55 Hal Terbaik yang Dapat Dilakukan Saat Berada di Jepang

Dengan perpaduan budaya modern dan tradisional yang penuh energi, beragam kuliner lezat, dan keramah-tamahan yang sudah mendunia, Jepang tidak henti-hentinya memikat para wisatawan mancanegara untuk datang dan melakukan banyak hal! Agar Anda tidak melewatkan salah satu pesonanya, kami telah menyusun daftar 55 hal terbaik yang dapat Anda lakukan di Jepang dengan cermat dan ekstensif. Catat apa saja yang menarik minat Anda, lalu mulailah untuk merencanakan petualangan yang tidak terlupakan!

Check out our writers’ top Japan travel ideas!

This post may contain affiliate links. If you buy through them, we may earn a commission at no additional cost to you.

1. Melihat Kemegahan Gunung Fuji

Menjadi gunung tertinggi dan paling ikonis di Jepang, Gunung Fuji selalu menarik wisatawan untuk melihat kemegahannya lagi dan lagi. Ada banyak titik pandang yang menawarkan pemandangan terbaik Gunung Fuji. Meskipun Anda sudah pernah melihatnya, butuh lebih dari satu kali untuk sepenuhnya menghargai keeksotisan gunung suci ini. Salah satu pemandangan Gunung Fuji yang bisa dibilang paling terkenal dapat Anda lihat dari Taman Arakuyama Sengen, yang membingkai gunung dan keindahan pagoda vermillion serta membentuk gambar klasik Jepang (foto di atas). Hotspot lainnya adalah Danau Ashinoko di Hakone, yang juga dikunjungi karena gerbang torii mengapung raksasanya di Kuil Hakone, dan wisata kapal bajak laut.

Tempat-tempat indah lain yang juga patut dikunjungi, di antaranya Taman Oishi dan Taman Yamanakako Hananomiyaki di Prefekfur Yamanashi; Miho no Matsubara, Obuchi Sasaba, dan Pantai Kumomi di Prefektur Shizuoka; Taman Tateishi, Taman Hiroyama, dan Hakone di Prefektur Kanagawa. Jika tidak punya cukup waktu, Anda tidak perlu meninggalkan Tokyo untuk menikmati keindahan Gunung Fuji! Walaupun tampak sedikit jauh, Anda akan dapat melihat Gunung Fuji yang menakjubkan bila cuacanya tepat dari Toko Skytree, Gedung Pemerintah Metropolitan Tokyo, atau Carrot Tower di Setagaya. Masing-masing tempat tersebut layak untuk disambangi. Namun, karena Gunung Fuji sering kali tertutup awan, terutama selama musim hujan di musim panas, jangan terlalu kecewa jika Anda melewatkan pemandangan terbaiknya!

2. Naik Shinkansen

Membuat perjalanan domestik lebih lancar, efisien, dan cepat, kereta peluru "shinkansen" berteknologi mutakhir pasti memberikan Anda pengalaman yang berkesan! Ada banyak jalur shinkansen yang menghubungkan kota-kota besar, dari Kyushu di selatan Jepang hingga ke Hokkaido di utara. Luar biasanya, dengan kecepatan lebih dari 200 km/jam, suara yang dikeluarkan shinkansen sangat mulus, dan dalam 50 tahun terakhir tidak pernah terjadi kecelakaan atau peristiwa yang menyebabkan kematian! Sebelum naik, pastikan Anda membeli kotak makan siang yang disebut "ekiben" di stasiun untuk menambah kesenangan saat naik shinkansen.

3. Belanja Merchandise Anime di Akihabara

Bagi sebagian orang, tujuan mereka datang ke Jepang untuk melampiaskan kecintaan mereka terhadap anime dan manga, dan tidak ada tempat yang lebih baik selain Akihabara - kiblat para "otaku". Kawasan Akihabara di Tokyo dicirikan dengan jalan-jalan ramai yang dipenuhi banyak toko, seperti toko manga, action figure, perlengkapan cosplay, game, dan sebagainya. Anda juga bisa menemukan barang-barang elektronik atau aksesori komputer berkualitas di sini. Menjelajahi seluk-beluk Akihabara mungkin terlalu melelahkan. Anda tidak perlu memaksakan diri karena sebenarnya merasakan suasana semarak dan mengunjungi beberapa toko saja sudah cukup memuaskan. Namun, jika Anda ingin menyelam lebih dalam, tidak masalah. Dunia subkultur Jepang siap menyambut Anda!

