Layak Dibeli! 7 Rekomendasi Suvenir dari Shikoku yang Tidak Boleh Dilewatkan

Shikoku adalah salah satu pulau besar di Jepang yang terdiri dari empat prefektur, yaitu Ehime, Kagawa, Kochi, dan Tokushima. Menghadap ke Laut Pedalaman Seto dan Samudra Pasifik, setiap prefektur di pulau ini memiliki alam yang indah dan budaya yang unik, termasuk budaya makanannya. Jika Anda sedang mengunjungi wilayah Shikoku, jangan lewatkan oleh-oleh unik yang hanya dapat Anda temukan di sana!

Check out our writers’ top Japan travel ideas!

This post may contain affiliate links. If you buy through them, we may earn a commission at no additional cost to you.

1. Wasanbo - Baikodo Honten [Higashi Kagawa, Prefektur Kagawa]

Wasanbon (和三盆) adalah permen gula khas Prefektur Kagawa yang terbuat dari chikusa (sejenis tebu tipis dan panjang). Wasanbon yang dibuat di Baikodo sebenarnya merupakan merek dagang di bawah nama Wasanbon (和三盆). Permen gula kering yang mereka jual terbuat dari 100% gula Wasanbo, tetapi rasanya tidak terlalu manis. Dengan warna, bentuk, dan corak yang indah, tampilan permen-permen imut ini berhasil memikat hati banyak orang dan membuatnya populer.

Semua permen di Baikodo dibuat menggunakan tangan. Selain menggoda secara visual, rasa unik dan teksturnya yang meleleh di mulut juga terasa cukup lezat. Wasanbo semakin sempurna dijadikan suvenir karena mampu bertahan hingga satu tahun. Ada beberapa varian Wasanbo yang bisa Anda pilih, Meguri Ongaku (15 pcs), Bunga (18 pcs), Hewan (15 pcs), dan Kagawa (16 pcs). Semuanya hanya seharga 648 yen per kotak.

2. Bocchan Dango - Utsuboya Honten [Matsuyama, Prefektur Ehime]

Bocchan Dango konon merupakan makanan kesukaan master sastra Jepang ternama, Natsume Soseki. Nama Bocchan diambil dari salah satu judul novelnya. Satu tusuk Bocchan terdiri dari tiga dango dengan warna yang berbeda, hijau teh, kuning, dan coklat kemerahan. Meskipun terlihat biasa, rasa dango yang nikmat membuat banyak orang membelinya. Tidak heran jika Bocchan Dango menjadi salah satu suvenir Kota Matsuyama yang paling umum dibeli.

Isian Anko (kacang merah manis) di dalam dango menghasilkan rasa yang ringan dan sederhana yang pas dijadikan teman minum teh atau kopi. Produk unik ini dibuat oleh toko terkenal, Utsuboya. 

Pilihan yang tersedia: 
- 594 yen isi 5 (dibungkus per satuan)
- 756 yen isi 8
- 1,188 yen isi 10 (dibungkus per satuan)
- 1,080 yen isi 12, dan
- 1,512 yen isi 16
Silakan pilih yang paling sesuai dengan anggaran Anda!

3. Saka no Ue no Kumo - Juroku Bankan Ichiroku Honpo [Matsuyama, Prefektur Ehime]

Saka no Ue no Kumo adalah penganan manis yang namanya diambil dari judul novel terkenal karya Shiba Ryotaro, seorang novelis Jepang. Bentuknya yang bundar mungkin lebih menyerupai telur, tetapi sebenarnya itu dimaksudkan untuk menggambarkan awan (kumo). Kelembutan lapisan luarnya berpadu harmonis dengan isi pasta kacang merah di dalam yang memiliki rasa ringan. Kelezatan Saka no Ue no Kumo yang dibuat menggunakan campuran bahan-bahan, seperti iyokan (buah jeruk Jepang), madu, dan susu, akan membawa Anda terbang ke atas awan.

Pilihan yang tersedia:

- 108 yen / pcs
- 777 yen / kotak isi 6
- 1,296 yen / kotak isi 10

Penasaran ingin mencobanya? Anda dapat mengunjungi Juroku Bankan Ichiroku Honpo yang memiliki eksterior mengesankan. Silakan luangkan waktu Anda untuk memilih oleh-oleh di sana.

Check out our writers’ top Japan travel ideas!

