20 Spesies Bunga Endemik di Tokyo

Jepang adalah negara yang memiliki 4 musim dan kaya akan alam. Berikut ini kami hadirkan daftar 20 spesies bunga endemik yang bisa Anda lihat di Jepang.

Check out our writers’ top Japan travel ideas!

This post may contain affiliate links. If you buy through them, we may earn a commission at no additional cost to you.

1. Camelia (ツバキ)

Olei/Wikimedia Commons

Mekar selama musim dingin hingga musim semi, serta memiliki kelopak bunga dengan warna merah muda yang dalam dan benang sari berwarna kuning. Saat layu, seluruh bunga akan jatuh. Pada masa lalu, hal tersebut mengartikan adanya nasib buruk yang akan datang kepada para samurai, karena momen bunga Camelia yang jatuh menyerupai adegan memotong kepala, yang dianggap sebagai penghinaan bagi para samurai.

Nama ilmiah Camelia: Camellia Japonica.

 

2. Sasanqua (サザンカ)

www.flower-photo.info

Sangat mirip dengan bunga Camelia. Anda dapat membedakannya dari keaadan saat mereka dalam kondisi layu. Biasanya sasanqua layu pada satu kelopak bunga sekaligus. Mekar dari akhir musim gugur hingga musim dingin.

Nama ilmia Sasanqua: Camellia Sasanqua.

 

3. Wisteria (フジ)

 

TANAKA Juuyoh (田中十洋)/Flickr

TANAKA Juuyoh (田中十洋)/Flickr

Bunga Wisteria juga dikenal dengan nama Noda Fuji, tumbuh dari tanaman yang merambat. Bunga-bunga berwarna ungu menggantung indah sepanjang 20 cm hingga 80 cm.

Nama ilmiah Wisteria: Wisteria floribunda.

 

4. Fringed Iris (ヒメシャガ)

Qwert1234/Wikimedia Commons

Jastrow/Wikimedia Commons

Di Jepang, ketika Anda menemukan bunga yang diberi nama Hime (ヒメ), itu artinya kecil. Dalam hal ini, Fringed Iris dinamai demikian karena terlihat seperti bunga Shaga (シャガ) versi kecil, bunga Iris Jepang dalam bahasa Inggris, yang ditunjukkan pada gambar di atas. Ukuran bunga Fringed Iris tidak akan lebih besar dari 30 cm, dan mekar selama bulan Mei hingga Juni.

Nama ilmiah Fringed Iris: Iris gracilipes.

 

5. Tiger Lily (オニユリ)

Josve05a/Wikimedia Commons

Bunga Tiger Lily merupakan spesies endemik di Jepang, Korea, Cina, dan Vietnam. Anda dapat melihatnya di dataran dan gunung-gunung kecil di sekitar Hokkaido hingga Kyushu. Bunga berwarna oranye yang cerah tumbuh hingga 1 - 2 cm. Mekar selama bulan Juli sampai Agustus.

Nama ilmiah Tiger Lily: Lilium lancifolium.

 

6. Amur Adonis (フクジュソウ)

Kloisiie/Wikimedia Commons

Amus Adonis merupakan tanaman abadi, yang artinya bunga ini memiliki masa hidup selama lebih dari 2 tahun. Mekar selama awal musim semi dengan bunga-bunga kuning yang kecil. Adonis juga disebut sebagai bunga yang mengumumkan kedatangan musim semi, dan menjadi salah satu jenis bunga yang digambarkan pada perangko pos.

Nama ilmiah Amur Adonis: Adonis ramosa.

Catata: Akar dari Amus Adonis beracun.

 

7. Paris tetraphylla (ツクバネソウ)

Qwert1234/Wikimedia Commons

Panjang batang bunga paris sekitar 15 sampai 40 cm. Bunga kecil berwarna hijau muda mekar di bagian atas batang selama bulan Mei hingga Agustus. Hanya tumbuh satu bunga per tanaman.

Nama ilmiah Paris Tetraphylla: Paris teteraphylla.

 

8. Star Magnolia (シデコブシ)

Alpsdake/Wikimedia Commons

Alpsdake/Wikimedia Commons

Tumbuh di daerah Aichi, Gifu dan Mie. Bunga Star Magnolia yang tumbuh alami termasuk ke dalam spesies yang terancam punah. Bunga berwarna merah muda pucat ini mekar sekitar bulan Maret hingga April.

Nama ilmiah Star Magnolia: Magnolia Stellata.

 

9. Lacecap Hydrangea (ガクアジサイ)

KENPEI/Wikimedia Commons

Fg2/Wikimedia Commons

Titik-titik kecil yang berkerumun pada foto di atas adalah bunga, sedangkan kelopak bunga di sekelilingnya hanya untuk dekorasi. Nama Jepang untuk bunga ini disebut Gaku, yang berarti bingkai, berasal dari maknanya, kelopak-kelopak tersebut terlihat seperti membingkai bunga.

Nama ilmiah Lacecap Hydrangea: Hydrangea macrophylla f.normalis.

 

10. Tricyrtis affinis (ヤマジノホトトギス)

Qwert1234/Wikimedia Commons

Tricyrtis tumbuh sepanjang 30 sampai 60 cm di hutan. Bunganya akan mekar dari bulan Agustus hingga Oktober selama 2 hari. Per tanaman hanya ditumbuhi 1-2 bunga berpola polkadot.

