10 Tempat yang Wajib Dikunjungi di Asakusa, Tokyo

Asakusa adalah salah satu tempat wisata paling populer di Tokyo. Tidak hanya Senso-ji yang sudah sangat terkenal, distrik ini juga memiliki sejumlah atraksi dan situs yang tidak boleh dilewatkan. Untuk membantu Anda menjelajah Asakusa lebih dalam, kami telah merangkum 10 tempat menarik yang wajib dikunjungi. Mari kita lihat bersama apakah ada di antaranya yang belum pernah Anda dengar!

Check out our writers’ top Japan travel ideas!

This post may contain affiliate links. If you buy through them, we may earn a commission at no additional cost to you.

Asakusa, tempat wisata populer yang banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal dan internasional.

Saking indahnya lanskap kota di sini, sulit untuk kami menjelaskannya dengan kata-kata, tetapi satu yang bisa kami tekankan, Asakusa sangat patut dikunjungi saat Anda berada di Jepang.

Pada zaman Edo, Asakusa berkembang sebagai tempat penyimpanan makanan (terutama beras), yang semuanya didatangkan dari seluruh negeri. Makanan tersebut digunakan sebagai jatah dan upah bagi samurai dan warga sipil. Kemudian, setelah zaman Meiji, berbagai ruang hiburan dan teater dibangun di distrik tersebut sehingga menjadikan Asakusa terkenal sebagai pusat budaya di Tokyo.

Berikut ini adalah tempat yang wajib dikunjungi saat berada di Asakusa:

1. Sensō-ji

PIXTA

PIXTA

Senso-ji atau Kuil Asakusa Kannon disembah oleh orang-orang dari penjuru negeri. Didirikan pada zaman Asuka (628 M), Senso-ji menjadi salah satu kuil tertua di ibu kota. Distrik di sekitarnya pun berkembang sebagai pusat kebudayaan di zaman Edo.

Jika Anda ingin mengunjungi Senso-ji dan berkeliling Asakusa, cobalah ikut serta dalam Asakusa Cultural Walking Tour bersama Magical Trip! Ini adalah tur jalan kaki yang populer di kawasan Asakusa. Dipandu dengan pemandu lokal, Anda akan dapat menyelami budaya dan sejarah Asakusa, serta mencicipi berbagai jajanan khas setempat yang autentik!

2. Nakamise-dōri

Anda akan menemukan berbagai toko suvenir dan kios makanan di Nakamise-dori. Anda dapat membeli makanan ringan dan menyantapnya sambil berjalan-jalan di sana.

3. Kaminarimon

PIXTA

Kaminarimon ("Gerbang Petir" dalam bahasa Indonesia) adalah pintu masuk ke Senso-ji yang seolah menjadi simbol Asakusa. Tempat ini selalu diramaikan oleh para wisatawan sepanjang waktu.

4. Asakusa Hanayashiki

Hanayashiki adalah taman hiburan tertua di Jepang (berusia 166 tahun pada tahun 2019). Lokasinya berbatasan dengan Senso-ji dan memiliki suasana yang sangat retro.

5. Kuil Asakusa

PIXTA

Kuil Asakusa terletak di dekat Senso-ji. Tiga dewa yang dikenal sebagai "Sanja-sama" disembah di sini. Upacara pernikahan bergaya Shinto juga sering kali dilangsungkan di Kuil Asakusa. Jika beruntung, mungkin Anda bisa melihat sepasang pengantin Jepang yang mengenakan pakaian tradisional.

6. Sensō-ji Goju-no-to

PIXTA

Goju-no-to, pagoda lima tingkat yang mengabadikan tulang Buddha, dibangun oleh Tokugawa Iemitsu, Shogun ketiga di zaman Edo. Pagoda yang ada sekarang ini merupakan hasil rekonstruksi, karena struktur aslinya telah hancur akibat serangan udara pada Perang Dunia II.  

7.  Asakusa Denpoin-dōri

Denpoin-dori yang membentang sejauh 200 meter memiliki berbagai toko yang siap memanjakan mata Anda saat menyusuri jalan. Anda bisa menemukan toko pakaian, barang kebutuhan sehari-hari, kerajinan tangan, dan bahan makanan.

8. Asakusa Culture Tourist Information Center

katoooooooo

Pusat informasi wisata ini berada tepat di seberang Kaminarimon. Berbagai informasi yang Anda butuhkan tersedia dalam bahasa Inggris, Jepang, Cina, dan Korea. Jika Anda tersesat atau ingin mengetahui tempat-tempat yang menarik, di sinilah Anda bisa mencari solusinya.

9. Hōzōmon

Dibangun pertama kali pada zaman Heian (942 M), 'Treasure House Gate' ini disebut juga dengan Nio-Mon, yang dijaga oleh dua patung prajurit Nio di kedua sisinya. Mereka disembah karena memberikan kesehatan, perlindungan dari kejahatan, dan perlindungan dari penyakit cacar. Gerbang ini sudah mengalami rekonstruksi berkali-kali akibat kebakaran. Peristiwa paling anyar yang menyebabkan hancurnya gerbang tersebut terjadi pada tahun 1945 pada Perang Dunia II, lalu dibangun kembali di tahun 1964.

10. Asakusa Engei Hall

Didirikan pada tahun 1884, Asakusa Engei Hall menawarkan berbagai hiburan budaya Jepang yang populer, seperti Rakugo (seni bercerita), Manzai (seni lawak yang dilakukan dua orang), Mandan (monolog komik), Conte (sketsa komedi), sulap, seni menggunting kertas, akrobat, dan seni mimik.

Spesial Kanto

The information in this article is accurate at the time of publication.

About the author

honoca.
honoca.
  • Check out our writers’ top Japan travel ideas!

Cari Restoran