20 Hal Terbaik yang Dapat Dilakukan di Prefektur Gunma dan Niigata - Jelajahi Sisi Tradisional Jepang yang Tersembunyi!

Banyak orang yang pindah ke Jepang karena mereka ingin menjelajahi lebih dalam sisi tradisionalnya. Namun, di antara mereka banyak yang tidak tahu tentang Gunma dan Niigata, dua prefektur di dekat Tokyo yang menampilkan keindahan sisi tradisional negara tersebut. Kedua prefektur ini dipenuhi dengan kuil Shinto dan Buddha, serta dikenal menghasilkan berbagai jenis kerajinan tradisional seperti boneka daruma. Gunma dan Niigata juga merupakan destinasi wisata yang sangat luar biasa karena menawarkan topografi alam yang sempurna dan berbagai jenis olahraga outdoor. Dalam upaya memperkenalkan dua daerah yang menakjubkan ini kepada lebih banyak orang, kami telah menyusun daftar kegiatan dan tempat-tempat terbaik yang harus Anda lakukan dan kunjungi di Gunma dan Niigata.

*This article was sponsored by the Hokuriku-Shin'est District Transport Bureau, Gunma Prefecture, and Niigata Prefecture.

Tentang Gunma

Bagi penduduk Tokyo, Gunma adalah tempat liburan mengasyikkan yang dapat ditempuh hanya dalam 50 menit dengan shinkansen (kereta peluru). Prefektur yang terkurung daratan ini terkenal di seluruh negeri karena mata air panas dan lanskap pegunungannya yang indah. Semua itu menjadikannya tempat yang sempurna untuk melakukan berbagai aktivitas luar ruangan, seperti hiking, ski, dan arung jeram. Kekayaan sejarah Gunma juga benar-benar dapat terlihat di pemukiman dan kota-kota kecil yang tersebar di wilayahnya, yang memberikan tampilan nostalgia Jepang tempo dulu.

Baik Anda baru pertama kali datang ke Jepang maupun penduduk lama yang ingin menjelajahi sisi tersembunyi negara matahari terbit, Gunma memiliki sesuatu yang pasti akan membuat Anda jatuh cinta. Penasaran ingin tahu lebih lanjut? Berikut adalah 10 tempat di dalam Prefektur Gunma yang menurut kami paling memesona.

Destinasi Wisata Klasik untuk Dikunjungi di Prefektur Gunma

Kusatsu Onsen: Salah satu dari Tiga Mata Air Panas Terbaik di Jepang

Terletak jauh di pegunungan Prefektur Gunma, Kusatsu Onsen merupakan salah satu dari tiga desa mata air panas terbaik di Jepang yang memiliki jumlah mata air panas alami terbesar di negara ini.

Setiap tahun, sekitar tiga juta orang mengunjungi Kusatsu Onsen untuk mandi di mata air panasnya. Menurut Erwin von Baelz, seorang dokter dari Jerman yang bertugas di istana kekaisaran Jepang pada tahun 1800-an, mata air panas di sini memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Kira-kira apa saja itu? Beberapa orang mengatakan bahwa "air tersebut bisa menyembuhkan penyakit apa pun, kecuali sakit hati". Bahkan, penelitian terbaru menunjukkan bahwa mata air Kusatsu dapat menonaktifkan COVID-19 hingga 99%!

Banyak fasilitas pemandian air panas di Kusatsu Onsen berpusat di sekitar Yubatake, salah satu sumber utama mata air panas di daerah itu. Yubatake sendiri sudah merupakan pemandangan yang harus Anda lihat, dan mempunyai lebih banyak daya tarik dari sekadar daerah pemandian air panas. Anda dapat mendaki Gunung Shirane, serangkaian puncak di luar kota Yubatake yang menyajikan pemandangan spektakuler pegunungan sekitarnya, pada pertengahan bulan April hingga awal November. Di musim dingin, Anda dapat bermain ski dan melakukan kegiatan musim dingin lainnya. Apa pun minat Anda, selalu ada sesuatu yang bisa Anda temukan di Kusatsu Onsen!

Kuil Haruna: Tempat Pelarian yang Tenteram

Kuil Haruna berada di dalam hutan Gunung Haruna di Gunma tengah. Kuil berusia 1.400 tahun ini merupakan "power spot" terbaik di prefektur tersebut. Kuil Haruna dikunjungi oleh banyak peserta ujian dan pencari kerja untuk berdoa memohon kelulusan, karena batu di atas tebingnya yang tampak akan jatuh, tetapi nyatanya tidak, dianggap sebagai pertanda baik. Selain itu, orang-orang juga mengunjungi kuil ini untuk memohon panen melimpah, kebahagiaan dalam pernikahan, dan kemakmuran bisnis.


*Power Spot adalah istilah yang mengacu pada spiritualitas suatu tempat.

