Wajib Tahu! 13 Fakta Tentang Tatami yang Mungkin Tidak Anda Ketahui

Tatami adalah tikar tradisional yang banyak digunakan di rumah-rumah Jepang. Mungkin banyak di antara Anda yang sudah pernah melihat Tatami, tetapi tidak mengetahui keunikan yang dimilikinya. Nah, untuk menambah pengetahuan Anda, berikut kami hadirkan 13 fakta tentang Tatami.

Check out our writers’ top Japan travel ideas!

This post may contain affiliate links. If you buy through them, we may earn a commission at no additional cost to you.

1. Tatami adalah lantai tradisional yang digunakan di Jepang.

PIXTA

Tatami terbuat dari tanaman rumput alang-alang dan kain. Setelah alang-alang ditenun, diratakan dengan kain hingga menutupi semua sudut tenunan. Setiap ruangan tradisional Jepang, Washitsu (和室), selalu memiliki lantai Tatami. Saat masih baru, tikar Tatami berwarna hijau, tetapi seiring berjalannya waktu warnanya akan berubah menjadi kuning.

 

2. Dibuat menggunakan mesin.

PIXTA

Kumamoto, Hiroshima, Okayama, Fukuoka, dan Kouchi adalah wilayah terkenal penghasil bahan-bahan pembuat Tatami, tanaman rumput alang-alang, atau Igusa (イグサ) dalam bahasa Jepang. Untuk membuat satu tikar Tatami, 4000 sampai 7000 alang-alang digunakan.

 

3. Ukuran standar tikar Tatami adalah 910mm x 1820 mm.

PIXTA

Tikar Tatami standar terdiri dari 2 jenis: tikar dengan rasio aspek 2:1, dan yang lainnya memiliki setengah ukurannya. Tikar Tatami dibuat agar pas dengan ruangan, bukan sebaliknya. Oleh sebab itu, Tatami memiliki standar ukuran.

 

4. Ada 4 ukuran Tatami.

PIXTA

Umumnya, tikar Tatami dipesan agar ukurannya pas dengan ruangan. Selain itu, ada 4 ukuran standar yang harus Anda ketahui: Kyouma (京間), Chuukyouma (中京間), Edoma (江戸間), dan Danchima (団地間). 

 

5. Tatami berawal dari tumpukan jerami.

Ignis/Wikimedia Commons

Tikar Tatami modern mulai muncul pada zaman Heian. Tatami menjadi lebih tebal dan beberapa ukuran pun dijadikan standar. Dengan adanya pengenalan arsitektur yang disebut Shoindukuri (書院造) pada zaman Muromachi, semua sudut ruangan ditutupi dengan tikar Tatami seperti pada gambar di atas. Di zaman Edo, tikar Tatami menjadi sangat populer sehingga muncul jenis pekerjaan baru untuk memasang tikar Tatami ketika membangun rumah dan kastil.

 

6. Tikar Tatami terdiri dari 3 bagian.

se7en/Flickr

PIXTA

Tatami Doko (畳床) adalah bagian dalam Tatami. Secara tradisional, tikar dipenuhi dengan jerami yang sudah dipadatkan. Namun, karena lama-kelamaan sulit mendapatkan jerami padi dan ada gangguan serangga, mereka mengubahnya menjadi serpihan kayu atau styrene.

Tatami Omote (畳表) adalah permukaan Tatami. Terbuat dar tanaman rumput alang-alang yang ditenun dengan rapi. Mereka menggunakan rami atau kapas sebagai benang tenun.

Tatami Fuchi (畳縁) adalah bagian ujung dari Tatami. Mereka membungkus setiap sisi tikar Tatami dengan kain untuk menyembunyikan area tenunan. Gambar di atas merupakan pola Tatami Fuchi.

 

7. Ada 2 cara menempatkan tikar Tatami.


Ignis/Wikimedia Commons

Shyugi Shiki (祝儀敷き): cara paling populer yang dilakukan di rumah pada umumnya. Tikar Tatami ditempatkan sedemikian rupa sehingga keempat sudutnya tidak berkumpul di satu tempat.

Fushyugi Shiki (不祝儀敷き): digunakan pada acara yang berhubungan dengan ketidakberuntungan seperti pemakaman. Pola ini dipakai untuk menghindari nasib buruk.

 

8. Ada tikar Tatami yang khusus digunakan di rumah-rumah bergaya Barat.

Disebut dengan Unit Tatami (ユ ニ ッ ト 畳) atau Oki Tatami (置 き 畳). Bentuknya persegi panjang dan digunakan pada rumah-rumah bergaya barat dengan lantai kayu keras. Tatami diletakkan di atas lantai kayu tersebut.

 

9. Ada tikar Tatami yang khusus digunakan untuk Judo.

Hatch/Wikimedia Commons

Judo Tatami (柔道畳) tidak dibuat dari alang-alang, tetapi menggunakan lembar polimer dengan permukaan kasar yang mirip dengan tikar Tatami asli. Oleh karena itu, tikar Tatami tidak akan kotor atau rusak walaupun digunakan untuk melakukan gerakan-gerakan Judo yang sangat aktif dan bertenaga.

 

10. Membersihkan tikar Tatami dapat dilakukan dengan vacuum cleaner, pel lantai khusus, atau selembar kain.

PIXTA

Tikar Tatami sangat lemah terhadap kelembaban. Jamur akan tumbuh jika Anda meletakkan Tatami di tempat yang lembab. Untuk mencegah hal itu, pembersihaan secara rutin bisa dilakukan menggunakan vacuum cleaner dengan mode khusus Tatami, atau pel lantai khusus. Untuk pembersihan secara menyeluruh, Anda bisa menggunakan kain lap kering. Satu hal yang perlu Anda ketahui, pembersihan harus dilakukan ke arah yang sama dengan arah tenunan. 

Jika Anda tidak membersihkan Tatami dan warnanya berubah kuning, Tatami harus dibalik, atau menggantinya dengan yang baru. Tatami dapat bertahan sekitar 5-6 tahun.

 

11. Jangan pernah masuk ke ruang Tatami dengan sepatu.

123RF

Melepas sepatu sebelum masuk ke dalam ruangan sudah menjadi kebiasaan di Jepang. Terutama saat masuk ke ruang Tatatami, Anda HARUS melepas sepatu agar tidak merusak tenunan.

 

12. Perpaduan ruangan bergaya Barat dan ruangan bergaya Jepang dalam satu rumah.

123RF

Kenyamanan seseorang tentu berbeda-beda, ada orang yang lebih memilih tidur di atas Tatami dengan kasur Futon daripada menggunakan tempat tidur di lantai kayu yang keras, atau sebaliknya. Akan tetapi, sebagian besar orang Jepang menggunakan kamar bergaya Jepang sebagai ruang tamu.

 

13. Duduk di Tatami harus dengan posisi Seiza.

PIXTA

Seiza (正座) merupakan cara duduk formal di Jepang. Untuk melakukannya, tekukkan kaki Anda dan duduklah di atasnya, kemudian silangkan kaki di atas pantat.

The information in this article is accurate at the time of publication.

About the author

sakowako.yum
sakowako.yum
  • Check out our writers’ top Japan travel ideas!

Cari Restoran