Teater Kabuki di Jepang: Panduan Memesan Tiket, Waktu Terbaik untuk Menyaksikan Pertunjukan, dan Banyak Lagi!

Tentang Kabuki

Kabuki adalah jenis seni pertunjukan tradisional Jepang yang dilakukan khusus oleh penampil laki-laki. Dibandingkan dengan bentuk seni pertunjukan klasik lainnya seperti Noh (teater musikal Jepang), Kabuki lebih konvensional karena menggunakan unsur-unsur, seperti gerakan, sejarah, pengalaman hidup, dan tarian untuk menceritakan kisah agar mudah dipahami. Kabuki menjadi seni pertunjukan klasik paling populer di Jepang dan telah dinobatkan sebagai Warisan Budaya Tidak Berwujud UNESCO pada tahun 2005.

Asal-usul Kabuki dapat ditelusuri kembali ke empat abad yang lalu di Kyoto. Dengan sejarah panjangnya, Kabuki telah memengaruhi budaya dan seni Jepang dalam banyak aspek. Misalnya, kostum dan riasan glamour dalam film Jepang terkenal berjudul Ran (diadaptasi dari King Lear karya Shaksespeare) tampak dipengaruhi oleh Kabuki dan seni pertunjukan tradisional Jepang lainnya.

Kapan Waktu Terbaik Menonton Kabuki di Jepang?

Sudah menjadi tradisi bagi orang Jepang untuk menonton Kabuki di akhir tahun dan di awal musim semi. Jika Anda akan berkunjung ke Jepang selama dua periode tersebut, sebaiknya luangkan waktu satu hari untuk menonton seni pertunjukan klasik ini.

Untuk menyaksikan pertunjukan di akhir tahun, pergilah ke Minamiza, teater Kabuki tradisional di Kyoto. Pertunjukan yang megah di sini memperlihatkan pemandangan langka aktor-aktor Kabuki di atas panggung. Namun, bila Anda tidak bisa datang pada akhir tahun, Teater Kabukiza di Ginza, Tokyo, mengadakan pertunjukan hampir setiap bulan.

Teater Kabukiza di Tokyo sangat mudah dikenali berkat aksen merahnya yang terang dan tempat panduan berbagai program yang ditampilkan dengan seni ukiyo-e. Kedua elemen ini menambah sentuhan tradisional ke lanskap Ginza yang modern sehingga menarik banyak turis dan menciptakan suasana hidup seperti perayaan Tahun Baru.

Tips Sebelum Anda Menonton Pertunjukan Kabuki

Pertunjukan Kabuki biasanya dibagi menjadi segmen pagi dan sore, terdiri dari 3-4 bagian per segmen yang berlangsung hingga empat jam. Plotnya menceritakan drama sejarah, drama sosial (kehidupan), dan tarian, dengan jeda di antaranya.

Makan diperbolehkan selama istirahat. Orang-orang yang sering menonton pertunjukan umumnya menyiapkan makan siang mereka sendiri. Bagi yang tidak membawa makanan, Anda dapat membeli kotak bento Kabuki di lantai bawah Teater Kabukiza, dan diperbolehkan disantap di kursi Anda.

Di luar teater, Anda juga bisa mencicipi taiyaki (kue berbentuk ikan dengan isian kacang merah) eksklusif Kabukiza dan es krim. Orang-orang sering membeli jajanan ini untuk teman minum teh atau kopi panas (alkohol tersedia).

Tentang Panggung Kabuki

Berbeda dari struktur panggung Barat, panggung Kabuki memiliki jalur lurus "hanamichi" (jalur bunga) di sisi kiri yang terhubung ke panggung utama. Jalur tersebut diperuntukan sebagai pintu keluar aktor Kabuki dan untuk membagi penonton menjadi dua sisi, yang terlihat cukup unik. Para aktor yang memasuki panggung dari hanamichi akan berjarak lebih dekat dengan penonton, menciptakan jalan masuk yang dramatis. Sementara itu, lubang-lubang pada hanamichi sering digunakan untuk memunculkan karakter-karakter khusus seperti monster dan hewan. Joshiki maku (tirai panggung) berwarna hijau, merah, dan hitam pun telah dipakai sejak zaman Edo.

(Hanamichi di Teater Kabukiza di kiri panggung)

(Joshiki maku tiga warna di Teater Kabukiza)

Cara Terbaik Menikmati Pertunjukan Kabuki

Sebelum menonton Kabuki, kami menyarankan Anda untuk mempelajari lebih lanjut tentang drama dan plotnya di internet, atau membeli panduan program di teater. Dengan memahami alur cerita, Anda akan memperoleh pengalaman terbaik karena bisa saja Anda kurang fokus pada audio dan teks bahasa Inggris (tersedia di teater tertentu seperti Kabukiza, dikenakan biaya tambahan).

Tidak seperti turis asing, banyak orang Jepang menonton pertunjukan Kabuki yang sama sampai beberapa kali. Beberapa di antaranya mungkin datang untuk menghargai akting aktor tertentu seperti kita mengidolakan bintang film. Beberapa orang mungkin juga datang untuk melihat akting aktor berbeda yang memerankan adegan yang sama. Untuk pemula, Anda dapat membenamkan diri dalam pengalaman unik ini dengan mengagumi riasan tebal para aktor, cara mereka memainkan peran wanita, kostum yang memukau, serta musik dan tarian.

Estetika Unik Kabuki

Kebanyakan penonton pemula tertarik dengan narasi hayashi (sekelompok pemain musik) dan permainan shamisen (alat musik petik dengan tiga senar) di sisi kanan. Terkadang, mereka tersembunyi di balik tirai, dan kadang mereka meninggalkan panggung atas untuk membuat efek suara dengan memukul-mukul genta kayu.

Keunikan lain dari pertunjukan Kabuki adalah cara penonton memuji para aktor. Mereka yang sudah familier dengan pertunjukan dan aktor Kabuki akan meneriakkan yago (nama panggung keluarga) dari aktor yang disukai ketika mereka muncul atau pada saat klimaks sehingga menghasilkan suasana yang sangat hidup.

Memilih Pertunjukan Kabuki

Kami merekomendasikan Anda menonton salah satu dari tiga mahakarya Kabuki yang terkenal: Sugawara Denju Tenarai Kagami, Kanadehon Chushingura, atau Yoshitsune Senbon Zakura. Anda dapat dengan mudah menemukan alur cerita dasarnya di internet sehingga memberi Anda lebih banyak waktu untuk menikmati pertunjukan secara keseluruhan.

Cara Membeli Tiket

Buka situs resmi "KABUKI" Shochiku untuk melihat jadwal dan informasi pertunjukan, serta memesan tiket secara online dalam bahasa Inggris: https://www.kabukiweb.net/

Tergantung pada jenis kursi, harga tiket berkisar dari 4,000 yen hingga 20,000 yen. Situs web ini juga menjual tiket untuk berbagai tempat pertunjukan di seluruh Jepang.

Tidak punya waktu untuk menonton pertunjukan Kabuki lengkap? Beberapa teater seperti Teater Kabukiza menjual tiket pertunjukan tunggal yang dapat dibeli langsung di tempat. Ini adalah cara yang paling ekonomis dan hemat waktu untuk menikmati dunia Kabuki. Jadi, pertimbangkanlah jika Anda kebetulan berada di kota yang memiliki teater Kabuki.

Jika Anda ingin memberikan komentar pada salah satu artikel kami, memiliki ide untuk pembahasan yang ingin Anda baca, atau memiliki pertanyaan mengenai Jepang, hubungi kami di Facebook!