Hal yang menarik dari kuil ini adalah bangunan-bangunannya. Keenam bangunan yang memenuhi lahan seluas 150.000 meter tersebut ditetapkan sebagai Situs Warisan Budaya Nasional. Beberapa di antaranya memiliki ukiran indah yang patut diamati dari dekat. Kuil utama, yang disebut "Honden", juga sangat unik karena konstruksinya dibangun berlawanan dan sebagian menyatu ke dinding tebing gunung.

Menikmati kedamaian perjalanan di jalan sepanjang 700 meter menuju kuil juga menjadi alasan lain mengapa banyak orang suka mengunjungi Kuil Haruna. Jalan ini mengikuti aliran sungai dan membawa Anda melewati hutan yang dipenuhi dengan pohon cedar kuno raksasa. Suasana spiritual itulah yang membuat perjalanan ke kuil menjadi terasa rileks, terumata di pagi hari.

Kuil Shorinzan Daruma-ji: Surga Bonega Daruma

Dibangun pada tahun 1697, Kuil Shorinzan Daruma-ji menonjol di antara yang lainnya karena deretan boneka daruma yang berjejer di sekitar areanya. Boneka tanpa mata yang populer ini adalah jimat keberuntungan. Saat membuat keinginan, gambarkanlah mata di mata kirinya (sisi kanan), dan ketika keinginan tersebut terkabul, gambarkan mata di mata kanannya (sisi kiri). Di akhir tahun, penduduk setempat biasanya membawa boneka itu kembali ke kuil dan dibakar, lalu mereka akan membeli boneka daruma baru untuk tahun berikutnya.

Sebagai tempat kelahirannya, Anda tentu ingin membeli boneka daruma sendiri, bukan? Namun, daruma juga bukan satu-satunya yang membuat orang datang kembali. Kuil Shorinzan Daruma-ji memajang semua jenis boneka daruma di seluruh areanya, dan bahkan memiliki museum yang memamerkan lebih banyak boneka daruma non-tradisional. Pemandangan unik tersebut tentu menghasilkan foto-foto menakjubkan dan memberikan momen kunjungan yang menarik.

Jika memungkinkan, kami sarankan Anda untuk berkunjung pada tanggal 6 atau 7 Januari, saat kuil menjadi tuan rumah penyelenggaraan Daruma Ichi, pasar boneka daruma. Ini adalah waktu terbaik membeli boneka daruma bila Anda mencari sedikit keberuntungan untuk tahun berikutnya! Selain itu, Anda juga dapat mengecat boneka daruma Anda sendiri di kuil atau menambahkan nama Anda. Untuk lebih jelasnya, silakan kunjungi situs web resmi Kuil Shorinzan Daruma-ji.

Pabrik Sutra Tomioka: Kontributor Utama Menuju Modernisasi Jepang

Pabrik Sutra Tomioka adalah pabrik sutra modern pertama di Jepang yang didirikan pada tahun 1872. Pendirian pabrik ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah kala itu untuk memodernisasi Jepang. Upaya tersebut kemudian berbuah manis, kesuksesan besar yang diperolehnya membuat sutra Jepang menjadi komoditas internasional utama dan membawa industri tekstil ke masa jaya selama bertahun-tahun. Pada tahun 2014, Pabrik Sutra Tomioka akhirnya mendapatkan predikat sebagai Situs Warisan Dunia karena peran pentingnya dalam sejarah Jepang.

Meskipun telah berhenti beroperasi beberapa tahun lalu, pabrik dan semua bangunannya masih dalam kondisi yang baik hingga saat ini berkat upaya dari banyak pihak. Apabila berencana berkunjung, Anda bisa mengikuti tur berpemandu yang akan mengajak Anda berkeliling pabrik penggulungan sutra dan bagian gudang timur. Ada pula beberapa pameran yang merinci proses produksi sutra dalam bahasa Inggris. Bagi yang tidak mengerti bahasa Jepang dapat menggunakan panduan suara multibahasa (berbayar, 200 yen; mendukung bahasa Jepang, Inggris, Prancis, Cina, dan Korea).

Saat Anda berkunjung, kami merekomendasikan untuk mengamati arsitekturnya juga. Pabrik tersebut dibangun dengan bimbingan teknis seorang spesialis dari Prancis, dan ke-Prancis-annya tidak hanya tercermin di mesin-mesin modernnya saja, tetapi juga pada desain bangunan. Anda juga dapat membaca lebih lanjut tentang perjalanan kami mengunjungi Pabrik Sutra Tomioka di artikel berikut: 4 Hari Menyusuri Rute Tidak Biasa di Gunma dan Niigata: Sejarah, Seni, dan Sake di Negeri Salju Jepang

Taman Bunga Gunma: Keindahan Musiman yang Memukau

Memiliki empat musim, Jepang menawarkan jenis keindahaan berbeda untuk dinikmati setiap musimnya. Salah satu cara terbaik menikmatinya adalah dengan mengunjungi Taman Bunga Gunma. Taman yang terletak di dalam Maebashi ini membentang di area seluas 18.4 hektar, dan menyediakan sekumpulan atraksi yang akan membuat Anda sibuk dari siang hingga malam.

