Stylish dan Fungsional! Mengenal Ginza Line, Jalur Kereta Berusia Satu Abad

Jika rencana kunjungan Anda ke Tokyo meliputi tempat-tempat populer, seperti Ginza, museum di Taman Ueno, Kuil Sensoji di Asakusa, dan persimpangan Shibuya, Ginza Line akan mengantarkan Anda ke sana. Menurut survei, penduduk setempat menilai bahwa Ginza Line adalah jalur kereta bawah tanah terbaik di Tokyo. Itu merupakan pujian tertinggi mengingat standar kereta di Jepang sangat ketat. Lalu, faktor apa yang menjadikannya terbaik? Baca terus untuk menemukan jawabannya!

Check out our writers’ top Japan travel ideas!

This post may contain affiliate links. If you buy through them, we may earn a commission at no additional cost to you.

Ginza Line - Salah Satu Jalur Kereta Paling Populer di Tokyo

Survei dari website "Transit News" menanyakan kepada para responden tentang jalur kereta bawah tanah apa yang paling sering mereka gunakan di Tokyo, dan jalur apa yang paling nyaman. Hasilnya, semua merujuk pada Ginza Line, yang menduduki peringkat teratas dari kedua pertanyaan tersebut: 40,3% responden mengatakan mereka sering menggunakan Ginza Line, dan 40,8% menyatakan bahwa jalur itu sangat nyaman. Peringkat berikutnya ditempati oleh Marunouchi Line yang berselisih hanya 10 poin dari kedua skor.

Mengapa nilainya tinggi? Responden memberikan tanggapan yang berbeda. Mari kita bahas satu per satu.

(Catatan: Yamanote Line - jalur kereta ikonis lainnya di Tokyo - tidak beroperasi di bawah tanah dan tidak termasuk dalam pemungutan suara ini.)

1. Jalur Kereta Bawah Tanah Pertama di Timur

Segmen pertama Ginza Line yang dibuka pada tahun 1927 merupakan pembukaan kereta bawah tanah kedua di luar Eropa atau Amerika Utara. (Kereta bawah tanah yang pertama dibuka di Buenos Aires)

Jalur kereta bawah tanah perintis ini dibangun melewati bagian kota yang paling sentral dan populer. Pada saat itu daerah Shitamachi di sekitar Ueno dan Asakusa, yang membentang ke selatan ke sejumlah kawasan komersial utama di Nihombashi dan Ginza. Department Store di kawasan-kawasan tersebut mungkin jumlahnya sudah tidak sebanyak dulu, tetapi masih sangat populer.

Jadi, ketika para responden menuliskan bahwa Ginza Line nyaman karena melewati berbagai tempat penting, itu memang demikian adanya. Di sisi lain, jalur-jalur baru dirancang untuk melayani kebutuhan penumpang dan masing-masing dibuat untuk memenuhi peran tertentu dalam jaringan yang lebih luas. Namun, Ginza Line sebenarnya dimaksudkan untuk menghubungkan bagian-bagian tersibuk di Tokyo.

2. Dangkal dan Mudah Diakses

Inilah keuntungan lainnya karena menjadi yang pertama. Jalur-jalur di Ginza Line yang dibangun pertama kali digali tepat di bawah permukaan jalan, sedangkan jalur-jalur baru harus digali lebih dalam untuk menghindari jalur yang sudah ada. Semua stasiun di Ginza Line rata-rata hanya memiliki kedalaman 9 meter. Artinya, untuk tiba di stasiun Anda hanya perlu turun maksimal tiga lantai. Bandingkan dengan jalur Tokyo Metro terbaru, Fukutoshin Line, yang kedalaman stasiunnya mencapai 27 meter!

Saat menggunakan jalur baru, Anda harus memulainya dari bagian permukaan tanah, lalu ke gerbang tiket, dan kemudian tiba di peron. Tunggu dulu, itu tidak sesederhana bayangan Anda. Untuk sampai ke peron stasiun, Anda perlu menyusuri serangkaian tangga, lift, dan/atau eskalator yang bisa menyusahkan jika Anda membawa barang atau kereta bayi, dan bagi penyandang disabilitas.

Check out our writers’ top Japan travel ideas!

