24 Jam di Osaka: Rencana Wisata 1 Hari untuk Kunjungan Singkat

Sebagai kota terbesar ketiga di Jepang, ada begitu banyak tempat yang bisa dikunjungi di Osaka dan daerah sekitarnya. Bahkan, jika Anda hanya memiliki waktu satu hari di sana, Anda tentu tidak ingin melewatkan keindahan Kastil Osaka, daerah Dotonbori dan Namba yang selalu ramai, dan pastinya, kuliner lezat! Namun, dengan waktu yang singkat, bisakah Anda menjelajahi kota? Bacalah artikel ini sampai selesai untuk melihat semua daya tarik utama Osaka dengan meminimalkan waktu perjalanan menggunakan transportasi umum!

Check out our writers’ top Japan travel ideas!

This post may contain affiliate links. If you buy through them, we may earn a commission at no additional cost to you.

8:30 | Kastil Osaka

Kastil Osaka merupakan salah satu simbol Osaka yang terkenal. Berjalan-jalan di Taman Kastil Osaka bisa menjadi cara yang tepat untuk memulai hari penjelajahan Anda. Museum kastil dibuka pada pukul 9:00, tetapi jika Anda ingin meluangkan waktu untuk jalan-jalan santai di taman saat menuju bangunan utama kastil. Apabila Anda terbiasa bangun pagi, pergilah ke sana sedikit lebih awal dan nikmati secangkir kopi di taman sebelum armada bus wisata datang.

Terletak di sebuah bukit, Kastil Osaka dikelilingi oleh hamparan parit yang luas dan dinding batu yang landai. Area di sekitar kastil itu sendiri sudah sangat menarik, karena Anda bisa melihat arsitektur kompleks kastil dan pemandangan kota saat Anda memanjatnya.

Taman Istana Osaka juga dikenal dengan taman bunga musiman. Dari bulan Januari hingga Maret, tibalah waktunya bagi bunga-bunga di taman plum menunjukkan keindahannya, dan bunga sakura pun mekar pada bulan Maret. Di bulan April, 300 pohon sakura di taman mulai bermekaran di sekitar kastil, sehingga menjadikannya salah satu destinasi hanami paling populer di Osaka.

Perjalanan menanjak menuju ke kastil tidak terlalu menantang, tetapi jika Anda membawa anak-anak atau seseorang yang mengalami masalah mobilitas, ada kereta yang beropresi mulai pukul 9:30 untuk membawa pengunjung melewati taman dan sampai di kastil. Tiket sekali jalan untuk orang dewasa seharga 300 yen, sedangkan tiket untuk anak-anak dari usia 4 hingga sekolah dasar diberi harga 200 yen, dan tiket untuk orang tua atau orang berkebutuhan khusus dijual dengan harga 100 yen (ditambah satu orang perawat).

Dibangun kembali pada tahun 1997 setelah hancur akibat PDII, saat ini bangunan utama kastil berfungsi sebagai museum. Di dalamnya, Anda akan menemukan informasi sejarah, artefak, dan dek observasi yang menawarkan pemandangan kota yang indah.

Anda bisa melihat pemandangan indah kota hanya dari alun-alun yang mengelilingi kastil, dan jika Anda mengikuti panduan ini, Anda akan tiba di perhentian berikutnya di area observasi yang lebih indah lagi. Jadi, apabila Anda tidak terlalu tertarik dengan sejarah kastil, kami sarankan untuk tidak pergi ke dalam museum dan cukup nikmati keindahan lahan dan taman di sekitar kastil, yang luasnya mencapai 15 hektar.

Setelah menghabiskan beberapa waktu di taman, pergilah menuju Stasiun Osakajokoen di ujung timur laut taman kastil dan gunakan kereta Osaka Loop Line ke Stasiun Tennoji. Perjalanan akan memakan waktu sekitar 15 menit.

Jika memungkinkan, kami merekomendasikan Anda datang melalui Stasiun Yonchome atau Stasiun Morinomiya karena taman ini sangat luas. Dengan cara tersebut, Anda bisa berjalan menyusuri taman tanpa harus melangkahkan kaki Anda kembali ke Stasiun Osakajokoen ketika pergi, sehingga akan lebih menghemat waktu.