Tampilan yang mengesankan dari berbagai macam bunga dan tanaman jelas merupakan keistimewaan taman ini. Selain area utama dengan bunga-bunga musiman yang akan membuat Anda seperti berada di dalam lukisan, ada pula taman tradisional Inggris, taman mawar yang indah, jalur bunga sakura yang cantik, dan rumah kaca yang menaungi bunga dan tanaman tropis dari seluruh dunia! Kapan pun waktu kunjungannya, Anda pasti bisa menikmati pemandangan bunga-bunga indah yang memesona di sini.

Taman Bunga Gunma juga merupakan tempat yang ideal untuk berfoto atau menghabiskan waktu berharga bersama orang-orang tercinta. Taman ini memiliki beberapa area bermain dan aktivitas untuk anak-anak kecil dan keluarga, termasuk labirin dan petting zoo (kebun binatang yang memungkinkan Anda untuk berinteraksi dengan hewan-hewan kecil). Acara dan pameran bertema bunga khusus pun diadakan beberapa kali dalam setahun, dan iluminasi dapat Anda nikmati pada hari-hari spesial seperti Natal. Namun, keseruan yang ditawarkan tidak berhenti sampai di situ, Anda juga bisa menemukan beberapa tempat makan untuk mencicipi berbagai hidangan lezat yang dibuat dengan bahan-bahan lokal.

Temukan Sisi Baru Jepang di Tempat-Tempat di Gunma yang Kurang Dikenal

Desa Kunang-Kunang Tsukiyono: Melihat Bagian Jepang yang Fana

Kunang-kunang adalah pemandangan yang cukup langka di dunia, karena mereka cenderung berkumpul di daerah-daerah dengan air murni, yang jumlahnya menyusut dari tahun ke tahun. Di kota Minakami, kelompok perlindungan kunang-kunang bekerja tanpa lelah untuk melestarikan serangga menyala ini di Desa Tsukiyono. Alhasil, situs tersebut memiliki jumlah kunang-kunang terbanyak di wilayah utara Kanto!

Waktu terbaik untuk melihat pesona serangga ini adalah pada saat penyelenggaraan Festival Kunang-Kunang Minakami, yang berlangsung dari pertengahan Juni hingga pertengahan Juli. Datanglah antara pukul 20:00 - 21:00 untuk mendapatkan pemandangan terbaik. Di sini terdapat jalur pejalan kaki yang panjangnya hampir mencapai 2km, dan butuh waktu sekitar satu jam untuk menyelesaikannya. Selama perjalanan, Anda dapat melihat setidaknya tiga jenis kunang-kunang yang bersinar melawan kegelapan malam, dan menciptakan suasana mistis yang tidak mungkin Anda temukan di tempat lain.

Rinkokaku: Destinasi Wajib untuk Para Pecinta Arsitektur Jepang

Kompleks yang terdiri dari tiga bangunan kayu ini dulunya berfungsi sebagai wisma negara. Bangunan utamanya didirikan pada tahun 1884. Selain menampilkan contoh luar biasa dari kayu Jepang, bangungan tersebut juga menunjukkan arsitektur Jepang dari awal perjalanan negara itu menuju modernisasi. Berkat keindahan arsitektur kayu Jepang modern yang ditampilkan oleh ketiga bangunan Rinkokaku, seluruh kompleksnya ditetapkan sebagai salah satu Properti Budaya Penting negara pada tahun 2018.

Saat ini, kompleks tersebut telah menjelma menjadi objek wisata yang indah. Anda dapat dengan mudah mengunjungi dan menikmati eksterior cantik dan interior retronya, keindahan taman Jepang yang berubah seiring pergantian musim, serta pemandangan mengagumkan di lokasi strategisnya di depan Sungai Tone, salah satu dari tiga sungai terbesar di Jepang. Pemandangan di sini benar-benar terlihat sangat indah di musim semi berkat bunga sakura yang bermekaran di Taman Maebashi di sebelah Rinkokaku. Paviliunnya pun masih digunakan sebagai area resepsi untuk segala jenis acara, termasuk upacara minum teh dan pameran.

