Shimanami Kaido: Jalur Sepeda Terbaik dan Terindah di Jepang!

Laut Pedalaman Seto menawarkan lebih dari sekadar cuaca hangat sepanjang tahun, pantai yang menawan, dan pulau-pulau yang indah. Di sini juga terdapat jalur sepeda terpanjang di Jepang, Shimanami Kaido! Melintasi enam pulau kecil melalui jembatan yang menghubungkan pulau utama Jepang, Honshu dan Shikoku, para pesepeda dari berbagai tingkatan akan disuguhi dengan pemandangan menakjubkan saat melewati pegunungan dan menyusuri hutan subtropis yang kaya. Jika Anda menyukai petualangan, atau hanya ingin melihat sisi segar Jepang, Shimanami Kaido menyajikan salah satu pesona dan pengalaman paling istimewa di Jepang.

Check out our writers’ top Japan travel ideas!

This post may contain affiliate links. If you buy through them, we may earn a commission at no additional cost to you.

Mengenal Shimanami Kaido

Mencakup enam pulau di Laut Pedalaman Seto, Shimanami Kaido yang juga dikenal sebagai Nishiseto Expressway, adalah salah satu tempat paling mengesankan di Jepang. Jalan aspal sepanjang 60 kilometer dan 6 jembatan menutup celah antara Kota Onomichi di Honshu (pulau utama terbesar) dan Imabari di Shikoku (pulau utama terkecil). Meskipun jalan bebas hambatan itu sendiri sudah sangat indah, hal yang paling membuat Shimanami Kaido bersinar adalah jalur sepedanya. Jalur sepeda yang berdampingan dengan jalan bebas hambatan akan membawa Anda melintasi enam pulau, menaiki punggung gunung, dan melewati beberapa jembatan besar sebelum akhirnya sampai di seberang laut. Berawal dari proyek pembangunan jalan yang dilaksanakan pada akhir tahun 1900-an, Shimanami Kaido kini telah menjadi salah satu tempat paling menarik dan unik di Jepang.

Jalur Sepeda

Memanjang sejauh 60 kilometer, jalur sepeda di sini adalah salah satu jalur terindah yang mungkin Anda lewati selama di Jepang. Dibangun dengan mempertimbangkan pengendara sepeda, jalur tersebut berliku di atas pegunungan, mengantar pesepeda melewati hutan dan pantai, lalu membawa mereka menyebrangi enam bentang laut yang mengagumkan. Ditambah lagi, karena jalan ini dirancang untuk pesepeda, sebagian besar jalur dieksklusifkan untuk sepeda. Di beberapa bagian, dan tergantung pada rute yang Anda ambil, jalur sepeda mungkin menyatu ke jalan bebas hambatan. Namun, sering kali hanya akan ada Anda dan sesama pengendara sepeda lainnya.

Tanpa mobil di sekitar, tidak ada yang menghalangi Anda untuk menikmati pemandangan.

Anda dapat memulainya di kedua ujung jalur, baik dari Onomichi di Hiroshima, atau Imabari di Shikoku. Mayoritas orang memilih untuk memulai perjalanan di Onomichi dan menuju ke selatan karena akses yang mudah dari Hiroshima/Kansai/Kanto. Akan tetapi, jika menilai berdasarkan arah angin di Laut Pedalaman Seto yang cenderung bertiup dari barat daya, sebaiknya Anda bertolak dari Shikoku dan menuju ke utara agar posisi angin berada di belakang Anda. Sebaliknya, Anda harus melawan angin bila berkendara ke selatan. Hal ini bukan masalah besar dalam kondisi normal, tetapi membantu Anda mendaki bukit-bukit yang cukup menantang.

Ada banyak sekali pilihan rute yang tersedia untuk menyebrangi pulau, dan faktanya, menjelajahi setiap pulau sangat direkomendasikan. Namun, bagi yang hendak mengambil rute paling dasar, silakan ikuti garis biru di jalan. Dengan mengikutinya, Anda dapat melintasi keenam pulau tanpa menemukan kesulitan. Jika Anda berniat berpetualang, semua pulau memiliki sejumlah rute alternatif/ekstra yang bercabang dari rute biru. Rute-rute tersebut akan membawa Anda mengelilingi pulau atau mampir ke berbagai kota kecil dan desa. Hanya saja beberapa di antaranya relatif sulit dilalui dibandingkan rute biru karena Anda harus menghadapi area perbukitan dan pegunungan yang sebenarnya bisa dilewati. Sisi positifnya, Anda berkesempatan menjelajah sepuas hati, mulai dari menyisir pantai, menyusuri hutan, dan mengeskplorasi desa-desa kecil Jepang nan indah yang mungkin Anda lewatkan di rute utama.