10:30 | HARUKAS 300 (Abeno Harukas)

Begitu Anda tiba di Stasiun Tennoji, pergilah ke Abeno Harukas yang terletak tak jauh dari sana. Anda tidak akan mungkin melewatinya karena itu adalah gedung pencakar langit tertinggi di Jepang!

Observatorium HARUKAS 300 ada di lantai teratas gedung. Anda bisa melihat pemandangan Osaka dan sekitarnya yang menakjubkan dari observatorium di lantai 58, 59, dan 60.

Selain itu, ada pula department store dan berbagai hal lainnya untuk Anda lihat di gedung Abenos Harukas, tetapi panduan ini juga akan melampirkan beberapa area perbelanjaan yang lebih menarik untuk Anda kunjungi nanti, jadi kami sarankan Anda hanya mendatangi observatorium ketika berada di sana.

Ada banyak hal yang dapat dilakukan di observatorium yang luas ini, termasuk mengunjungi beberapa toko suvenir dan area teras terbuka di lantai 58, tempat untuk Anda bisa beristirahat sambil menikmati camilan atau minuman.

Dinding dan jendela yang menjulang dari lantai hingga ke langit-langit menawarkan pemandangan yang luar biasa. Jika Anda tidak takut ketinggian, ada lantai kaca untuk Anda bisa merasakan ketinggian tempat Anda berada.

Bagi para pencari sensasi sejati, objek wisata baru bernama EDGE THE HARUKAS memungkinkan Anda menikmati pemandangan setinggi 300 meter sambil berjalan di trotoar eksternal sempit berpagar kaca. Anda harus mengenakan beberapa peralatan keselamatan untuk melakukannya, jadi rencanakan sedikit waktu tambahan menantang adrenalin Anda.

11:30 | Taman Tennoji

Setelah melihat pemandangan kota dari ketinggian di Abeno Harukas, pergilah ke Taman Tennoji. Anda dapat memotong jalan melalui taman ini untuk langsung menuju ke area Shinsekai, tetapi ada pula objek-objek wisata yang juga bisa Anda lihat di taman itu sendiri! Berikut adalah beberapa opsi yang bisa Anda lakukan di sini.

Untuk para pecinta seni, Anda harus datang ke Museum Seni Rupa Kota Osaka. Bertempat di sebuah bangunan bersejarah, museum ini memiliki koleksi sekitar 8,000 karya. Jangan lewatkan kesempatan untuk melihat koleksi karya seni berkualitas tinggi dari Jepang dan sekitarnya.

Di samping museum terdapat Taman Keitakuen, taman indah untuk pejalan kaki yang dirancang oleh Jihei Ogawa, yang juga merancang Taman Murin-an yang terkenal di Kyoto dan taman di Kuil Heian.

Kebun Binatang Tennoji juga terletak di dalam taman. Meskipun kebun binatang ini relatif kecil, dan kandang-kandangnya tidak memenuhi standar internasonal, Kebun Binatang Tennoji terus berusaha untuk meningkatkan fasilitas mereka. Harga masuk yang murah juga membuat tempat ini layak untuk dikunjungi, terutama jika putra-putri Anda penyayang binatang. 

Jika Anda masih memiliki waktu luang atau ingin makan siang, kami merekomendasikan untuk mampir ke Taman Keitakuen dan Chausuyama ko-fun (gundukan tanah) saat Anda berjalan melintasi taman menuju Gerbang Shinsekai.

Check out our writers’ top Japan travel ideas!

13:00 | Shinsekai dan Menara Tsutenkaku

Awalnya dibangun sebagai area hiburan, Shinsekai, yang berarti "Dunia Baru" dalam bahasa Jepang, adalah salah satu pemandangan paling ikonik di Osaka. Didirikan pada tahun 1912 untuk membangkitkan lanskap Paris dan New York, daerah tersebut menjadi terbengkalai setelah PD II, dan memiliki reputasi sebagai salah satu daerah kotor untuk waktu yang lama.

Meskipun tidak sebagus daerah Osaka lainnya, suasana eksentrik dan keberadaan Tsutenkaku berhasil menarik banyak pengunjung.

Menara Tsutenkaku pertama kali dibangun pada tahun 1912, tetapi karena rusak dalam kebakaran pada tahun 1943, menara ini dibangun kembali setelah perang berakhir pada tahun 1956. Awalnya Menara Tsutenkaku didesain untuk mengingatkan kita pada Menara Eiffel dan Arc de Triomphe, tetapi desain yang ada sekarang memiliki gaya retro-futuristik. Kini, lantai bawah menara dipenuhi dengan toko permen dan suvenir, bahkan terdapat beberapa spot keberuntungan seperti patung ikon lokal Billiken, "dewa hal-hal sebagaimana adanya".