Taman Nasional Oze: Pemandangan Alam yang Indah Menanti Kedatangan Anda

Dengan luas sekitar 372 km persegi, Taman Nasional Oze membentang di Prefektur Fukushima, Tochigi, Gunma, dan Niigata. Taman ini sangat baik dijadikan tujuan hiking karena memiliki jalur yang terawat dengan baik, pemandangan lahan hijau dan lahan basah yang indah, serta keanekaragaman satwa liar dan tumbuhan. Para pengunjung tidak henti-hentinya dibuat terpukau, dengan bunga daylili di musim panas, dedaunan berwarna merah dan emas yang memesona di musim gugur, dan hamparan salju yang indah di musim dingin. Akan tetapi, saat salju turun pada akhir bulan Oktober hingga Mei, kawasan ini dibuka terbatas hanya untuk pendaki kelas menengah ke atas dan visitor center ditutup. Oleh karena itu, kebanyakan orang berkunjung pada akhir musim semi hingga awal musim panas ketika bunga-bunga liar bermekaran.

Dua tempat paling populernya adalah Dataran Tinggi Ozegahara dan Danau Ozenuma. Ozegahara, rawa dataran tinggi terbesar di Jepang yang berada di ketinggian antara 1.400 dan 1.700 meter, memiliki ratusan kolam kecil serta berbagai tanaman yang hanya dapat ditemukan di sana karena keunikan medannya. Sementara itu, Ozenuma menawarkan pemandangan yang sama indahnya seperti dataran tinggi, dan dapat dikelilingi sekitar setengah hari. Tidak sedikit orang yang berhenti sejenak di sana untuk mengabadikan momen di pantai timurnya, tempat yang menyajikan pemandangan Gunung Hiuchigadake yang terefleksi di perairannya.

Kuil Kashozan Mirokuji: Mengagumi Topeng Tengu Raksasa

Di Kuil Kashozan Mirokuji, Anda juga dapat melihat benda-benda yang sama langkanya dengan yang ada di Shorinzan Darumaji. Alih-alih boneka daruma, kuil berusia 850 tahun ini menampilkan topeng-topeng Tengu, makhluk berhidung panjang berwarna merah dari cerita rakyat Jepang. Asal mula munculnya tengu di kuil ini berawal dari masa lalunya. Dikatakan bahwa setelah kematian Chuhosan — biksu yang melakukan banyak hal baik untuk kuil dan memiliki kekuatan spiritual yang kuat — meninggalkan topeng Tengu di sana. Seiring berlalunya waktu, orang-orang mulai percaya bahwa ia adalah seorang Tengu, dan masyarakat memohon kepadanya untuk memberi berkah dan kemurahan ilahi.

Jika Anda berencana datang, waktu terbaiknya adalah musim gugur antara akhir Oktober dan pertengahan November, saat pepohonan di sekitarnya tertutup daun berwarna merah dan emas. Setelah mengagumi berbagai macam topeng, termasuk topeng Tengu terbesar di seluruh negeri, luangkanlah waktu Anda untuk berdoa memohon keselamatan dan perdamaian Jepang. Namun, cobalah juga untuk mengikuti tradisi yang ada. Sebelum berdoa, Anda membeli topeng Tengu kecil, dan kemudian menyumbangkannya kembali di tahun berikutnya. Walaupun Anda tidak bisa kembali datang, topeng Tengu tentu akan menjadi suvenir yang bagus untuk mengenang momen indah Anda di kuil!

Kuil Mizusawa Kannon: Tempat Lahirnya Salah Satu dari Tiga Mi Udon Terbaik di Jepang

Landmark kuno ini diyakini telah berusia lebih dari 1.300 tahun. Meski begitu, aula utama, gerbang merah cerah, dan pagodanya dibangun pada zaman Edo (1603-1868). Banyak bangunan dan fitur-fitur kuil, termasuk aula utamanya, ditetapkan sebagai Properti Budaya Penting, baik oleh prefektur maupun kota Ikaho, tempat Kuil Mizusawa Kannon berada. Melihat keindahan arsitektur kayu pada bangunannya serta berbagai patung yang diletakkan di seluruh tempat pasti akan memberikan Anda waktu kunjungan yang menyenangkan.

Jalan yang berada tepat di bawah kuil juga patut untuk tidak dilewatkan. Di sana terdapat banyak restoran yang mengkhususkan diri pada hidangan Mizusawa Udon, yang diakui sebagai salah satu dari tiga jenis mi udon paling terkenal di seluruh negeri! Minya dibuat dari gandum lokal dan air dari mata air Gunung Haruna. Prosesnya pun tidak main-main, butuh waktu dua hari untuk membuat adonan minya. Jelas saja jika mi yang dihasilkan benar-benar luar biasa! Mizusawa udon awalnya disajikan untuk para tamu di kuil karena mereka ingin pengunjung mencoba hidangan yang dibuat dengan bahan-bahan lokal. Pastikan Anda mencoba makanan khas Prefektur Gunma ini saat berkunjung ke sana!