3. Cepat dan Tingginya Frekuensi Kedatangan Kereta

Faktor lain yang disukai dari Ginza Line adalah frekuensi kedatangan kereta. Selama jam sibuk di pagi hari, jalur ini mengoperasikan sekitar 30 kereta dalam satu jam, atau satu kereta setiap dua menit (berbeda sedikit dari Marunouchi Line). Dengan jeda waktu kedatangan yang tidak begitu lama, kepadatan di dalam kereta masih bisa ditolerir pada jam-jam sibuk (tidak begitu padat dibandingkan lebih dari setengah jalur di Tokyo), dan juga tidak terlalu rentan terhadap keterlambatan.

Mengapa demikian? Jawabannya sederhana, Ginza dan Marunouchi Line tidak menyediakan layanan langsung ke jalur komuter seperti yang dilakukan banyak jalur kereta bawah tanah. Dalam beberapa hal, ini tidaklah nyaman. Namun, itu juga berarti bahwa dua jalur tersebut tidak terpengaruh oleh keterlambatan yang terjadi di jalur-jalur yang terhubung.

Klook.com

4. Stylish dan Retro

Efisiensi rute Ginza Line yang melewati banyak tempat penting di Tokyo membuat para wisatawan sering menggunakannya. Ingin memberikan kesan terbaik untuk mereka, Tokyo Metro kemudian membuat Ginza Line menjadi semakin membekas di hati penggunanya dengan mendesain kereta seapik mungkin.

Terakhir kali Tokyo Metro memesan rangkaian kereta untuk Ginza Line pada tahun 2017, mereka kembali menampilkan desain asli. Gerbong "1000 Series Spesial Design" yang diperkenalkan pada ulang tahun ke-90 Ginza Line dirancang mirip seperti kereta Seri 1000 asli, yang beroperasi sejak awal tahun 1927 selama sekitar 40 tahun. Skema warna interiornya yang serba kayu, kursi hijau yang elegan, lampu-lampu bernuansa retro, dan lampu besar di depan gerbong masinis yang menuntun jalan benar-benar menghadirkan suasana kuno. Namun, tetap terlihat stylish.

Untuk saat ini, hanya dua dari 40 rangkaian kereta Ginza Line yang dirancang demikian. So, semoga Anda beruntung!

5. Stasiun-Stasiun Baru Bernuansa Masa Kini

Melengkapi munculnya sejumlah gerbong kereta baru Ginza Line yang indah, mereka juga membangun stasiun yang megah dan elegan. Lima dari semua stasiun di Ginza Line (Nihombashi, Kyobashi, Ginza, Aoyama-itchome, dan Gaiemmae) telah menyelesaikan proses desain ulang pada tahun 2020 lalu. Desain elegannya dibuat dengan motif yang menggabungkan "tradisi dan kemutakhiran". Stasiun Ginza sekarang menampilkan gambar-gambar dari beberapa distrik perbelanjaan terkenal di masa lalu pada dinding peronnya, sementara Stasiun Kyobashi menonjolkan tema sejarah, lengkap dengan berbagai artefak yang dipajang di dekat gerbang tiket.

Tidak ketinggalan, peron Stasiun Shibuya yang modern juga dibuka pada bulan Januari 2020. Desain minimalis dan geometri yang khas benar-benar cocok untuk Shibuya, kawasan populer yang paling akrab di kalangan kaula muda dan berorientasi masa depan.

Kemilau Emas Ginza Line

Berkat kenyamanan dan keramahan kepada penggunanya, Ginza Line sangat disukai dan sering digunakan oleh banyak orang. Mengingat jangkauan luasnya ke tempat-tempat wisata terkenal, kemungkinan besar Anda akan menggunakan jalur ini setiap kali bepergian di sekitar Tokyo. Setelah mendapat kesempatan menggunakannya, semoga Anda setuju dengan poin-poin yang disebutkan oleh para responden, dan memasukkan nama Ginza Line ke dalam daftar jalur kereta favorit Anda di Jepang!

*Pemungutan suara dilakukan antara tanggal 23-26 April 2021. Dari total 907 responden, mereka dibagi menjadi orang yang berasal dari Tokyo dan dari luar Tokyo.

Kredit Gambar: PIXTA

Jika Anda ingin memberikan komentar pada salah satu artikel kami, memiliki ide untuk pembahasan yang ingin Anda baca, atau memiliki pertanyaan mengenai Jepang, hubungi kami di Facebook!

Spesial Kanto

The information in this article is accurate at the time of publication.

About the author

Koji
Koji Shiromoto
  • Check out our writers’ top Japan travel ideas!

Cari Restoran