Jika perjalanan dimulai di Onomichi melalui rute utama, Anda akan menjumpai pulau-pulau dengan urutan sebagai berikut: Mukaishima → Innoshima → Kuchijima → Omishima → Hakatajima → Oshima. Sebaliknya bila Anda memulai di Imabari. Ada lima pulau lain yang juga dapat diakses dengan sepeda dari rute ini, yakni Iwashijima, Takaneshima, Yugeshima, Ikinashima, dan Iwagishima, tetapi Anda harus menyimpang dari rute biru untuk mencapai masing-masing pulau.

Tingkat Kesulitan Rute

Shimanami Kaido memang dibangun dengan mempertimbangkan pengendara sepeda, tetapi bukan berarti Anda harus menjadi seorang pesepeda profesional untuk menyelesaikan jalur sepanjang 60 km ini. Justru karena ditujukan bagi pesepeda, Anda akan merasa sangat nyaman melaluinya. Gradasi lereng dan ketajaman tikungan dibuat agar mudah dilalui semua orang, dari pesepeda profesional hingga pesepeda biasa. Meskipun Anda mungkin melihat pesepeda profesional mengayuh road bike dan mengenakan spandeks untuk menaklukan Shimanami Kaido dalam beberapa jam, Anda juga akan menjumpai orang-orang yang dengan santai mengendarai mamachari (sepeda dengan keranjang belanja).

Tentu saja, tidak semua rute dibuat dengan tingkat kesulitan yang sama. Rute biru, yang paling direkomendasikan, menjadi jalur termudah dan diperuntukkan bagi semua orang. Menyimpang dari sana akan menuntun Anda ke medan yang lebih sulit atau bahkan berbaur ke jalan raya. Apabila Anda bersepeda hanya karena hobi dan berencana menyelesaikan rute dalam satu atau dua hari, hal terbaik adalah tetap berkendara di rute biru.

Bagian tersulit di rute biru ada di Oshima dekat Imabari, dengan medan bergunung-gunung dan punggung bukit yang perlu didaki. Sementara itu, di sebagian besar pulau lain hanya terdapat satu lereng tajam (menuju jembatan untuk menyebrang ke pulau berikutnya), dan Oshima memiliki dua lereng, satu berjarak 70 meter ke jembatan, dan satu lagi berjarak 60 meter di atas gunung. Pulau-pulau sisanya, yang mengarah ke utara dari Oshima semakin menurun tingkat kesulitannya, dengan lereng yang lebih pendek dan tidak terlalu curam.

Butuh Waktu Berapa Lama untuk Menyelesaikannya?

Jalur sepeda di Shimanami Kaido bisa saja dilalui dalam sehari jika Anda bertekad untuk melakukannya. Para pesepeda profesional seharusnya tidak kesulitan dengan label 60 kilometer dan dapat dengan mudah melintasi pulau. Namun, untuk pesepeda kasual, satu hari mungkin terdengar seperti tantangan daripada tujuan. Menyusuri rute panjang yang dikombinasikan dengan banyak lereng tentu amat sangat melelahkan bila tidak terbiasa bersepeda dalam waktu lama, bahkan untuk orang yang bugar sekalipun.

Oleh karena itu, kebanyakan orang memilih perjalanan dua sampai tiga hari. Dengan begitu, Anda tidak hanya membagi rute untuk membuatnya lebih mudah dilalui, tetapi juga menambah waktu yang bisa dimanfaatkan untuk mengeksplorasi area sekitar.

Anda merasa itu terlalu lama dan berniat mencapai finish dalam satu hari? Anda bisa melewati rute utama dan menikmati pemandangan yang memesona di sepanjang jalan.

Berubah pikiran di tengah jalan dan ingin menghabiskan satu atau dua hari ekstra? Tenang, Anda dapat mengambil jalan menyimpang dari rute biru untuk mengunjungi tempat-tempat berpemandangan indah yang terletak di antara pulau.

Apabila Anda mencari pengalaman bersepeda yang lebih santai, mudah, atau suka bertualang, perjalanan dua atau tiga hari mungkin adalah pilihan yang tepat.

