Mengapa Buah di Jepang Sangat Mahal?

Saat mengunjungi supermarket di Jepang, Anda mungkin akan tergoda dengan buah-buahan segar yang sedap dipandang dan menggugah selera. Namun, bisa jadi Anda berpikir dua kali untuk membelinya setelah melihat harga yang setinggi langit! Lalu, mengapa buah-buahan di Jepang sangat mahal? Baca terus untuk mengetahui alasannya dan dapatkan pengetahuan tentang buah premium yang bisa Anda beli untuk memanjakan diri, atau pelajari bagaimana menikmati buah-buahan Jepang dengan anggaran terbatas.

Check out our writers’ top Japan travel ideas!

This post may contain affiliate links. If you buy through them, we may earn a commission at no additional cost to you.

Mengapa Buah Jepang Sangat Mahal?

Japanese yubari melons at stall in Hokkaido

tkyszk / Shutterstock.com

Dedikasi Para Petani

Di Jepang, ada banyak petani lokal yang bangga dengan prefektur tempat tinggal mereka. Rasa bangga itu kemudian tumbuh menjadi motivasi untuk menanam buah-buahan berkualitas yang bisa membanggakan kota asal mereka. Tidak sedikit petani yang menyalurkan semua sumber dayanya untuk menumbuhkan hanya satu buah di sebidang tanah dan merawatnya dengan sangat hati-hati bagai mengurus seorang anak. Buah itu lalu dijual dengan harga premium sebagai bentuk apresiasi terhadap petani atas semua kerja keras mereka.

paulaphoto / Shutterstock.com

Buah Musiman

Keberadaan beberapa buah di Jepang bersifat musiman. Semangka dan melon biasanya dikaitkan dengan musim panas, sedangkan stroberi dan apel dianggap buah musim dingin. Buah-buahan tersebut dijual cukup mahal karena tidak tersedia sepanjang tahun. Namun, bagi para pecinta buah, harga bukanlah masalah. Mereka akan dengan senang hati membelinya begitu tersedia di supermarket dan department store.

Buah Dinilai Mewah

Citra buah mirip dengan hadiah mewah di Jepang, karena orang yang ingin mengungkapkan rasa terima kasih yang tulus sering kali memberikan buah sebagai hadiah kepada kerabat dan mitra bisnis mereka. Oleh sebab itu, para petani Jepang bersemangat untuk memperoleh manfaat dari norma budaya ini. Anda dapat melihat jelas budaya terima kasih pada serial drama populer, Doctor X. Ceritanya mengisahkan seorang ahli bedah lepas yang tidak pernah gagal melakukan operasi rumit. Manajernya kemudian memberikan sebuah melon premium kepada direktur rumah sakit— ditambah dengan faktur— setiap selesai operasi.

3 Buah Premium Jepang yang Harus Anda Coba

1. Semangka dan Melon Jepang

nutua / Shutterstock.com

Kecerdasan dan kreativitas petani Jepang benar-benar bersinar saat mereka menanam semangka yang hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran yang indah. Pernahkan Anda melihat foto semangka kotak di media sosial? Itu adalah semangka Zentsuji yang dibudidayakan di Kota Zentsuji, Kagawa. Salah satu semangka berbentuk kubus yang menarik secara visual dapat dijual dengan harga sekitar 10,000 yen!

Tidak hanya bentuk kotak, semangka juga dibuat dalam bentuk hati yang akan menjadi hadiah unik dan manis jika ingin mengikat cinta Anda kepada seseorang yang spesial. Dijamin ia akan meleleh, tetapi sekaligus membuat isi dompet Anda hangus! Bayangkan saja, Anda perlu menyiapkan dana sekitar 20,000 yen untuk semangka hati mini atau 35,000 yen untuk semangka hati ukuran besar. Namun, siap-siap hidup hemat ya setelah meluluhkan hati si dia.

Kotcha K / Shutterstock.com

Selain semangka, ada pula melon Yubari yang berasal dari Yubari, Hokkaido. Dianggap sebagai salah satu buah termanis di Jepang, melon berair ini menggoda semua panca indera Anda dengan daging berwarna oranye, tekstur yang meleleh di mulut, dan aroma yang manis. Jepang menambahkan melon Yubari ke dalam daftar indikasi geografis karena memiliki kualitas super. Artinya, siapa pun yang menggunakan merek melon Yubari tanpa izin akan menghadapi hukuman.

