19 Hidangan yang Dapat Anda Temukan di "Osechi Ryori" - Makanan Tradisional Tahun Baru di Jepang

Osechi ryori atau yang dikenal dengan sebutan osechi adalah makanan tradisional yang disantap pada saat Tahun Baru di Jepang. Di dalamnya terdapat aneka hidangan yang melambangkan berbagai harapan orang Jepang untuk menyongsong Tahun Baru. Hidangan yang disajikan di osechi dapat bervariasi tergantung dari wilayah dan sejarahnya. Namun, sebagian besar di antaranya umum ditemui. Nah, untuk mengetahui makanan apa saja yang sering dan jarang ditemukan pada Osechi Ryori, silakan lihat daftar berikut.

Check out our writers’ top Japan travel ideas!

This post may contain affiliate links. If you buy through them, we may earn a commission at no additional cost to you.

 

Makanan tradisional yang dikenal dengan sebutan osechi ryori biasanya dikonsumsi pada Hari Tahun Baru (dalam bahasa Jepang disebut "Ganjitsu"). Terdiri dari berbagai macam hidangan berwarna-warni, osechi menjadi makanan istimewa yang penuh dengan harapan. Sejak zaman Meiji, osechi disajikan dalam "Jubako", wadah bertingkat tiga atau empat, untuk melambangkan keberuntungan yang berlipat.

Tradisi menyantap osechi dimulai sejak zaman Heian (794 hingga 1185). Kala itu, masyarakat Jepang meyakini bahwa tidak ada yang boleh menggunakan perapian atau memasak makanan (kecuali mempersiapkan zoni, sup khas Tahun Baru) pada tiga hari pertama Tahun Baru agar terhindar dari kemarahan dewa api. Oleh karenanya, mereka menyiapkan osechi dari hidangan yang telah diawetkan dan dapat disimpan pada suhu ruang beberapa hari sebelumnya. Terlebih lagi, orang-orang cenderung tidak bekerja dan memasak di Hari Tahun Baru sebab mereka harus mengunjungi kuil dan berbelanja untuk mendapatkan penawaran menarik Tahun Baru.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, popularitas osechi di Jepang semakin menurun seiring berkembangnya zaman. Selain karena pembuatannya membutuhkan banyak tenaga dan biaya, banyak orang juga menilai bahwa memakan hidangan yang diawetkan tidaklah sehat. Meskipun begitu, osechi kini sudah bisa Anda temukan dengan mudah di supermarket, tetapi harganya terbilang cukup mahal. Hal itu pula yang menjadi alasan lain mengapa popularitas osechi menurun.

Bagi yang berencana berkunjung ke Jepang pada Tahun Baru mendatang, bagaimana jika Anda mencoba makanan tradisional ini? Walaupun tidak sepopuler di masa lalu, kenikmatan dan makna di baliknya pasti tidak hanya akan berkesan di mulut, tetapi juga di hati.

Di era modern seperti sekarang, hidangan osechi pun turut mendapat pengaruh dari luar dan menjadi kebarat-baratan. Untuk memberi Anda gambaran, berikut adalah 19 hidangan yang mungkin Anda temukan dalam osechi.

1. Kuromame

Kacang hitam manis yang melambangkan kesehatan.

2. Kamaboko

Bakso ikan berwarna merah muda dan putih.

3. Kazunoko

Kazunoko adalah telur ikan herring yang umumnya dibumbui dengan kecap asin ringan. Melambangkan kesuburan karena jumlah telur yang dimiliki ikan herring sangat banyak.

4. Kurikinton

Kurikinton dibuat dari ubi rebus tumbuk (satsumaimo) dan kastanye manis (kuri).

Karakter yang digunakan untuk menulis 金団 (kinton) secara harafiah berarti "sekelompok emas". Jadi, makanan manis dengan warna emas ini melambangkan harapan atau keinginan untuk mendapatkan kekayaan, keberuntungan, dan kesuksesan finansial di Tahun Baru.

norecipes.com

Sementara itu, karakter kanji yang terdapat pada kurikinton berarti umur panjang.

5. Nishime

Nishime terbuat dari campuran sayur yang telah direbus dan biasanya ditata dengan indah. Sayur yang umum digunakan adalah akar burdock (gobo), wortel, akar teratai (renkon), dan talas (yatsugashira).