Penginapan

Berkat tingginya minat para pengendara sepeda yang membagi perjalanan menjadi beberapa hari, ada banyak penginapan yang memenuhi pulau-pulau di sana. Sebagian besar menargetkan pesepeda dan membuat penginapan khusus untuk sepeda, baik yang disewa maupun dibawa sendiri. Anda bahkan dapat mengirim barang-barang terlebih dahulu sehingga pada saat sampai, semuanya sudah disiapkan untuk Anda bersantai di malam hari. Jadi, Anda tidak perlu repot dan membebani punggung Anda!

Check out our writers’ top Japan travel ideas!

Menyewa Sepeda

Mayoritas orang tidak datang ke Shimanami Kaido dengan membawa sepeda sendiri. Mereka memilih untuk menyewa dari berbagai toko rental yang tersebar di Onomichi, Imabari, dan di seluruh pulau di sepanjang rute. Toko-toko ini menawarkan beragam jenis sepeda. Harga sewa sepeda standar seperti cross bike dan city bike sekitar 1,000 yen per hari. Sepeda tandem dan sepeda listrik juga tersedia dengan harga sewa yang sedikit lebih tinggi, masing-masing sekitar 1,300 yen dan 1,600 yen. Bagi Anda yang ingin terlihat bergaya, atau lebih menyukai road bike dengan kualitas tinggi dan ringan, perkiraan harga sewa berkisar antara 5,000 sampai 10,000 yen per hari.

Toko-toko rental sepeda ditempatkan di lokasi yang strategis di sepanjang rute. Artinya, Anda tidak harus memaksakan diri untuk menyelesaikan seluruh rute. Katakanlah Anda merasa bersepeda setengah rute sudah cukup, Anda dapat dengan mudah mengembalikan sepeda ke salah satu cabang dari toko rental tempat Anda menyewanya. Dari sana, ada bus dan kapal feri yang akan mengantar Anda kembali ke Imabari atau Onomichi, tergantung tujuan Anda.

Klook.com

Menjelajahi Pulau-Pulau: Rekomendasi Aktivitas dan Tempat Wisata

Setiap pulau di sepanjang Shimanami Kaido sangat layak dikunjungi. Bersepeda melewatinya memberi Anda kesempatan untuk mengujungi lusinan tempat wisata sekaligus menikmati pemandangan bahari yang fantastis. Di bagian ini, kami akan mengurutkan pulau-pulau tersebut dari Onimichi di selatan ke Imabari.

Mukaishima

Titik awal/akhir dari Shimanami Kaido, Mukaishima, menawarkan 20 jalur memutar untuk mereka yang tertarik menyimpang dari garis biru untuk sedikit berpetualang. Walaupun Anda bisa bersepeda melewati jembatan dari Onomichi ke Mukaishima, itu tidak didedikasikan untuk sepeda sehingga kebanyakan orang memilih naik feri. Begitu sampai di tengah pulau, perjalanan akan lebih menantang, yang kemudian menuntun Anda ke pusat budidaya anggrek Mukaishima, tempat penanaman lebih dari seribu jenis bunga. Lalu, lanjutkan perjalanan ke Gunung Takami (perjalanan yang sangat sulit!) untuk melihat pemandangan pulau dan Laut Pedalaman Seto yang mengagumkan, atau pergi ke Tachibana untuk sejenak bermain di pantai dan mengunjungi kuil-kuil Shinto di pantai selatan. Anda juga dapat menemukan berbagai kafe kecil dan toko roti yang melayani pesepeda serta penduduk lokal. 

Innoshima

Rute biru hanya mencakup sekitar 7 kilometer jalur di Pulau Innoshima, yang membawa pesepeda melintasi pantai utara dan barat sebelum menyeberangi jembatan kecil ke Ikuchi. Jika tetap mengikuti rute biru, Anda akan menjumpai Pantai Shimanami dan Taman Peringatan Innoshimaohashi, kawasan tepi laut yang berfungsi sebagai tempat perhentian dan tempat yang memamerkan pemandangan indah. Manfaatkanlah kesempatan ini untuk mengunjungi kuil Buddha di taman, atau berjalan-jalan ke Mercusuar Ohamasaki yang menyajikan pemandangan menakjubkan pulau tetangganya, Mukaishima dan Iwashishima. Bagi yang hendak mengeksplorasi area, Innoshima memiliki rute ekstra sepanjang 40 kilometer yang mengelilingi pulau. Anda dapat mengunjungi pusat bunga tepat di bawah Gunung Shirataki, mendaki pusat pulau untuk melihat benteng bajak laut yang telah dinterpretasikan ulang, atau pergi ke area perbelanjaan Habu untuk menikmati okonomiyaki yang terkenal lezat di pulau itu.