Tentang Niigata

Niigata adalah salah satu prefektur terbaik untuk melakukan bermacam-macam olahraga musim dingin seperti ski dan snowboarding karena menerima hujan salju paling lebat di Jepang. Predikatnya sebagai salah satu daerah penghasil beras terbesar di Jepang juga membuat Niigata menjadi destinasi kuliner yang sempurna. Ada sake Jepang, senbei (kerupuk beras), mochi (kue ketan), dan makanan terkait beras lainnya yang menanti wisatawan untuk dinikmati. Selain itu, dikarenakan 25% wilayahnya menjadi bagian dari taman nasional atau taman prefektur, Anda dapat menikmati pemandangan alam yang masih alami di wilayah tersebut.

Jika penjelasan di atas membuat Anda tidak sabar berkunjung ke sana, baca terus sampai akhir untuk mengetahui sepuluh pilihan tempat-tempat terbaik yang kami rasa paling mewakili Niigata. Kami yakin bahwa setidaknya satu atau dua tempat berikut akan membuat Anda jatuh hati dengan prefektur ini, sama seperti kami!

Destinasi Wisata Klasik untuk Dikunjungi di Prefektur Niigata

Ngarai Kiyotsu: Ketika Alam Berpadu dengan Seni

Ngarai Kiyotsu adalah salah satu tujuan wisata pemandangan alam paling indah di Jepang, yang ditetapkan sebagai Tempat Berpemandangan Alam Indah dan Monumen Alam oleh pemerintah Jepang. Ngarai spektakuler ini menawarkan keindahan pemandangan alam, dengan bunga-bunga mekar di musim semi, tanaman hijau di musim panas, dedaunan merah dan keemasan di musim gugur, serta salju putih yang menyelimuti area sekitar saat musim dingin.

Untuk menikmati keindahan terbaik di setiap musimnya, pergilah ke Terowongan Ngarai Kiyotsu yang dibangun pada tahun 1996 guna memberikan tempat aman untuk memandang ngarai, dan diperbarui di tahun 2018 sebagai karya Festival Seni Bumi. Di dalam terowongan, Anda akan menemukan berbagai karya seni yang menambah keindahan pada pemandangannya yang gemerlap. Salah satunya adalah "Tunnel of Light". Terowongan spektakuler ini memanfaatkan genangan air untuk mencerminkan pemandangan ngarai yang megah.

Hoshitoge Rice Terraces: Panorama Spektakuler di Hari-Hari Berkabut

Prefektur Niigata terkenal di Jepang karena menghasilkan beras berkualitas terbaik. Namun, yang tidak banyak diketahui wisatawan adalah sawah-sawah di Niigata juga terkenal indah. Khususnya, Hoshitoge Rice Terraces di Kota Tokamachi, yang wajib dikunjungi jika Anda sedang berada di Niigata.

Berkat keindahan sawah-sawah teraseringnya, daerah ini terpilih sebagai salah satu dari 100 desa terindah di Jepang! Di pagi hari, sawah-sawah di sana terkadang diselimuti oleh kabut, menciptakan pemandangan mistik yang hampir tampak seperti di film atau dongeng. Saat matahari terbenam, sawah-sawah tersebut bermandikan cahaya merah keemasan yang terlihat sangat menakjubkan ketika terpantul di perairan sawah.

Di musim semi (dari melelehnya salju hingga bulan Juni) dan musim gugur (dari paruh kedua Oktober hingga awal turunnya salju), sawah-sawah di sini dipenuhi dengan air yang merefleksikan pemandangan sekitar di permukaan airnya. Pemandangan permukaan air sawah yang bersinar terang di bawah sinar matahari pagi terlihat sungguh mengagumkan.

Pemandangan fantastis asli Jepang ini bisa Anda nikmati dari tempat observasi. Jika Anda punya waktu ekstra dan sedang berada di daerah tersebut, cobalah untuk melihat sendiri hamparan sawah yang begitu memukau ini! Kebanyakan orang akan berkunjung pada musim semi dan musim gugur, ketika air memenuhi persawahan. Namun, seperti yang Anda lihat pada foto di atas, sawah terasering ini menawarkan pemandangan indah dari musim semi saat salju menghilang hingga musim gugur.

Sawah adalah ladang penting peninggalan nenek moyang yang dipelihara dengan baik oleh penduduk setempat dan masih digunakan untuk menanam pagi. Saat berkunjung ke sana, jagalah etiket Anda dan nikmati indahnya panorama persawahan dari observatorium tanpa masuk ke sawahnya.