Salah satu cara terbaik untuk memaksimalkan kunjungan Anda adalah bergabung dengan Akihabara Anime & Game Tour. Seorang pemandu akan membawa Anda ke toko-toko tersembunyi yang tidak dapat Anda temukan sendiri.

4. Pesta Ramen di Ganso Ramen Yokocho

Dari semua tempat di Jepang, Sapporo menjadi surga yang tidak tertandingi bagi para pecinta ramen karena memiliki banyak kios berkualitas tinggi. Meski variasinya melimpah, Sapporo ramen menghadirkan cita rasa kaldu yang kaya dan berlemak, dipadukan dengan miso dan mi keriting tebal sedang, jagung, sayuran, dan sedikit mentega.

Anda bisa menemukan Sapporo ramen berkualitas di seluruh Sapporo, tetapi tempat yang menyediakan koleksi terbesar ada di Ganso Ramen Yokocho. Secara harfiah berarti "lorong ramen orisinal", pojok kuliner ini terletak di kawasan kehidupan malam, Susukino, dan menawarkan beberapa merek ramen paling terkenal di Sapporo, bahkan Hokkaido. Termasuk nama-nama terkenal, seperti Shirakaba Sansou, Teshikaga Ramen, Higuma, dan lain-lain!

5. Manjakan Diri di Maid Cafe

Mencari tempat istirahat? Manjakan diri Anda dengan layanan menggemaskan di maid cafe yang legendaris. Selain menyajikan makanan dan minuman, para maid di sana akan mengajak Anda bermain game, bernyanyi, dan berfoto bersama. Layanan semacam ini tentu jauh lebih menarik dan interaktif dari yang tersedia di restoran lain! Menu yang ditawarkan biasanya meliputi hidangan serta dessert sederhana, seperti omurice (omelet nasi), kari, parfait, dan ice cream soda. Namun, ada sesuatu yang membuatnya istimewa. Ya, mantra "Oishiku nare~" atau gambar lucu yang dibuat oleh maid akan membuat hidangan Anda semakin nikmat! Bagaimana, tertarik untuk merasakan suasana kawaii? Datanglah ke salah satu maid cafe paling populer, @Home Cafe, yang memiliki 6 cabang di Akihabara.

Klook.com

6. Berpartisipasi Dalam Pesta Hanami

Mulai dari akhir bulan Maret hingga awal April, banyak jalan, taman, dan tepi sungai di Jepang akan diselimuti warna merah muda bunga sakura yang bermekaran. Penduduk setempat biasanya memanfaatkan momen ini untuk mengadakan pesta "hanami" (melihat bunga). Tradisi hanami dilakukan untuk menikmati keindahan musim sambil makan dan minum bersama teman-teman, keluarga, atau rekan kerja di kantor. Baik Anda wisatawan solo maupun kelompok, Anda dapat mengadakan pesta hanami sendiri dengan mengunjungi tempat melihat bunga sakura populer, membeli minuman/makanan dari minimarket, lalu menggelar tikar piknik. Anda juga akan menemukan berbagai camilan dan minuman bertema sakura selama musim semi yang layak dicoba! Namun, jangan lupa untuk membersihkan semua sampah setelah selesai hanami serta memeriksa kembali jam buka dan peraturan taman yang berlaku.

7. Menyaksikan Pertunjukan Kabuki

Kabuki adalah versi flamboyan dari teater tradisional Jepang yang memadukan pertunjukan, tarian, dan lagu dari zaman Edo (1603-1867). Kabuki mencapai puncaknya pada pertengahan abad ke-18 di Jepang. Aktor Kabuki mengenakan kostum glamor dengan riasan tebal dan tampil di panggung khusus yang dilengkapi pintu jebakan, serta platform berputar yang disebut "kabuki-za". Pertunjukan Kabuki mengusung tema dan genre yang berbeda, termasuk membawakan peristiwa sejarah terkenal, penggambaran kehidupan penduduk kota sehari-hari, tarian klasik Jepang, dan bahkan beberapa iterasi modern yang memadukan karakter anime, dan sebagainya! Walaupun tidak lagi berjaya, Kabuki tetap populer sebagai ikon budaya yang bernilai. Apabila Anda ingin menyaksikan kepiwaian para aktor Kabuki memainkan peran mereka, Tokyo Kabukiza Theater di Ginza mengadakan pertunjukan hampir setiap hari (tersedia dukungan bahasa Inggris). Ada pula teater di Osaka, Kyoto, Fukuoka, serta daerah lainnya di Jepang bila Anda berada di luar Tokyo.