Ikuchijima

Rute utama di Ikuchijima membawa Anda menyusuri pantai utara pulau, dan di saat yang sama juga melewati sebagian besar tempat wisata. Sesampainya di kota kecil Setoda, Anda dapat mampir ke Museum Seni Hirayama yang berada tepat di pinggir jalan perbelanjaan utama.

Kuil Kosanji yang dibangun pada tahun 1930-an oleh seorang pengusaha kaya pun tidak boleh dilewatkan. Kuil ini menyimpan banyak karya seni dan patung-patung Buddha yang unik dan menarik, termasuk gua panjang dengan banyak patung yang diyakini mewakili pemikiran Buddhis tentang neraka. Selain itu, di belakang kuil ada Ketinggian Harapan Abadi untuk Masa Depan, patung marmer besar karya Kazuto Kuetani, yang seluruhnya terbuat dari marmer Italia.

Saat mulai merasa lelah, bersantailah di Taman Choonzan. Beristirahat di atas bukit dekat kota, Anda akan disuguhi pemandangan indah pagoda Kuil Kokoji (seluruhnya dilapisi pernis merah), kota, dan laut. Jika Anda menyukai perjalanan yang lebih tenang, Anda dapat keluar dari rute utama dan menggunakan jalur selatan di pulau ini yang memiliki sedikit tempat wisata.

Klook.com

Omishima

Meskipun Omishima adalah pulau terbesar, rute di sini termasuk salah satu yang terpendek. Dari 45 kilometer jalur sepeda di pulau ini, rute biru hanya berjarak 5 kilometer. Jika mengikuti rute tersebut, Anda berkesempatan mengunjungi stasiun pinggir jalan di Taman Tatara Shimanami. Kemudian, Anda bisa mampir ke sejumlah toko dan restoran saat beristirahat. Bagi yang memilih keluar dari rute biru, ada banyak tempat indah yang patut dikunjungi di pulau itu.

Pergilah menuju utara di sepanjang pesisir ke Sakari. Di sana terdapat kapal feri yang dapat mengantar Anda ke pulau kelinci, dan seperti namanya, pulau itu penuh dengan kelinci. Berbelok ke utara, Anda akan diajak menyusuri kebun jeruk yang luas dan indah. Begitu tiba di bagian tengah pulau, bersiaplah untuk menghadapi medan berbukit dan menantang. Sambil melepas lelah, Anda bisa singgah di Kuil Oyamazumi yang memiliki aula harta karun dan koleksi senjata serta baju zirah samurai. Berkendara lebih jauh ke barat, ada Museum Arsitektur Toyo Ito yang memajang karya-karya arsitek terkenal, dan Museum Tokoro di lereng bukit, yang memadukan pemikiran kreatif dalam seni serta keindahan arsitektur modern. 

Hakatajima

Seperti Omishima, sebagian besar Hakatajima diabaikan oleh rute biru, dan hanya perjalanan singkat ke pantai baratnya saja yang disertakan dalam rute tersebut. Di rute biru, Anda dapat berhenti di kota kecil di tepi pantai untuk menikmati suguhan khasnya, es krim vanila asin, lalu pergi ke pantai dan memberi makan lumba-lumba di peternakan lumba-lumba Hakatajima.

Jika mengikuti rute biru, Anda tidak akan menemukan banyak tempat wisata. Namun, sebagai gantinya Anda bisa menikmati pemandangan indah di sepanjang jalan. Pantai yang memesona, tebing tepi laut, dan kolam garam raksasa membentuk jalan memutar yang penuh dengan kekayaan alam Hakatajima. Jangan lewatkan pula "Funaori no Seto", tempat berarus kuat yang terlihat dari jalur tepi laut.

Oshima

Bagian terpanjang dari rute ini, sekaligus yang terberat, ada di Pulau Oshima. Rute utamanya sebagian besar melewati bagian tengah pulau, yang dikenal cukup menantang karena memiliki tanjakan-tanjakan curam. Di sepanjang rute, Anda akan melewati beberapa kota dengan berbagai restoran keluarga dan jaringan toko, serta banyak hutan dan pemandangan alam.