Museum Seni Buku Bergambar Hachi & Seizo Tashima: Tempat yang Menyenangkan bagi Seluruh Keluarga

Sekolah dasar yang telah ditutup ini diubah menjadi museum seni kecil oleh seniman buku bergambar, Seizo Tashima, dan warga setempat. Di dalam ruang kelas dan di bagian luar sekolah, Anda akan menemukan semua jenis karya seni cerdas yang mengikuti tema museum, yaitu "Sekolah Tidak Akan Pernah Kosong", yang menampilkan tiga siswa terakhir yang menghadiri sekolah tersebut —Yuki, Yuta, dan Kenta — bersama beberapa obake (hantu). Berjalan-jalan di museum pasti akan membangkitkan kenangan masa sekolah Anda di masa lalu dan kesenangannya.

Museum seni ini adalah bagian dari Festival Seni Bumi Echigo-Tsumari Art Triennale. Festival Seni Bumi adalah festival seni internasional yang memamerkan berbagai koleksi karya seni di wilayah yang mencakup Tokamachi dan Tsunan. Setelah menjelajahi museum, termasuk kafe yang menawarkan hidangan dari bahan-bahan lokal berkualitas tinggi, Anda dapat melihat beberapa karya seni di dekatnya. Berapa pun usia Anda, mengeksplorasi museum dan seluruh area Echigo-Tsumari pasti akan membuat Anda senang! 

Ponshukan: Mencoba Mesin Penjual Sake Jepang

Ponshukan di dalam Stasiun Niigata adalah tempat terbaik untuk dikunjungi jika Anda ingin menikmati sake, salah satu kuliner khas Niigata.

Sake testing room adalah salah satu fasilitas paling populer di Ponshukan. Hanya dengan 500 yen, Anda dapat mencoba lima dari 100 sake Jepang premium buatan pabrik-pabrik sake di seluruh Niigata. Keseruannya tidak hanya sebatas mencicipi, tetapi juga pada proses pembayarannya. Bayangkan saja, sake dituangkan melalui mesin penjual otomatis!

Ponshukan juga memiliki toko suvenir yang bisa Anda kunjungi untuk berbelanja di menit-menit terakhir. Mereka bekerja sama dengan produsen lokal untuk menghadirkan produk-produk terbaik di rak-rak mereka. Di sini, Anda akan dimanja oleh banyak pilihan, mulai dari permen, bahan-bahan khas daerah, hingga sake. Bahkan, Ponshukan menyediakan mata air panas untuk Anda merendam jari-jari kaki ke dalam air yang mengandung sake. Air tersebut dapat membantu melancarkan peredaran darah dan menghilangkan rasa lelah. Kami membahas lebih detail tentang Ponshukan di artikel lain. Namun, ingatlah untuk memasukkan tempat ini ke daftar kunjungan Anda jika berada di Niigata!

Kuil Yahiko: Salah Satu Kuil Paling Kuno di Jepang

Kuil yang telah lama berdiri ini memiliki sejarah lebih dari 1.000 tahun, dan dikatakan menyimpan energi spiritual terbesar dari semua kuil di Prefektur Niigata. Kuil Yahiko didedikasikan untuk Ame-no-Kagoyama-no-Mikoto, cicit dewi matahari Amaterasu. Shida-no-Otachi, pedang yang ditetapkan sebagai Properti Budaya Penting Jepang juga disimpan di sini. Dengan begitu banyak hal yang dapat dibanggakan, tidak heran jika Kuil Yahiko sangat populer. Setiap tahun, lebih dari 200.000 orang mengunjunginya selama libur Tahun Baru.

Selain kuil itu sendiri, ada banyak hal yang bisa dilihat di dalam area kuil. Anda dapat mengagumi pemandangan daun-daun memesona saat musim gugur di areanya yang dikelilingi oleh pohon-pohon cedar dan keyaki berusia 400 hingga 500 tahun. Di sini juga terdapat taman tradisional Jepang, "Rokuen", rumah bagi dua belas ekor rusa, yang ditetapkan sebagai Harta Karun Alam. Di dekatnya, Anda akan menemukan Taman Yahiko, tempat berkumpulnya air terjun yang mengalir deras, aliran air pegunungan, dan terowongan yang dengan megahnya menampilkan keindahan keempat musim Jepang. Semua bisa Anda nikmati sendirian atau bersama keluarga dan teman!

Kami pernah mengunjungi Kuil Yahiko dan merangkum perjalanan kami di artikel berikut: 4 Hari Menyusuri Rute Tidak Biasa di Gunma dan Niigata: Sejarah, Seni, dan Sake di Negeri Salju Jepang

Temukan Jepang Baru di Tempat-Tempat di Niigata yang Kurang Dikenal

Sanjo Blacksmith Dojo: Belajar Pandai Besi Tradisional Jepang

Kota Sanjo di pusat Prefektur Niigata terkenal sebagai daerah pembuat paku tradisional Jepang, pisau, dan peralatan logam lainnya. Di sana terdapat Sanjo Blacksmith Dojo, tempat yang tepat untuk belajar pandai besi Jepang. Blacksmith Dojo didirikan pada tahun 2005 sebagai pusat pelatihan bagi mereka yang ingin mempelajari tentang kerajinan tersebut, serta untuk merevitalisasi dan melestarikannya.