8. Mengunjungi Kastil Jepang yang Terkenal

Berdiri satu di hampir setiap wilayah, Anda tidak akan kekurangan kastil untuk dijelajahi di Jepang. Perlu diketahui, melakukan wisata kastil adalah cara terbaik untuk mengetahui sejarah dan budaya suatu kota. Sayangnya, bencana alam, modernisasi, dan waktu telah menghancurkan sebagian besar kastil Jepang sehingga hanya menyisakan reruntuhan atau direkonstruksi.

Tentu saja, reruntuhan dan kastil hasil rekonstruksi juga menarik untuk dikunjungi. Namun, semua tidak sebanding dengan 12 kastil asli Jepang yang dibangun pada atau sebelum zaman Edo (1603-1867). Dengan sudut dan celah yang menyembunyikan kerumitan indah, kastil-kastil yang terpelihara dengan sangat baik ini memberikan wawasan jelas mengenai karakter dan arsitektur feodal Jepang. Kastil terkenal yang tidak boleh Anda lewatkan, antara lain Kastil Bitchu Matsuyama, Kastil Matsumoto, dan Kastil Himeji (gambar di atas).

9. Berdoa di Kul Shinto atau Buddha

Tidak hanya kastil, bangunan tradisional Jepang yang paling ikonis adalah kuil Shinto dan kuil Buddha. Di Jepang, kuil Shinto berfungsi untuk memuja dewa yang disebut sebagai "kami". Sementara itu, kuil Buddha menjadi pusat pemujaan yang mengabadikan patung-patung suci dan menampung para biksu saat mereka melakukan ritual atau pelatihan. Memang agak mirip, tetapi keduanya mudah dibedakan. Kuil Shinto memiliki gerbang torii (gambar di atas), sedangkan kuil Buddha sering kali dibangun dalam bentuk yang rumit dan dihiasi dengan patung serta lonceng Buddha.

Meski berbeda agama, hubungan antara kuil Shinto dan kuil Buddha sangat harmonis. Ada banyak kuil Buddha yang berdiri di dalam kompleks Kuil Shinto, begitu pula sebaliknya. Di Jepang terdapat lebih dari 75.000 kuil Buddha dan 80.000 kuil Shinto. Masing-masing punya pesona, sejarah, dan lingkungan uniknya sendiri. Anda dapat memasuki halaman sebagian besar kuil Shinto dan Buddha tanpa biaya, atau dengan memberikan sedikit sumbangan. 

Beberapa kuil Shinto paling terkenal di Jepang, antara lain:
- Ise Jingu di Mie
- Kuil Itsukushima di Hiroshima
- Meiji Jingu di Tokyo, dan
- Fushimi Inari Taisha di Kyoto

Beberapa kuil Buddha paling terkenal di Jepang:
- Kiyomizu-dera dan Kinkakuji di Tokyo
- Senso-ji di Tokyo, dan
- Todai-ji di Nara

10. Mengenakan Kimono atau Yukata

Kimono adalah pakaian tradisional Jepang yang di zaman modern dipakai untuk acara-acara khusus atau perayaan. Secara harfiah, kimono berarti "pakaian" dan mengacu pada semua jenis pakaian tradisional yang cocok untuk berbagai acara, waktu, jenis kelamin, dan usia. Salah satu jenis kimono - yukata, yang terbuat dari bahan katun atau polyester, didesain ringan dan sejuk dipakai di musim panas. Wisatawan asing diperkenankan memakai kimono atau yukata dengan sopan. Bahkan, ada banyak toko yang menawarkan layanan rental dan dressing kimono. Anda pasti membutuhkan bantuan seorang ahli untuk mengenakannya karena kimono memiliki sejumlah tali dan lipatan-lipatan yang rumit. Setelah selesai berdandan, sempurnakan kenangan Anda dengan mengeksplorasi kota tua di Jepang yang menampilkan suasana retro, dan berfoto!