4. Sudachi Shoyu - Fukuju Shoyu [Naruto, Prefektur Tokushima]

Jika berbicara tentang poduk lokal Tokushima, Sudachi mungkin yang paling sering dijadikan topik karena buah ini dapat digunakan untuk berbagai hidangan, seperti hot pot, sashimi, hidangan daging, ikan, dan masih banyak lagi. Sudachi kemudian dibuat menjadi sudachi shoyu (474 yen 150 ml), kecap asin yang dicampur dengan jus buah sudachi. Produk unik dari Tokushima ini menyeimbangkan rasa shoyu dan asam sudachi yang menyegarkan, serta tidak mengandung bahan-bahan yang tidak perlu.

Bagi yang ingin melihat pembuatan sudachi shoyu, Anda bisa mengunjungi Fukuju Shoyu, toko yang memiliki sejarah lebih dari 190 tahun, untuk berkeliling di pabrik shoyu mereka atau membeli suvenir.

Klook.com

5. Minyak Zaitun - Toyo Olive [Shozu, Prefektur Ehime]

Pulau Shodoshima, yang terletak di Laut Pedalaman Seto di Prefektur Kagawa, terkenal dengan produksi minyak zaitunnya. Buah zaitun di pulau ini tidak hanya digunakan untuk membuat minyak, tetapi juga untuk berbagai jenis makanan dan bahkan produk kosmetik.

Meskipun buah zaitun berkualitas tinggi, tidak banyak yang bisa dipanen. Namun, hal itu tidak menghentikan Toyo Olive untuk membuat produk minyak zaitun andalan mereka. Minyak zaitun Toyo Olive tersedia dalam 2 variasi: Shodoshima Extra Virgin Olive Oil (4,320 yen) dan Pure Olive Oil (136g seharga 1,080 yen). Keduanya sangat cocok digunakan untuk tempura dan hidangan Jepang lainnya.

6. Tosa no Aka Katsuo Kamimachi Ikezawa Honten [Kochi, Prefektur Kochi]

Tosa no Aka Katsuo adalah bumbu yang bisa Anda taburkan di atas nasi. Terdiri dari bonito kering yang sedikit pedas dan berminyak, produk populer ini dibuat oleh Kamimachi Ikezawa Honten, toko ikan terkemuka. Rahasia di balik kepopuleran Tosa no Aka Katsuo ada di bahan-bahannya, yang sama sekali tidak mengandung zat aditif. Selain itu, bumbu sedap ini juga dapat digunakan untuk berbagai jenis masakan, seperti tumis, pasta, kari, roti, dan lain-lain.

Kamimachi Ikezawa menyediakan 3 varian rasa: bawang putih, rumput laut, dan yuzu (satu set isi 2 dijual seharga 3,400 yen). Silakan pilih sesuai preferensi Anda dan putuskan sendiri kira-kira rasa mana yang paling cocok untuk dipadu padankan dengan beragam makanan, seperti nasi, tahu dingin, salad, atau pizza.

7. Handuk Imabari - Imabari Towel Honten [Imabari, Prefektur Ehime]

Ketika menyebut Kota Imabari, kebanyakan orang langsung memikirkan handuk Imabari. Bagaimana tidak, handuk Imabari sudah dikenal di seluruh Jepang sebagai handuk berkualitas tinggi yang berbahan lembut dan memiliki daya serap kuat. Siapa pun yang menerimanya pasti akan senang!

Di Imabari Towel Honten, Anda dapat menemukan bermacam-macam handuk Imabari di dalam interiornya yang luas. Tentu saja, Anda bisa bisa menyentuh dan merasakan kelembutan kainnya. Harga yang ditawarkan pun beragam, mulai dari 432 yen sampai 21,816 yen. Ditambah lagi, di sini ada staf ahli handuk bersertifikat yang akan siap membantu Anda dalam memilih handuk terbaik.

 

Semua suvenir yang kami perkenalkan di atas menyimpan sejarah panjang dan berakar dari kehidupan sehari-hari masyarakat Shikoku. Baik handuk, bumbu, maupun permen, sangat sempurna dijadikan sebagai suvenir karena memiliki masa simpan yang lama. Jangan lupa juga membeli satu untuk Anda sendiri!

 

Jika Anda ingin memberikan komentar pada salah satu artikel kami, memiliki ide untuk pembahasan yang ingin Anda baca, atau memiliki pertanyaan mengenai Jepang, hubungi kami di Facebook atau Twitter!

Spesial Shikoku

The information in this article is accurate at the time of publication.

About the author

moot333
moot333
  • Check out our writers’ top Japan travel ideas!

Cari Restoran