Menara Tsutenkaku juga memiliki beberapa dek observasi, tetapi mungkin tidak sebagus yang Anda lihat di HARUKAS 300, jadi bisa Anda lewati. Namun, apabila Anda ingin pergi ke puncak menara, harga tiketnya seharga 800 yen untuk orang dewasa.

Daerah ini merupakan perpaduan sempurna dari dua pesona terbesar Osaka: pemandangan jalanan yang khas dan makanan "tingkat-B" yang luar biasa.

Tingkat-B tidak merujuk pada kualitas, lho! Sebaliknya, ini adalah makanan sederhana yang berfokus pada rasa daripada penyajian yang elegan, dan Shinsekai menjadi tempat yang tepat untuk merasakannya.

Ketika Anda berada di Shinsekai, kami merekomendasikan untuk makan siang kushi-katsu yang terkenal di daerah itu, atau sate daging goreng ukuran sekali suap, makanan laut, atau irisan sayuran. Awalnya semua hidangan yang sajikan dibuat sebagai makanan cepat saji untuk para pekerja di daerah tersebut, tetapi kini, penduduk lokal dan wisatawan mendatangi daerah Shinsekai untuk menikmati semua makanan cepat saji Jepang ini. Beberapa restoran di sini bahkan memperbolehkan Anda menggoreng sate sendiri menggunakan kompor yang tersedia di meja.

Ada beberapa tata cara unik untuk makan kushi-katsu yang perlu Anda ingat. Ingat, karena saus celup di meja digunakan bersama, Anda dilarang untuk mencelupkan sebanyak dua kali. Jika Anda membutuhkan saus ekstra, gunakanlah daun kol sebagai sendok untuk mengambil saus secukupnya.

Apabila Anda mulai merasa lelah berhalan-jalan, mampirlah ke restoran untuk makan siang. Setelah energi terisi penuh, pergilah ke Stasiun Ebisucho melewati Menara Tsutenkaku di utara Shinsekai. Perjalanan ini membutuhkan waktu sekitar 5 menit. Kemudian, gunakan Osaka Metro Sakaisuji Line dan turun di Stasiun Nipponbashi (hanya satu perhentian saja).

 

Kiat: Jika Anda menyukai jajanan jalanan, tetapi baru pertama kali ke Osaka, salah seorang penduduk setempat bisa memandu Anda ke mana harus pergi! Tur Kuliner Lokal Osaka di Dotonbori dan Shinsekai melalui Magical Trip akan memulainya dengan kushi-katsu di Shinsekai, lalu membawa Anda ke perhentian selanjutnya pada panduan kami, daerah Dotonbori, untuk mencicipi semua jajanan jalanan terbaik Osaka di sepanjang jalan.

Klook.com

15:00 | Menjelajahi Area Minami

Minami adalah salah satu area tersibuk di Osaka, dan merupakan pusat perbelanjaan, hiburan, serta kuliner. Anda dapat dengan mudah menghabiskan sepanjang hari "berkeliaran" di sini, tetapi jika waktu Anda terbatas, Anda perlu bergerak dengan strategi.

Berikut adalah pilihan area perbelanjaan dan pasar di Minami yang menjadi tujuan wisata. Semua area ini dapat ditempuh dengan berjalan kaki dari Stasiun Nipponbashi, jadi begitu Anda tiba di sana, pilihlah tempat yang paling Anda minati.

Minami memang salah satu area perbelanjaan terbaik di Osaka, tetapi bisa menjadi sangat kacau. Apa pun yang Anda cari, jika Anda ingin benar-benar memanfaatkan semua yang ditawarkan Jepang dalam hal berbelanja, cobalah menggunakan jasa pemandu untuk menunjukkan tempat-tempat rekomendasi dan membantu menerjemahkan. Silakan cek Voyagin untuk info lebih lanjut!

Pasar Kuromon Ichiba

Begitu keluar dari pintu 10 dari Stasiun Nipponbashi, Anda akan tiba di dapur Osaka, Pasar Kuromon. Jalan perbelanjaan sepanjang 580 meter ini menjual berbagai jenis makanan dan bahan makanan. Didirikan sekitar 190 tahun yang lalu, Pasar Kuromon memberikan tampilan menarik di jantung budaya kuliner Osaka yang semarak.