11. Belanja Sepuasnya di Shotengai

"Shotengai", jalan perbelanjaan yang ditujukan bagi komunitas lokal, memancarkan suasana nostalgia dan ramah. Meskipun sering kali lokasinya jauh dari tempat-tempat wisata dengan tren terbaru, shotengai memberikan gambaran autentik tentang kawasan perbelanjaan sederhana dengan banyak kios dan toko, harga murah, dan makanan khas lokal. Anda dapat menemukan shotengai di hampir setiap kota di Jepang. Beberapa yang paling terkenal adalah Jalan Perbelanjaan Nakamise, Ameya-Yokocho, dan Yanaka Ginza di Tokyo; Shinsaibashi-Suji di Osaka; Heiwa-dori di Atami; dan Kawabata Shopping Arcade di Fukuoka.

12. Mencicipi Penganan Tradisional Jepang

Sebelum Pocky booming, Jepang memiliki penganan tradisional "wagashi" yang sukses hingga ke kancah internasional, dan masih dapat dinikmati sampai sekarang. Wagashi dibuat dengan sangat artistik dan kreatif, yang didasari pada karakteristik empat musim. Umumnya wagashi terbuat dari campuran bahan-bahan alami, seperti beras, tepung, dan kacang-kacangan yang direbus, dihaluskan, dan dikukus untuk menghasilkan cita rasa manis nan lembut yang memuaskan di setiap gigitan. Alih-alih disuap sekaligus, wagashi paling baik dinikmati sedikit demi sedikit bersama secangkir matcha. Untuk membeli wagashi, Anda bisa mengunjungi toko khusus di seluruh Jepang, terutama distrik-distrik tradisional, kota pemandian air panas, dan taman Jepang. Mereka menjual berbagai jenis wagashi, termasuk mochi, manju, daifuku, dango, dan yokan.

13. Makan Sepuasnya di Osaka

Bagi mereka yang lebih suka menyantap makanan lezat langsung sekaligus, tidak ada pilihan yang tepat selain Osaka! Kota semarak ini dipenuhi dengan tempat makan kasual yang menyajikan kuliner khas setempat. Salah satu tempat paling populer untuk berwisata kuliner adalah Dotonbori, dengan kanal yang ikonis. Di sini, Anda dapat mencicipi berbagai makanan khas Osaka seperti takoyaki dan okonomiyaki, serta sajian klasik Jepang yang super lezat, termasuk sushi, ramen, tonkatsu, dan banyak lagi.

Ingin kunjungan Anda lebih istimewa? Daytime Dotonbori Walking Food Tour di Osaka akan membawa Anda ke tempat-tempat populer dan tersembunyi di area tersebut. Ayo, ikut serta dalam tur agar Anda tidak perlu repot menavigasi sendiri jalan-jalan sibuk di Osaka.

Klook.com

14. Naik Kereta Sambil Menikmati Pemandangan Indah

Menawarkan pemandangan yang memesona, interior yang elegan, dan pelayanan ramah, petualangan dengan kereta wisata atau kereta bertema membawa sistem perkeretaapian Jepang ke tingkat baru yang spektakuler. Pengalaman yang bisa Anda peroleh, antara lain menyantap hidangan dari tungku kayu di Rail Kitchen Chikugo di Fukuoka, menerima perlakuan bak keluarga kerajaan di THE ROYAL EXPRESS di Kanagawa/Shizuoka, dan memandang bintang di malam hari di HIGH RAIL 1375 di Nagano/Yamanashi. Silakan cek di internet untuk melihat apakah kereta wisata sesuai dengan rencana perjalanan Anda di Jepang!

15. Tur ke Pabrik Sake

Sake, anggur beras fermentasi yang memiliki sejarah ribuan tahun, adalah minuman nasional Jepang. Di hampir setiap wilayah negara itu, ada tempat pembuatan sake yang memanfaatkan bahan-bahan lokal untuk membuat minuman yang sesuai dengan selera masyarakat di daerah tersebut. Banyak juga yang didirikan untuk menyambut dan mendidik wisatawan dengan mengadakan tur komprehensif serta pengalaman mencicipi sake.