Melon Yubari juga dikenal sangat mahal. Pada tahun 2019, dua melon jenis ini dilelang di Hokkaido dengan harga lima juta yen!

2. Anggur Muscat dan Ruby Roman

Flowersandtraveling / Shutterstock.com

Siapa yang tidak suka anggur? Letusan rasa manis surgawi yang muncul di mulut ketika anggur digigit benar-benar tidak tertahankan. Di Jepang, setiap prefektur memiliki jenis anggur yang berbeda. Misalnya, Okayama, yang dikenal sebagai "Tanah Sinar Matahari", diberkati dengan banyak hari-hari cerah sehingga membuatnya kondusif untuk pertumbuhan anggur "shine muscat".

Di samping mempunyai tampilan sempurna seperti giok, anggur muscat juga memberi Anda sentuhan rasa gurih yang sensasional. Anda dapat langsung memasukkan anggur tanpa biji ini ke dalam mulut dan nikmati rasa manis yang akan memanjakan lidah Anda. Penasaran seperti apa mewahnya anggur muscat? Siapkan kocek cukup dalam karena harga satu kilogramnya bisa mencapai 10,000 yen!

Princess_Anmitsu / Shutterstock.com

Jika Anda bersedia membayar lebih untuk menikmati yang terbaik, Anda tidak boleh melewatkan anggur Ruby Roman yang hanya ditanam di Ishikawa. Namun, karena sangat dicari, harga satu buah anggurnya bisa mencapai 2,500 yen! Bahkan, anggur Ruby Roman yang berkulitas rendah saja dijual seharga 500 yen per buah. Tidak heran jika buah langka ini menjadi anggur termahal di dunia. Akan tetapi, dengan ukuran bola tenis meja dan kandungan gula yang tinggi (sekitar 18%), anggur Ruby Roman memberikan pengalaman rasa yang tidak mudah ditiru

3. Stroberi Jepang

KOHUKU / Shutterstock.com

Buah yang juga memikat hati banyak konsumen Jepang adalah stroberi. Dengan dibudidayakannya varietas-varietas baru yang lebih unik dan menonjol dari merek lain, mencicipi berbagai jenis stroberi merupakan pengalaman yang menyenangkan. Jika Anda menginginkan ukuran besar, cobalah stroberi Amaou yang berasal dari Fukuoka dan biasanya dijual dengan harga 1,000 yen per kilogram. Sangat juicy dan menyegarkan, Amaou memiliki ukuran empat sampai lima kali lebih besar dari stroberi biasa. Jadi, Anda pasti puas memakannya.

D. Pimborough / Shutterstock.com

Di sisi lain, bagi Anda yang mementingkan rasa, stroberi Hatsukoi no Kaori putih yang ditanam di Yamanashi pasti akan membuat Anda terkejut. Mungkin inilah alasannya mengapa stroberi ini diberi nama, "Hatsukoi no Kaori" (Aroma Cinta Pertama) - yang membuatnya benar-benar berkesan pada gigitan pertama. Pastikan Anda menikmati rasanya karena satu stroberi Hatsukoi berharga sekitar 1,000 yen!

2 Cara Membeli Buah Premium

Sekarang, setelah membaca penjelasan tentang buah-buahan yang lezat di Jepang, Anda pasti berani royal untuk mencoba beberapa produk buah yang meninggalkan kesan di lidah Anda. Berikut adalah dua cara untuk mendapatkan buah-buahan premium tersebut.

1. Mengunjungi Toko Buah Khusus

Jika Anda ingin melihat bagaimana buah-buahan premium ditampilkan seperti perhiasan mewah, datanglah ke Sembikiya. Didirikan pada tahun 1834, Sembikiya merupakan salah satu toko buah terkemuka di Jepang. Toko ini memiliki 17 cabang yang sebagian besar berpusat di Tokyo dan Yokohama, termasuk toko utamanya di Nihonbashi Mitsui Tower.

Setiap buah di sini dipajang dengan apik dan diberi ruang yang cukup untuk memantulkan cahaya agar memberikan mantra pada indra serta dompet Anda. Buah-buahan mewah yang mereka jual harganya sangat mahal - bahkan satu apel bisa dijual seharga 1,620 yen. Di Sembikiya, Anda akan menemukan buah-buahan terbaik yang ditawarkan Jepang.