Di sisi lain, rute alternatif mencakup jalur pantai yang jauh lebih panjang, yang membentang di sepanjang tepi utara dan barat pulau. Jalur itu sama sulitnya dengan jalur tengah, tetapi dengan tambahan pemandangan tebing berbatu dan pantai berpasir yang indah. Sorotan di Oshima, tentu saja, adalah Jembatan Kurushima, yang menawarkan perjalanan spektakuler sejauh 4 km melintasi perairan terpanjang di rantai pulau, dan berakhir di Imabari di Shikoku.

Pulau Lainnya

Pulau-pulau ini berada di luar rute utama dan hanya mungkin dijangkau dengan bersepeda di jalur eksplorasi yang dapat Anda ambil di pulau-pulau lain. Sering kali berukuran kecil, destinasi-destinasi di sini tidak terlalu menarik wisatawan, tetapi menawarkan pemandangan alam yang masih alami dan indah.

Iwashijima

Terletak di lepas pantai barat Mukaishima, Iwashijima adalah jalan memutar singkat yang memiliki banyak situs kecil. Jalan-jalan belakang di sini jarang dilalui oleh kendaraan, memberikan Anda pengalaman bersepeda yang menyenangkan melalui kebun jeruk dan tempat pemancingan lokal. Pastikan juga Anda mampir ke Kuil Itsukushima, versi kecil dari kuil terkenal di Miyajima di Hiroshima.

Ikinajima, Yugejima, dan Iwagijima

Ikinajima, Yugejima, dan Iwagijima membentuk kelompok kecil di pesisir selatan Inoshima. Anda dapat melalui rute pendek untuk menyeberangi ketiga pulau. Yugejima, pulau terbesar di antara ketiganya, memiliki pantai indah dan sejumlah penginapan, yang menjadikannya tempat ideal untuk bermalam. Jika Anda bersepeda pada musim semi, jangan sampai melewatkan Iwagijima karena Anda dapat melihat cantiknya bunga sakura yang bermekaran dan mengunjungi observatorium.

Takaneshima

Takaneshima terletak di luar kota utama di Ikuchijima. Apabila datang ke sini, Anda dapat bersepeda mengelilingi pulau di pesisir pantai dan menembus hutan pegunungan. Tanpa lalu lintas yang padat, perjalanan damai dan tenang di Takaneshima dijamin akan selalu membekas di hati Anda.

Kesimpulan

Setelah Anda menyelesaikan rute yang menakjubkan melintasi Laut Pedalaman Seto, hal selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah menjelajahi Onomichi atau Imabari! Sambil beristirahat dan mengisi energi dari perjalanan panjang sejauh 60 kilometer (atau lebih!), Anda bisa berjalan-jalan santai untuk melihat apa yang ditawarkan setiap kota dan daerah di sekitarnya.

Di ujung utara, terdapat Temple Walk yang merupakan situs paling terkenal di Onomichi. Jalur sepanjang 2,5 kilometer tersebut melewati taman pusat kota. Nama Temple Walk disematkan karena di sepanjang jalan ada 25 kuil Buddha, jumlah yang tidak bisa ditandingi oleh kota-kota lain seukuran Onomichi.

Di sisi lain, Imabari di selatan memiliki museum handuk yang unik. Itu karena kota ini terkenal memproduksi handuk penyerap super yang sangat lembut, serta seni terkait handuk. Imabari juga merupakan rumah bagi replika kastil dan museum yang penuh dengan senjata dan baju besi samurai.

Petualangan Anda tidak berhenti sampai di sana. Di dekat Shimanami Kaido ada Kota Hiroshima, yang dapat dicapai dengan naik kereta api singkat dari Onomichi ke barat, serta tempat-tempat indah lainnya di selatan Shikoku atau timur Imabari. Rute mana pun yang dipilih, Anda pasti akan selalu menemukan sesuatu yang istimewa di Shimanami Kaido!

Gambar Judul: Rachin Mapanya / Shutterstock

Jika Anda ingin memberikan komentar pada salah satu artikel kami, memiliki ide untuk pembahasan yang ingin Anda baca, atau memiliki pertanyaan mengenai Jepang, hubungi kami di Facebook!

The information in this article is accurate at the time of publication.

About the author

Joe
Joe Bryer
  • Check out our writers’ top Japan travel ideas!

Cari Restoran