Anda dapat mengunjungi pabrik sake yang ramah wisatawan, seperti Hakkaisan Brewery dan Imayotsukasa Brewery di Niigata; Ozawa Brewery di Tokyo; Gekkeikan Okura Sake Museum di Kyoto; dan Kiku-Masamune Sake Brewery Museum di Hyogo. Ada pula sejumlah kawasan dengan beberapa pabrik sake yang semuanya bisa dicapai dengan berjalan kaki. Misalnya, Distrik Higashinada di Kobe, Distrik Fushimi di Kyoto, dan Kashima di Saga. Beberapa tur dan pengalaman mencicipi sake tersedia gratis, sementara yang lain tidak. Jadi, silakan konfirmasi jika Anda perlu membayar di muka. Tidak hanya pabrik sake, tempat penyulingan shochu dan wiski di seluruh Jepang juga layak untuk dikunjungi seperti Yoichi Whiskey Distillery di Hokkaido dan Hombo Shuzo Shochu Distillery di Kagoshima.

16. Berfoto Ria di Purikura

Terlepas dari kemunculan smartphone yang semakin canggih, Purikura tetap tidak bergeming dari takhtanya sebagai photo booth yang memberikan pengalaman menarik dalam berfoto. Di booth Purikura, Anda bebas berekspresi bersama teman-teman untuk mengambil foto tidak biasa ditambah dengan efek lucu dan unik. Purikura biasanya berada di dalam game center dan mematok harga antara 200 - 400 yen untuk 5 sampai 8 lembar foto seukuran foto paspor. Pilihan efek yang tersedia bervariasi, tetapi umumnya Anda bisa menambahkan efek digital, gambar, stiker, tanggal, dan sebagainya. Di samping itu, komputer akan secara otomatis menyesuaikan wajah, mata, dan tubuh Anda. Hasilnya mungkin terlihat lucu, tetapi sangat cocok untuk kenang-kenangan.

17. Menyaksikan Pertandingan Sumo

Siapa yang tidak tahu Sumo, olahraga nasional dan tradisional Jepang? Saat datang ke negeri sakura, ada banyak kesempatan untuk Anda menonton pertandingan Sumo, termasuk 6 turnamen tahunan "basho" serta berbagai kejuaraan dan pertandingan kecil lainnya. Anda bisa memesan tiket di muka atau langsung datang ke lokasi pada hari itu. Namun, tiket untuk acara-acara yang mempertandingkan para pegulat terkenal atau pertandingan yang sudah sangat dinanti mungkin cepat terjual habis. Jadi, sebaiknya amankan tempat Anda lebih awal.

Tiket yang tersedia ditawarkan dengan harga yang bervariasi sesuai tipe kursi, mulai dari kursi paling strategis di sisi kiri ring, kursi kotak, dan kursi balkon. Distrik Ryogoku di Tokyo dianggap sebagai pusatnya gulat Sumo dan menawarkan sejumlah cara kepada para penggemarnya untuk mempelajari dan menikmati olahraga tersebut. Anda akan menemukan tempat pelatihan Sumo yang dibuka untuk umum, Museum Sumo, Ryogoku Kokugikan National Sumo Stadium, dan Kuil Tomioka Hachimangu yang diyakini sebagai tempat kelahiran Sumo.

18. Membeli Camilan di Konbini

Minimarket, atau konbini dalam bahasa Jepang, tersebar di mana-mana. Begitu melangkahkan kaki ke dalam, Anda akan dimanjakan dengan begitu banyak pilihan, dari camilan, minuman, majalah, produk kebutuhan sehari-hari, dan sebagainya. Camilan klasik yang dijual, termasuk Pocky, Pretz, Choco Pie, Yukimi Daifuku, Kit Kat, Takenoko no Sato, puding, rice crackers, dan lain-lain. Semuanya dihargai sangat murah dan cocok disantap wisatawan yang sedang ingin ngemil. Selain keripik kentang, mi instan, daging kering, es krim, cokelat, teh, dan kopi, tersedia pula penganan tradisional Jepang seperti mochi dan dango. Setelah Anda merasa sudah cukup sering pergi ke konbini, cobalah beralih ke supermarket untuk mendapatkan opsi yang lebih luas lagi dengan harga yang juga lebih baik!

19. Mengikuti Upacara Minum Teh

Dikenal sebagai "sado" atau "chanoyu", tradisi kuno upacara minum teh Jepang adalah salah satu seni budaya yang sangat elegan. Budaya minum teh di Jepang telah mengakar kuat sejak dilakukan para biksu Buddha pada zaman Kamakura (1185-1333), dengan ruang teh khusus, ritual tertentu, dan peralatan yang kemudian diperkenalkan oleh master teh Sen no Rikyu tahun 1500-an.