Nama ilmiah Tricyrtis Affinis: Tricyrtis affinis.

 

11. Lamium album var. barbatum (オドリコソウ)

www.flower-photo.info

Lamium dapat dilihat di Hokkaido, Honshu, Shikoku, Kyushu, Korea dan Cina. Mereka tumbuh di antara tempat-tempat semi-teduh seperti di pinggir jalan, berukuran sekitar 30 sampai 50 cm. Bunga berwarna merah muda biasanya mekar sekitar bulan April hingga Juli. Nama Jepang bunga ini adalah Odoriko, yang berarti gadis menari, karena bunganya menyerupai gadis yang sedang menari.

Nama ilmiah Lamium album var. barbatum: Lamium album var. barbatum.

 

12. Japanese Snake Gourd (カラスウリ)

www.flower-photo.info

Japanese Snake Gourd berasal dari Cina dan Jepang, serta dapat dilihat di Honshu, Shioku, dan Kyushu. Mereka tumbuh "kusut" ke pohon dan tanaman lain. Bunga berwarna putih mekar sekitar bulan April hingga Juni, dan hanya pada malam hari saja.

Nama ilmiah Japanese Snake Gourd: Trichosanthes cucumeroides.

 

13. Tulipa edulis (アマナ)

autan/Flickr

Tanaman ini berukuran sekitar 15 cm. Bunga putihnya yang menyerupai bunga tulip mekar di musim semi dan dapat dikonsumsi, bahkan dikatakan memiliki efek yang memberikan tenaga. Tulipa edulis tumbuh di antara dataran. Bunganya akan menutup ketika hari berawan.

Nama ilmiah Tulipa edulis: Amana edulis.

 

14. Japanese Andromeda (アセビ)

uleli/Wikimedia Commons

Nama Kanji Jepang untuk Andromeda adalah 馬酔木, berasal dari pepatah yang mengatakan: ketika kuda memakan daun tanaman ini, kuda itu akan terkena racun dan membuatnya mengantuk seperti sedang mabuk. Andromeda tumbuh sekitar 1.5 m hingga 4 m. Di awal musim semi, bentuk bunga putih yang mekar tampak seperti panci.

Nama ilmiah Japanese Andromeda: Pieris japonica.

 

15. Iris (アヤメ)

Alpsdake/Wikimedia Commons

Katorisi/Wikimedia Commons

Tanaman ini tumbuh sekitar 40 sampai 60 cm. Saat bulan Mei, bunga ungunya mekar sekitar 1 sampai 3 bunga per tanaman. Anda dapat melihatnya dari Hokkaido hingga Kyushu.

Nama ilmiah Iris: Iris sanguinea.

Catatan: Beracun.

 

16. Buffalobur (イヌホオズキ)

epitree/Flickr

Buffalobur tumbuh dari 20 sampai 60 cm. Bunga putihnya mekar sekitar 4 hingga 8 bunga per tanaman. Buffalobur juga disebut dengan Bakanasu (バカナス), yang berarti terong bodoh, karena tanaman ini tidak berguna.

Nama ilmiah Buffalobur: Solanum nigrum.

 

17. Creeping Lettuce (ジシバリ)

www.flower-photo.info

Creeping Lettuce menjangkau dan terbelah di antara tanah. Nama Jepangnya memiliki arti mengikat tanah, diambil dari keadaan tanaman tersebut. Bunga berwarna kuningnya mekar di bulan April hingga Juni.

Nama ilmiah Creeping Lettuce: Ixeris stolonifera.

 

18. Cardiocrinum cordatum (ウバユリ)

Σ64/Wikimedia Commons

Bunga pada tanaman ini mirip dengan bunga Lily, tetapi daunnya berbeda. Daun-daun yang berukuran sekitar 15 sampai 25 cm berbentuk seperti hati, sedangkan batangnya dapat tumbuh dari 50 hingga 100 cm. Bunga berwarna hijau pucat mekar ke samping, dan memiliki panjang kurang lebih 11 sampai 13 cm.

Nama ilmiah Cardiocrinum cordatum: Cardiocrinum cordatum.

 

19. Japanese Buttercup (ウマノアシガタ)

YAPON/Wikimedia Commons

Japanese Buttercup dapat dilihat secara luas di Jepang, Korea, Cina, dan Taiwan. Mereka tumbuh di ladang-ladang dan gunung-gunung yang cerah. Tamanan ini tumbuh dari 30 sampai 60 cm. Bunga kuning kecilnya mekar di musim semi. Nama Jepang Buttercup memiliki arti jejak kaki kuda, diambil dari tampilan daun yang dekat dengan tanah.

Nama ilmiah Japanese Buttercup: Ranunculus japonicus.

 

20. Japanese Snowbell (エゴノキ)

Tatters ❀/Flickr

Snowbell merupakan pohon-pohon kecil yang bisa dilihat di hutan di seluruh Jepang. Tinggi pohon dapat mencapai 10 m. Bunga berwarna putihnya mekar sekitar bulan Mei, tumbuh secara berkelompok dan mengarah ke bawah. Buah pohon ini dapat dimakan, tetapi rasanya tidak enak.

Nama ilmiah Japanese Snowbell: Styrax japonica.

 

Anda mungkin juga suka:

10 beautiful Japanese flowers and their meanings

The information in this article is accurate at the time of publication.

About the author

sakowako.yum
sakowako.yum
  • Check out our writers’ top Japan travel ideas!

Cari Restoran