://www.jnto.go.jp/emergency/jpn/mi_guide.html
Bahasa Inggris: https://www.jnto.go.jp/emergency/eng/mi_guide.html
 

Polisi

Apabila Anda kehilangan sesuatu, tersesat, atau sedang dalam masalah, pergilah ke pos atau kantor polisi terdekat. Situs web di bawah ini juga akan berguna untuk Anda, karena dilengkapi dengan detail kontak untuk pos dan kantor polisi di Jepang, serta terdapat informasi tentang peraturan dasar dan etiket untuk hal-hal umum seperti lalu lintas. Bacalah situs ini sebelum datang ke Jepang agar perjalanan Anda lebih aman dan menyenangkan! 

Bahasa Jepang: https://www.keishicho.metro.tokyo.jp/about_mpd/shokai/ichiran/
Bahasa Inggris: https://www.keishicho.metro.tokyo.jp/multilingual/english/finding_services/index.html

▼Untuk orang yang tinggal di Tokyo
Bahasa Inggris: https://www.keishicho.metro.tokyo.jp/multilingual/english/for_residents/index.html

Fasilitas Ramah Muslim

Muslim yang sedang mencari tempat makan dan akomodasi di Tokyo dapat membaca Panduan Wisatawan MUSLIM TOKYO, sebuah pamflet yang diterbitkan oleh Biro Konvensi dan Pariwisata Tokyo. Panduan ini memperkenalkan sekitar 124 restoran, fasilitas ibadah, akomodasi, dan toko-toko yang melayani Muslim.

Bahasa Inggeis: https://www.gotokyo.org/book/0001-079-en/html5.html#page=1

Pergi ke Kota Lain dari Tokyo

Ada beberapa cara untuk mencapai lokasi wisata lainnya, seperti Hokkaido, Osaka, Fukuoka, dan Okinawwa dari Tokyo, dengan shinkansen, pesawat, atau bus.

 

●Shinkansen (Kereta peluru)

Terkadang melakukan perjalanan dengan shinkansen bisa memakan waktu lebih lama dari pesawat. Namun, apabila tujuan Anda jauh dari bandara, shinkansen dapat menjadi pilihan yang lebih cepat. Jika Anda menggunakan Japan Rail Pass dalam periode yang ditentukan, Anda bisa menghemat biaya perjalanan! Terlebih lagi, Anda dapat membeli dan menikmati bento sambil melihat pemandangan dari jendela kereta.
 

●Pesawat Terbang

Ini bisa menjadi metode transportasi tercepat dalam hal perjalanan jarak jauh, meskipun itu tergantung dari seberapa jauh bandara ke tujuan Anda. Saat ini, ada banyak maskapai yang menjual tiket dengan harga rendah, jadi Anda dapat dengan mudah melakukan perjalanan ke kota-kota yang jauh tanpa perlu merogoh kantong lebih dalam.
 

●Bus Ekspres

Jika Anda tidak ingin mengeluarkan biaya transportasi yang besar, gunakanlah bus eskpres! Tentu saja, itu memakan waktu lebih lama, tetapi tergantung pada tanggal dan tujuan Anda, harga tiket bus bisa hanya beberapa ribu yen saja! Apabila Anda melakukan perjalanan pada siang hari, Anda dapat menikmati pemandangan dari jendela. Sebaliknya, apabila Anda menggunakan bus malam, Anda akan tiba di tujuan tanpa Anda sadari! Apa yang membuat bepergian dengan bus ekspres menyenangkan adalah Anda bisa mencicipi berbagai makanan lokal dari tempat istirahat ketika bus berhenti.

 

Silakan cari opsi terbaik yang sesuai dengan anggaran atau kebutuhan, jadi Anda bisa menikmati liburan di Tokyo sepenuhnya!

Tokyo → Hokkaido (Hakodate)

Shinkansen: Perkiraan. 4 jam dan 30 menit (Stasiun Tokyo → Hokkaido Shinkansen → Stasiun Shin-Hakodate-Hokuto → Stasiun Hakodate)

Pesawat: Perkiraan. 3 jam dan 30 menit (Stasiun Tokyo → Bandara Haneda → Bandara Hakodate → Stasiun Hakodate)

Tokyo → Osaka (Shin-Osaka)

Shinkansen: Perkiraan. 2 jam dan 30 menit (Stasiun Tokyo → Stasiun Shin-Osaka)

Pesawat: Perkiraan. 3 jam dan 30 menit (Stasiun Tokyo → Bandara Haneda → Bandara Itami → Stasiun Shin-Osaka)

Bus Ekspres: Perkiraan. 8 jam (Terminal bus di Tokyo → Terminal bus di Osaka)

Tokyo → Fukuoka (Hakata)

Shinkansen: Perkiraan. 5 jam (Stasiun Tokyo → Stasiun Hakata)

Pesawat: Perkiraan. 3 jam dan 50 menit (Stasiun Tokyo → Bandara Haneda → Bandara Fukuoka → Stasiun Hakata)

Tokyo → Okinawa (Naha)

Pesawat: Perkiraan. 4 jam (Stasiun Tokyo → Bandara Haneda → Bandara Naha)


*Semua waktu ini adalah perkiraan waktu terpendek. Waktu aktual dapat berbeda tergantung pada tanggal dan / atau kondisi lalu lintas.

 

Tokyo adalah kota metropolitan yang dikunjungi banyak orang dari seluruh dunia, dan merupakan rumah bagi banyak tempat wisata. Pastikan untuk mencari informasi tentang transportasi dan tempat-tempat wisata di dalam kota sebelum tiba, dan perjalanan Anda pasti akan seru!

 

Tertarik untuk datang ke Tokyo, tetapi tidak yakin apa yang harus dilakukan begitu tiba di sana? Mulailah dari sini 50 Hal yang Dapat Dilakukan di Tokyo

 

Jika Anda ingin memberikan komentar pada salah satu artikel kami, memiliki ide untuk pembahasan yang ingin Anda baca, atau memiliki pertanyaan mengenai Jepang, hubungi kami di Facebook!

Spesial Kanto

The information in this article is accurate at the time of publication.

About the author

Chisa
Chisa Nishimura
  • Check out our writers’ top Japan travel ideas!

Cari Restoran