Upacara minum teh merupakan ritual menyiapkan semangkuk matcha dengan kocokan bambu, yang kemudian disajikan kepada para tamu bersama dengan penganan tradisional kecil. Hanya saja, ada beberapa aturan dan tradisi yang harus dipatuhi. Anda dapat mencoba memesan set macha di rumah-rumah bersejarah yang terletak di banyak taman Jepang, seperti Shinjuku Gyoen National Garden di Tokyo, Taman Ritsurin di Takamatsu, dan Korakuen di Okayama. Semua tempat tersebut umumnya mirip dengan kafe. Pelanggan boleh mengenakan pakaian santai dan menikmati teh di waktu luang mereka. Namun, jika Anda ingin benar-benar menyelami budaya minum teh Jepang, pertimbangkanlah untuk mengikuti kelas upacara minum teh yang lebih intensif, lengkap dengan penyewaan kimono. Selama di kelas, Anda akan belajar cara duduk yang benar, membuat teh, makan, dan minum. Semua mengarahkan Anda untuk menjadi master teh Jepang!

20. Makan di Restoran Kaiten-zushi atau Sushi Kelas Atas

Selagi Anda berada di Jepang, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba aneka sushi sebanyak mungkin! Dengan keragaman bahan, rasa, dan gaya, satu atau dua kali saja mengunjungi restoran sushi tidak akan cukup.

Ada dua gaya utama restoran sushi di Jepang: konter/restoran dan kaiten-zushi (ban berjalan). Konter/restoran sushi umumnya berukuran kecil, nyaman, dan lebih mahal daripada kaiten-zushi, yang harganya cenderung terjangkau dan kasual. Jika Anda mencari pengalaman bersantap yang berkelas dan intim, restoran merupakan pilihan terbaik. Sebaliknya, bagi yang ingin makan sushi sepuasnya dengan harga murah, arahkan kaki Anda ke kaiten-zushi. Namun, jangan sampai Anda terjebak karena ada kaiten-zushi kelas atas yang berharga mahal dan restoran sushi yang berkualitas rendah. Harap cek di internet dan jadilah wisatawan cerdas. Untuk meningkatkan peluang Anda dalam menemukan yang terbaik, kunjungilah salah satu distrik atau kota yang terkenal dengan boga baharinya, seperti Hakodate, Niigata, Kanazawa, Toyama, Shizuoka, atau temukan tempat makan sushi terkemuka di Tokyo.

21. Habiskan Waktu Luang di Game Center

Hidupkan kembali kenangan indah masa kecil Anda di game center Jepang! Pusat hiburan yang semarak ini dipenuhi banyak jenis permainan dari judul-judul nostalgia, termasuk Mario Kart, Dance Dance Revolution, dan Taiko no Tatsujin. Anda juga dapat menguji keberuntuhan dengan bermain crane game untuk memenangkan merchandise dari waralaba favorit Anda. Game center Jepang tersebar di seluruh negeri dan, meskipun sebagian besar permainan tidak tersedia dalam bahasa Inggris, semuanya cukup mudah untuk dimainkan. Game center sering kali berkumpul di pusat kawasan budaya pop, seperti Akihabara, Ikebukuro, dan Odaiba.

22. Puaskan Indra Perasa Anda dengan "Kaiseki Ryori"

Jika Anda menyiapkan anggaran ekstra, jangan ragu untuk memanjakan diri dengan sajian multi-course tradisional Jepang "kaiseki ryori". Anda bisa menemukannnya di restoran, tetapi tempat terbaik untuk menikmati kaiseki ryori adalah di penginapan tradisional Jepang yang disebut "ryokan". Di sana, Anda dapat benar-benar mengalami suasana khas Jepang, mulai dari berendam di pemandian air panas, bermalam di kamar berlantai tatami, dan juga menyantap kaiseki ryori yang disajikan untuk makan malam. Kaiseki ryori terdiri dari beberapa hidangan yang menekankan pada bahan-bahan musiman dan cara penyajian.

Anda boleh saja memakannya sesuai selera. Namun, perlu diketahui bahwa sajian kaiseki dimaksudkan untuk disantap dalam urutan tertentu. Dimulai dari hidangan pembuka sakizuke, lalu berlanjut ke mukozuke (sashimi), yakimono (makanan yang dibakar), suimono (sup), takiawase (sayuran dan daging rebus), sukiyaki, nasi, dessert, dan sebagainya! Meski dibuat terpisah, setiap hidangan dibuat untuk saling melengkapi satu sama lain hingga mengadirkan simfoni rasa yang pasti membuat Anda terkesima.