Doguyasuji Shotengai (Jalan Peralatan Dapur)

Berjalan sekitar 7 menit ke barat dari Stasiun Nipponbashi menuju Stasiun Namba, Anda akan menemukan jalan perbelanjaan sepanjang 150 meter yang berspesialisasi pada peralatan dapur seperti pisau Jepang dan barang pecah belah, dan bahkan dekorasi restoran, seperti lentera, noren (tirai toko), serta makanan replika plastik terkenal Jepang.

Jika Anda suka memasak, tertarik dengan budaya kuliner Jepang, atau ingin membeli beberapa suvenir yang fungsional dan berkualitas tinggi, ini adalah tempat yang tepat untuk dijelajahi.

Nipponbashi DenDen Town

Jawaban Osaka untuk Akihabara, DenDen Town adalah surganya barang-barang elektronik dan budaya otaku. Berlokasi di antara Stasiun Ebisucho dan Stasiun Nipponbashi. Jika Anda mencari barang-barang anime, manga, video game, atau ingin mencoba mengunjungi maid cafe, inilah area untuk Anda!

Apabila Anda tidak tertarik dengan budaya pop Jepang, tetapi ingin berbelanja elektronik saat berada di Osaka, pergi ke department store Bic Camera di Namba mungkin akan lebih efisien.

Jalan Perbelanjaan Shinsaibashi-suji dan Ebisubashi-suji

Dua jalan perbelanjaan ini terletak di kedua sisi Kanal Dotonbori dan dihubungkan oleh Jembatan Ebisu-bashi. Jika Anda datang dari Stasiun Nipponbashi, Anda bisa berjalan melalui jalan bawah tanah barat Namba hingga tiba di Ebisubashi-suji, lalu berjalan lurus ke utara mengikuti jalan perbelanjaan dan melintasi kanal ke Shinsaibashi-suji untuk menjelajahi keduanya.

Shinsaibashi-suji dan Ebisubashi-suji sangatlah ramai, dan Anda pasti tidak akan menyesal mengunjungi keduanya! Selain banyak toko, Anda juga akan menemukan arena permainan, karaoke, dan tentu saja, tempat makan. Toko-toko di area ini dipenuhi dengan wisatawan, sehingga sebagian besar dari mereka memberlakukan sistem bebas pajak.

Amerika Mura (Amemura)

Amerika Mura juga dikenal dengan sebutan Amemura, yang artinya "Desa Amerika". Daerah ini berlokasi di sebelah barat jalan perbelanjaan Shinsaibashi.

Sebagai daerah industri di masa lalu, Amemura menjadi pusat budaya bagi kalangan muda di Osaka pada tahun 70-an. Namanya berasal dari busana impor Amerika yang dijual di sini. Kini, pusat pertokoan yang terdiri dari toko pakaian, bar, dan klub ini telah menjadi tempat terbaik di Osaka untuk menjelajahi dunia mode Jepang dan pakaian jalanan.

Klook.com

Midosuji Avenue

Merasakan hiruk-pikuk dan kesibukan area Minami seperti sudah menjadi suatu keharusan ketika Anda berada di Osaka. Namun, apabila Anda lebih menyukai tempat yang tenang dan mewah, pergilah ke Midosuji Avenue yang membentang ke utara dari Stasiun Namba ke Stasiun Umeda. Berjalan di sisi jalan raya yang lebar dengan pohon ginko yang berjejer di daerah Shinsaibashi, Anda akan menemukan berbagai butik mewah dan department store Daimaru.

19:00 |Kuil Hozenji dan Hozenji Yokocho

Kuil Hozenji terletak di sebelah selatan Kanal Dotonbori. Kuil kecil ini dulunya merupakan bagian dari kompleks kuil yang jauh lebih besar yang dibangun pada tahun 1637. Setelah Perang Dunia II, hanya sebagian kecil dari kompleks yang tersisa, dan menjadi tempat spesial bagi penduduk setempat. Sisa bangunan tersebut menampung patung lumut yang disebut Mizukake-Fudo. Dikatakan bahwa cipratan air pada patung ini akan membawa keberuntungan untuk Anda, jadi pastikan untuk mampir dan membuat permohonan.