Dengan mengikuti kursus berbayar, Anda akan diajarkan oleh pandai besi berpengalaman di dojo untuk membuat paku tradisional Jepang, alat pembuka surat, atau pisau kertas Jepang. Jika Anda sudah mempunyai pisau dapur kesayangan, Anda bisa mempelajari bagaimana cara mengasah yang benar. Ini merupakan cara unik untuk menambah keterampilan baru serta mengenal lebih dalam tentang industri tradisional Jepang. Jadi, jangan ragu lagi, mampirlah bila ada kesempatan.


Isi Kursus: membuat paku, pisau kertas, mengasah pisau dapur.

Pulau Sado: Pulau Surga dengan Alam yang Belum Terjamah

Sado adalah pulau terbesar di Laut Jepang. Terletak di lepas pantai Niigata, pulau ini menjadi rumah bagi laut yang jernih dan indah, pantai murni, serta hutan purba yang belum terjamah dengan segala jenis tumbuhan dan satwa liarnya yang unik. Sebagian besar pulau merupakan bagian dari berbagai taman nasional, khususnya Taman Nasional Kuasi Sado Yahiko Yoneyama dan Taman Alam Prefektur Kosado. Artinya, pulau ini sangat sempurna untuk dikunjungi jika Anda mencari pemandangan yang masih benar-benar alami.

Bagi Anda yang ingin mendapatkan pengalaman unik, tidak ada cara yang lebih baik selain mencoba melintasi lautan dengan "tarai bune", bak kayu yang diubah menjadi perahu. Metode wisata laut kuno ini sangat populer di kalangan wisatawan, terutama di kalangan penggemar Ghibli, karena "tarai bune" digunakan sebagai alat transportasi di film animasi Spirited Away. Pastikan Anda tidak mencobanya!

Di samping itu, ada pula Sado Kinzan, yang pernah menjadi tambang emas paling produktif di Jepang. Setelah ditutup, tambang itu dialih fungsikan menjadi museum yang memamerkan pajangan-pajangan dan model-model menarik tentang pengggunaannya di masa lalu, sejarah pulau, dan para pekerja tambang emas.

Tempat lain yang tidak kalah penting untuk dikunjungi adalah Taman Hutan Toki, pusat upaya konservasi "toki" (ibis jambul) di negara ini. Burung-burung toki pernah mengalami kepunahan di Jepang, tetapi berkat upaya penduduk setempat selama bertahun-tahun, spesies yang terancam punah tersebut dapat Anda lihat di dalam taman, dan bahkan di alam liar!

Tentu saja, masih ada begitu banyak tempat lainnya yang dapat dijelajahi di Pulau Sado. Namun, wisata bukanlah satu-satunya yang dinantikan di sana. Pulau Sado bagaikan kotak harta karun yang berisi beragam boga bahari, seperti kepiting, udang, dan tiram, berkat perairannya yang murni. Pulau ini bahkan menjadi rumah bagi sapi Sado, sapi jenis langka yang dagingnya jarang dijual di luar pulau. Jadi, siapkan diri Anda untuk berpesta ketika mengunjungi Pulau Sado!

Niigata Senbei Kingdom: Mencoba Keterampilan Tangan Anda dengan Memanggang Kerupuk Senbei

Niigata adalah produsen senbei terbaik di Jepang. Salah satu senbei terfavorit di prefektur tersebut, "Bakauke", dibuat berbentuk pisang oleh Kuriyamabeika Co., Ltd. Untuk merayakan senbei dan produk terlaris mereka, perusahaan itu mendirikan Niigata Senbei Kingdom, taman hiburan yang didedikasikan untuk menampilkan keajaiban camilan lezat ini.

Di Niigata Senbei Kingdom, Anda tidak hanya dapat mempelejari lebih lanjut tentang produksi senbei dan Bakauke, tetapi juga bisa mengetes keterampilan tangan Anda dengan memanggang senbei sendiri! Mereka menawarkan berbagai ukuran senbei, termasuk ukuran paling besar yang bisa Anda kreasikan menggunakan shoyu dan kuas yang mereka berikan. Nantinya, senbei buatan Anda dikemas dengan hati-hati agar tidak pecah atau hancur selama perjalanan.

Anda juga dapat membeli bermacam-macam senbei dan Bakauke di taman hiburan ini. Selain itu, ada pula pojok kuliner yang bisa datangi untuk menikmati berbagai minuman. Kebanyakan menu yang akan Anda temukan di sini adalah senbei atau Bakauke, dengan bentuk sajian yang berbeda seperti es krim lembut senbei. Apabila Anda mencari tempat yang memberikan kesenangan tanpa memandang usia atau jenis kelamin, di sinilah tempatnya!