2. Mengunjungi Department Store Kelas Atas

Expensive Japanese fruit department store

EQRoy / Shutterstock.com

Ketika Anda sedang berada di department store kelas atas di distrik perbelanjaan elite, seperti Ginza, Shinjuku, dan Shibuya, pergilah ke supermarket yang berada di lantai basement. Di sana, Anda akan disambut oleh deretan buah yang tampak sempurna. Untuk berburu buah-buahan Jepang berkualitas, Anda bisa datang ke Ginza Mitsukoshi, Shinjuku Takashimaya, atau Isetan Shinjuku.

3 Cara Mendapatkan Buah dengan Harga Lebih Murah

Ingin mengonsumsi buah Jepang yang enak dengan anggaran terbatas? Jangan khawatir, ikuti tiga cara berikut dan dapatkan pengalaman seru sambil menikmati buah-buahan!

1. Bekerja di Perkebunan

Sellwell / Shutterstock.com

Tertarik bekerja dengan para petani Jepang dan melihat secara langsung bagaimana mereka mencurahkan hati dan jiwa untuk membudidayakan buah-buahan? Daftarkan diri Anda ke WWOOF Jepang (World-Wide Opportunities On Organic Farms), program yang memungkinkan Anda menjadi sukarelawan di perkebunan dan menerima makanan serta menginap gratis sebagai upahnya. Bekerja di perkebunan buah tidak hanya membuka peluang bagi Anda menikmati berbagai buah favorit, tetapi juga memperoleh wawasan otentik tentang proses bertani. Terlebih lagi, karena Anda sudah ikut bekerja keras dalam menanam buah-buahan, rasa gembira saat memakannya tentu akan berlipat ganda.

2. Berpartisipasi Dalam Acara Memetik Buah

ziggy_mars / Shutterstock.com

Bekerja di perkebunan mungkin terlalu berat, tetapi tidak masalah, karena pada saat musim panen, banyak petani yang akan mengadakan acara memetik buah di kebunnya. Dengan demikian, Anda bisa mendaftar paket makan sepuasnya dan menyantap buah-buahan yang Anda petik sesuka hati. Beberapa perkebunan ada yang mengizinkan Anda untuk membawa pulang buah-buahan sebagai oleh-oleh. Pengalaman ini tentu sangat menguntungkan, karena jumlah konsumsi hanya dibatasi oleh kapasitas makan Anda!

3. Berbelanja di Pasar Petani

MAHATHIR MOHD YASIN / Shutterstock.com

Para petani juga membuka pasar selama akhir pekan dengan mendirikan stan. Di sinilah beberapa petani menyaring stok mereka dan menjual buah yang tidak sempurna dengan harga murah. Apabila Anda ingin menikmati manisnya buah Jepang dan tidak terlalu mementingkan penampilan, inilah kesempatan Anda untuk menikmati buah berkualitas tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam. Jadi, tunggu apa lagi, langkahkan kaki Anda ke pasar petani populer di Tokyo, seperti Roppongi Ark Hills Marche, Pasar Petani di Universitas Perserikatan Bangsa-Bangsa, atau Ebisu Marche.

Kesimpulan

Sudahkah Anda mendapatkan pemahaman lebih tentang mengapa buah-buahan tertentu berharga mahal di Jepang? Apakah Anda terkesan dengan upaya tak kenal lelah dan ketelatenan para petani Jepang untuk membudidayakannya? Pada saat Anda menemukan buah mahal seperti itu, luangkanlah waktu sejenak untuk menghargai semua kerja keras yang telah mereka lakukan untuk merawatnya hingga bisa dinikmati banyak orang.

Kredit gambar judul: MrLeefoto / Shutterstock.com

Jika Anda ingin memberikan komentar pada salah satu artikel kami, memiliki ide untuk pembahasan yang ingin Anda baca, atau memiliki pertanyaan mengenai Jepang, hubungi kami di FacebookTwitter, atau Instagram!

The information in this article is accurate at the time of publication.

About the author

Kurisu
Kurisu
  • Check out our writers’ top Japan travel ideas!

Cari Restoran