Di bagian utara Kuil Hozenji terdapat Hozenji Yokocho, jalan kecil beraspal yang menawan dengan deretan toko dan restoran. Area ini memiliki suasana yang khas di malam hari, jadi sempatkan waktu Anda untuk makan malam di salah satu restoran tersebut.

Jika tidak ada yang menarik perhatian Anda di Hozenji Yokocho, Anda tidak akan kesulitan menemukan tempat makan di area Minami! Setelah menyantap kushi-katsu sebagai makan siang, cobalah beberapa makanan utama Osaka lainnya di sana, seperti takoyaki, okonomiyaki, atau fugu untuk makan malam.

Banyak restoran di area Minami yang buka selama 24 jam, dan sebagian besar sudah terbiasa melayani wisatawan asing. Biasanya restoran yang lebih besar akan memajang contoh makanan dari plastik di lemari kaca sehingga Anda bisa memilih apa yang ingin Anda coba. Restoran-restoran fugu di Osaka sering kali memiliki tangki dengan ikan hidup di pintu masuk mereka, jadi sangat mudah ditemukan.

20:00 | Kanal Dotonbori dan Pelayaran

Setelah menjelajah daerah Minami, langkahkan kaki Anda menuju Kanal Dotonbori. Saat senja tiba, area yang mengelilingi kanal di sekitar Jembatan Ebisu-bashi disinari dengan cahaya dari papan nama restoran dan reklame lampu besar, menghadirkan pesona yang berbeda dan suasana yang lebih hidup. Cahaya dari reklame Glico yang ikonik dan kincir ria Don Quijote berwarna kuning akan terlihat lebih spektakuler di malam hari.

Berjalanlah ke arah kincir ria yang melekat pada gedung Don Quijote Dotonbori untuk menemukan lokasi keberangkatan Pelayaran Sungai Tombori. Pelayaran selama 20 menit dikenakan biaya sebesar 900 yen untuk orang dewasa dan 400 yen untuk anak-anak. Kapal pesiar akan berangkat setiap 30 menit. Ini tentu menjadi kesempatan yang baik untuk menjauh dari keramaian dan memandang keindahan sekitar dari atas air.

Check out our writers’ top Japan travel ideas!

21:00 | Kehidupan Malam di Namba

Belum siap untuk kembali ke hotel? Namba dan Dotonbori akan selalu ramai meski di malam hari. Baik Anda ingin mengunjungi bar, mencoba karaoke bergaya Jepang, atau pergi ke klub, ini adalah daerah terbaik di Osaka untuk merasakan kehidupan malam.

Kiat: Jika Anda bepergian sendiri atau ingin mendapatkan wawasan lokal tentang tempat-tempat untuk dikunjungi, bergabunglah dengan Osaka Bar Hopping Night Tour di Namba. Tur kelompok kecil ini akan membawa Anda ke berbagai tempat menarik, dan merupakan salah satu cara yang bagus untuk mengenal penduduk setempat dan bertemu dengan wisatawan lain dari mancanegara! Baca lebih lanjut tentang keseruan tur dan pesan di Magical Trip.

Tempat Menginap di Osaka

Apabila Anda mengikuti panduan ini dan berencana untuk bermalam di Osaka, kami merekomendasikan Anda untuk menginap di area Kita di sekitar Stasiun Umeda dan Osaka. Area tersebut memiliki akses yang efisien ke seluruh Osaka. Baik Anda bepergian dengan pesawat atau kereta api, Anda mungkin akan tiba dan berangkat dari stasiun ini. Jika Anda hanya punya waktu satu hari, menginap di sini juga mempermudah Anda untuk pergi ke area perbelanjaan dan hiburan utama, bahkan menemukan sarapan sebelum menuju ke destinasi berikutnya pun juga sangat mudah.

Ada beberapa restoran dan tempat belanja di sini. Stasiun kereta api yang besar biasanya dipenuhi dengan toko-toko dan ada department store. Mengingat loker koin di stasiun sangat cepat penuh, memilih penginapan di dekat pusat transportasi jauh lebih nyaman karena Anda dapat meninggalkan barang-barang di hotel dengan aman.

Berikut adalah tiga hotel pilihan kami di area ini dengan harga yang berbeda!