Klook.com

6. Kabu-no-Sunomono

Hidangan ini dibuat dengan menggunakan bayi lobak utuh yang dipotong agar terlihat seperti bunga krisan. Kemudian, diasamkan dengan cuka, garam, dan gula, serta sedikit cabai di tengahnya. Bunga Krisan adalah simbol kaisar yang digunakan untuk menandai acara-acara kebahagiaan.

norecipes.com

7. Ebi (Udang)

Ebi pada osechi sering kali dimasak dengan sake dan shoyu. Namun, ada pula yang menggunakan lobster untuk menggantikannya. Ebi melambangkan umur panjang. Anda diharapkan akan hidup sampai janggut Anda bertumbuh panjang dan punggung membungkuk bagaikan bentuk ebi.

8. Toriniku-no-Teriyaki

Toriniku-no-Teriyaki atau ayam panggang kecap manis mungkin sudah cukup familier di kalangan pecinta kuliner Jepang. Meskipun ini bukanlah hidangan yang umum disajikan pada osechi ryori, kadang-kadang Anda mungkin menemukannya.

9. Ikan Tai (Ikan Red Sea Bream)

Kata "tai" pada ikan tai atau red sea bream sering dikaitkan dengan kata "medetai", yang berarti kebaikan atau hal baik.

10. Ika (Cumi-Cumi)

Hidangan tidak biasa lainnya yang disajikan pada osechi ryori.

11. Nama-fu

Nama-fu dibuat menggunakan gluten gandum yang dikombinasikan dengan tepung beras mochi, lalu dikukus serta dibentuk sesuai pola dan warna yang diinginkan.

12. Tazukuri

Bayi ikan teri yang dikeringkan dipanggang dan dilapisi dengan kecap manis dan biji wijen. Jika diterjemahkan secara harafiah, Tazukuri berarti "membuat sawah". Oleh sebab itu, makanan ini disajikan untuk melambangkan panen yang melimpah.

savoryjapan.com

13. Namasu

Namasu adalah sejenis salad yang berisi parutan wortel dan daikon (lobak Jepang), lalu dibumbui dengan cuka. Kombinasi warna oranye dan putih pada Namasu melambangkan kebahagiaan.

Klook.com

14. Konbu

Konbu adalah sejenis rumput laut yang digunakan untuk membungkus daging giling. "Konbu" sering dikaitkan dengan kata "Yorokobu", yang berarti kebahagiaan dan kegembiraan.

15. Kinpira Gobo

Kinpira Gobo atau gobo terbuat dari akar burdock yang direndam dengan cuka dan wijen. Saat akar burdock tumbuh dan masuk jauh ke dalam tanah, itu melambangkan kesehatan dan panen yang baik untuk tahun mendatang.

16. Datemaki

Datemaki adalah telur dadar gulung manis yang dicampur dengan udang atau terasi. Apabila disajikan berupa potongan, hidangan ini melambangkan perayaan, tetapi jika digulung, itu mengandung arti keberuntungan di bidang akademik. 

17. Subasu

Subasu adalah akar teratai yang dibumbui dengan cuka.

Akar teratai yang memiliki banyak lubang merupakan simbol dari masa depan tanpa halangan.

rocketnews24.com

18. Renkon no netsuke

Renkon no netsuke terbuat dari akar teratai goreng yang dibumbui dengan kecap manis. Sama seperti subasu, lubang pada akar teratai di hidangan ini pun melambangkan masa depan yang cerah.

19. Nimono

 

Awalnya, osechi ryori tidak terdiri dari berbagai jenis hidangan seperti yang tersedia saat ini. Utamanya berisi nimono, campuran sayuran yang direbus dalam shoyu, sake, dan bumbu manis.


Jika Anda ingin memberikan komentar pada salah satu artikel kami, memiliki ide untuk pembahasan yang ingin Anda baca, atau memiliki pertanyaan mengenai Jepang, hubungi kami di Facebook!

The information in this article is accurate at the time of publication.

About the author

Yuki.Ling
Yuki.Ling
  • Check out our writers’ top Japan travel ideas!

Cari Restoran