Kuil Sekijousan Saifuku: Kuil yang Tampak Seperti Sebuah Karya Seni

Kuil berusia sekitar 500 tahun di daerah Uonuma ini memiliki desain yang indah. Mulai dari jendela di atas pintu hingga "fusuma" (pintu geser tradisional Jepang), semua dipenuhi dengan karya dari seniman legendaris, Uncho Ishikawa, yang dijuluki "Michaelangelo" versi Jepang. Hasil karyanya di Kuil Sekijousan Saifuku berhasil menarik wisatawan dari seluruh Jepang, bahkan membuat kuil tersebut ditetapkan sebagai Properti Budaya Berwujud oleh Prefektur Niigata.

Catatan: Jika ingin mengambil foto, Anda harus mendapatkan izin dari pihak kuil.

Salah satu daya tarik utama Kuil Sekijousan Saifuku adalah pahatan berwarna-warni di langit-langitnya. Karya seni yang menakjubkan ini dibuat pada akhir zaman Edo dan butuh waktu enam tahun untuk menyelesaikannya! Patung perunggu Uncho Ishikawa yang dibuat dalam rangka merayakan ulang tahunnya yang ke-200 juga tidak boleh dilewatkan. Namun, dikarenakan tidak ada gambar atau patung yang menunjukkan rupa seniman hebat ini setelah kematiannya, patung perunggu tersebut dibuat berdasarkan panduan dari keturunan generasi ke-6 Uncho Ishikawa.

Museum Budaya Utara: Melindungi Warisan Keluarga Ito

Museum Budaya Utara dulunya adalah kediaman keluarga Ito yang pernah menjadi salah satu keluarga terkaya di daerah Echigo. Kediaman itu kemudian diubah menjadi museum pribadi setelah Perang Dunia II, ketika reformasi pertanahan membuat keluarga Ito tidak dapat mempertahankan tanah milik mereka. Di dalamnya, Anda akan menemukan sekitar 6.000 lukisan, patung, kaligrafi, keramik, dan karya seni lain yang dulu dimiliki keluarga Ito.

Semua benda yang dipajang di dalam rumah tersebut bukanlah satu-satunya hal yang menarik dari museum ini. Sebagian besar bagian tanah bekas milik keluarga Ito dibuka untuk umum, termasuk rumah utama, aula perjamuan, rumah teh, dan sebagainya. Keindahan arsitekturnya pun pasti akan membuat Anda terkagum-kagum, dan interior yang terawat dengan baik tentu memberikan gambaran kepada Anda seperti apa kehidupan keluarga Ito dan karyawannya pada masa itu. Museum ini juga memiliki taman indah yang ditata apik selama lima tahun oleh Taiami Tanaka, seorang tukang kebun terkenal yang juga merawat penataan taman di Kuil Ginkakuji di Kyoto. Pemandangan yang ditawarkan taman di setiap musimnya juga patut untuk dilihat, terutama di musim semi saat bunga sakura Yoshino mekar dan musim gugur, ketika taman dihiasi daun maple berwarna merah dan emas.

Baik Anda penyuka arsitektur, karya seni, sejarah, atau alam, Anda pasti akan jatuh cinta dengan Museum Budaya Utara. Anda juga dapat membaca lebih lanjut tentang apa yang kami rasakan saat mengunjungi tempat ini di artikel berikut: 4 Hari Menyusuri Rute Tidak Biasa di Gunma dan Niigata: Sejarah, Seni, dan Sake di Negeri Salju Jepang

Jelajahi Wilayah Hokuriku!

Sekarang, setelah Anda mengetahui keajaiban-keajaiban yang dimiliki Prefektur Gunma dan Niigata, tidakkah Anda ingin mengunjungi tempat-tempat di atas untuk melihat sendiri segala keistimewaannya? Baik Niigata maupun Gunma, keduanya memiliki pesona yang tidak ada habisnya untuk dijelajahi, bahkan oleh penduduk Jepang yang berpengalaman sekali pun. Dengan berbagai kuliner lezat, kerajinan dan industri tradisional, serta pemandangan alam yang indah, Anda akan mendapatkan pandangan baru tentang Jepang di kedua prefektur menakjubkan ini.

Untuk informasi lebih lanjut tentang Gunma dan Niigata, kunjungi tautan berikut:
 
▼ Prefektur Gunma
https://gunma-dc.net/ (bahasa Jepang)
https://www.visit-gunma.jp/en/ (bahasa Inggris)
 
▼ Prefektur Niigata
https://niigata-kankou.or.jp/ (bahasa Jepang)
https://enjoyniigata.com/en/ (bahasa Inggris)

The information in this article is accurate at the time of publication.

About the author

Yuri
Yuri I.
  • Check out our writers’ top Japan travel ideas!

Cari Restoran