Pilihan mewah: The Ritz-Carlton Osaka

Dikenal di seluruh dunia sebagai hotel mewah, The Ritz-Carlton Osaka menawarkan pemandangan indah dan furnitur bergaya Eropa klasik. Terletak tepat di jantung Umeda, ini adalah tempat yang sempurna untuk beristirahat setelah seharian berpetualang di Osaka.

Tentu saja, The Ritz-Carlton memiliki fasilitas kelas dunia, termasuk banyak pilihan tempat makan, kolam renang indoor yang luas, kamar mandi marmer, dan layanan tamu yang sangat sempurna, semua sesuai dengan yang Anda harapkan dari hotel Jepang kelas atas. Kamar bergaya Jepang juga tersedia jika Anda ingin merasakan kemewahan dengan gaya lokal.

HotelAffiliate

Pilihan menengah: Hotel New Hankyu Osaka

Terletak di kompleks Stasiun Umeda, Hotel New Hankyu sebenarnya dimiliki oleh Hankyu Railway yang melayani Stasiun Umeda. Jika Anda menghemat waktu, menginap di sini akan memberikan Anda kenyamanan yang luar biasa. Hotel ini sangat praktis jika Anda ingin menuju ke Kyoto, karena Hankyu Kyoto Line yang berangkat dari Stasiun Umeda akan membawa Anda langsung ke pusat Kyoto dalam waktu 30 menit dengan harga tiket 400 yen - lebih murah dari kereta peluru! Terlebih lagi, Hotel New Hankyu berada di dekat terminal, tempat keberangkatan bus yang menuju ke bandara atau ke seluruh Jepang. Di dekat hotel juga terdapat department store Hankyu, tempat berbelanja glamor dan bergaya klasik yang merupakan salah satu department store terbesar di Jepang.

Kamar-kamar yang tersedia sangat bersih dan nyaman, dilengkapi dengan furnitur berkualitas serta berbagai pilihan tempat makan. Kami merekomendasikan Anda untuk menginap di kamar bergaya Jepang dengan lantai tatami, Anda dapat memilih antara futon atau tempat tidur gaya Barat.

HotelAffiliate

Ramah budget: Hotel Wing International Select Osaka Umeda

Hotel Wing International Select Osaka Umeda adalah salah satu hotel ramah budget dengan ulasan terbaik di area ini! Umeda bukanlah area yang murah untuk menginap di Osaka, sehingga Hotel Wing menjadi penemuan luar biasa. Bahkan, hotel yang baru dibuka ini lebih murah dari hotel kapsul di dekatnya!

Meskipun lokasinya tidak terlalu berada di pusat transportasi seperti pilihan kami lainnya, Hotel Wing masih bisa ditempuh dengan berjalan kaki selama 5 menit dari stasiun-stasiun utama. Hotel Wing International adalah rangkaian hotel bisnis di Jepang, yang memiliki pelayanan standar dan lebih berfokus pada kebersihan serta kenyamanan lokasi untuk tetap dekat ke berbagai stasiun utama. Mereka juga menyediakan fasilitas seperti mesin cuci dan Wi-Fi gratis. Sejak hotel ini dibuka pada pertengahan tahun 2018, suasananya masih terasa sangat baru.

Informasi Berguna untuk Perjalanan Anda di Osaka

Kesimpulan

Menjelajahi Osaka dalam waktu satu hari bukanlah hal yang terlalu sulit, tetapi jika Anda memiliki waktu ekstra, masih ada banyak lagi tempat yang patut untuk dikunjungi! Berbelanja dan menikmati kuliner di sekitar Stasiun Osaka dan Umeda adalah hal yang sangat luar biasa, dan Osaka juga merupakan rumah bagi beberapa tempat wisata kelas dunia lainnya seperti Universal Studios Jepang.

Akan tetapi, apabila Anda menggunakan rencana perjalanan ini sebagai panduan, Anda pasti akan benar-benar merasakan suasana kota yang sebenarnya! Pastikan Anda tidak melewatkan kota-kota tetangga, seperti Kyoto, Kobe, dan Nara selagi Anda berada di sana.

 

Jika Anda ingin memberikan komentar pada salah satu artikel kami, memiliki ide untuk pembahasan yang ingin Anda baca, atau memiliki pertanyaan mengenai Jepang, hubungi kami di FacebookTwitter, atau Instagram!

The information in this article is accurate at the time of publication.

About the author

Rebecca
Rebecca
  • Check out our writers’ top Japan travel ideas!

Cari Restoran