23. Menyaksikan Keajaiban Pertunjukan Kembang Api

Ratusan pertunjukan kembang api yang megah dan spektakuler diadakan di Jepang sepanjang tahun. Banyak di antaranya yang menghiasi langit malam musim panas, terutama saat liburan Obon. Anda tidak boleh melewatkan tiga pertunjukan kembang api terbesar di Jepang: Festival Hanabi Omagari di Akita (Agustus), Nagaoka Hanami Matsuri di Niigata (Agustus), dan Tsuchiura Zenkoku Hanabi Kyogi Taikai di Ibaraki (November). Di Tokyo, pertunjukan kembang api yang paling terkenal, antara lain Sumidagawa Hanabi Taikai yang digelar pada bulan Juli, Adachi Hanabi Taikai pada bulan Mei, dan Edogawa Hanabi Taikai pada bulan Agustus.

Di luar musim panas pun Anda dapat menyaksikan berbagai pertunjukan kembang api. Misalnya, Atami Hanabi Matsuri di Shizuoka, ISOGAI Theatrical Fireworks di Nagoya, dan Otaru Snow Fireworks di Hokkaido. Semuanya diselenggarakan pada bulan Desember. Harap diingat, acara-acara besar akan menarik lautan pengunjung dan transportasi umum mungkin terhambat. Pastikan Anda meluangkan banyak waktu.

24. Temukan Bacaan Favorit di Kyoto International Manga Museum

Kyoto International Manga Museum memamerkan koleksi fenomenal yang mencakup 300.000 manga dan material terkait, dari karikatur-karikatur zaman Edo (1603-1867), majalah zaman Meiji (1868-1912), manga modern populer, hingga komik Barat! Hal terbaiknya, pengunjung diperbolehkan membaca 50.000 koleksi mereka yang dipajang di Wall of Manga, dan cetakan berbahasa Inggris juga tersedia. Sejumlah pameran menarik di museum akan memberikan Anda gambaran tentang perkembangan manga, yang menunjukkan hubungan eratnya dengan sejarah dan budaya Jepang. Anda bahkan memiliki kesempatan untuk mencoba menggambar manga atau menonton mangaka profesional mengerjakan karya mereka!

25. Salurkan Jiwa Prajurit Anda dengan Samurai Experience

Menyimbolkan keberanian, ketahanan, dan kemahiran, legenda samurai diabadikan melalui banyak film, novel, anime, dan media lainnya. Bahkan di era modern Jepang, budaya, fesyen, dan senjata samurai dapat Anda sentuh melalui pengalaman samurai, lengkap dengan pemotretan dan lain-lain.

Salah satu tempat terbaik untuk mencobanya adalah Edo Wonderland Nikko Edomura di Tochigi, sebuah taman hiburan yang menciptakan kembali tata kota tradisional zaman Edo (1603-1867). Selain samurai, pengunjung bebas memilih untuk berdandan ala ronin, shinsengumi, putri, oiran, atau putri samurai dan kemudian berbaur dengan suasana retro. Ada pula "samurai training center" yang menawarkan program pelatihan samurai autentik, termasuk belajar bagaimana cara merawat katana dan etika samurai. Pelajaran menggunakan Katana juga populer di seluruh Jepang, dengan beberapa lokasi terkenal seperti Waraku Kyoto Samurai Experience dan Samurai & Ninja Interactive & Museum di Kyoto.

Menyalurkan hasrat pejuang Anda bukanlah satu-satunya pengalaman yang bisa diperoleh di Jepang. Di Koka Ninja Village di Shiga dan Toei Kyoto Studio Park, Anda bisa bergaya layaknya seorang ninja sungguhan. Cobalah cari di internet, Anda pasti akan melihat lusinan kegiatan dan tur samurai atau ninja yang mendukung layanan bahasa Inggris. Pendek kata, Anda mungkin tidak sulit menemukannya!

 

Halaman Berikutnya: 26-55 Tempat dan Aktivitas Seru Lainnya di Jepang

The information in this article is accurate at the time of publication.

About the author

Steve
Steve Csorgo
  • Check out our writers’ top Japan travel ideas!

Cari Restoran