Murah Meriah! 15 Cara Hemat untuk Menikmati Osaka

Osaka adalah kota terbesar kedua di Jepang setelah Tokyo. Sejak dulu, Osaka telah menjadi kota bisnis dan juga dikenal sebagai kota kuliner. Jika Anda pergi ke Osaka, Anda akan mendengar osaka-ben dari penduduk sekitar yang berbeda dari bahasa Jepang pada umumnya. Jadi, ini merupakan pengalaman unik bagi Anda yang tidak terbiasa mendengar dialek khas Osaka. Berikut ini adalah beberapa cara untuk menikmati Osaka tanpa harus mengocek kantong lebih dalam.

Check out our writers’ top Japan travel ideas!

This post may contain affiliate links. If you buy through them, we may earn a commission at no additional cost to you.

1. Jelajahi Kota dengan Loop Line  ~JR Kanjousen~ 

1. 街を観察 ~JR環状線~

DD51612/wikipedia.org

Osaka memiliki banyak transportasi umum, dan JR Kanjousen ini mengelilingi seluruh kota! Jika Anda naik kereta dengan jalur lurus selama sekitar satu jam maka Anda dapat melihat banyak pemandangan dari jendela seperti Kastil Osaka dan berbagai lingkungan kota. Apabila hanya membeli tiket untuk satu stasiun, Anda dapat menghitung harga tiket yang sesuai ketika turun. Akan tetapi, tidak ada salahnya untuk menutup buku panduan arah dan turun di stasiun mana saja sesuai keinginan agar perjalanan Anda terasa lebih seru!

2. Lintasi Kota dari "Kereta Gantung"

Shin-kansai/Wikimedia Commons

Osaka menjadi salah satu kota pertama di Jepang yang mengembangkan jalur kereta sendiri sebelum peraturan nasional ditetapkan. Saat ini ada lebih dari 5 perusahaan kereta di daerah tersebut yang memiliki keistimewaan masing-masing. Ada banyak stasiun tempat jalur JR dan kereta bawah tanah yang bersilangan sehingga Anda dapat dengan mudah untuk transit. Jadi, siapkan peta Anda dan nikmati keseruan dalam mencari rute yang berbeda. Anda mungkin bisa membuat kenangan yang tidak pernah terkira sebelumnya.

3.  Jalan-Jalan di Area Selatan (Minami) 

Area pertama yang patut dikunjungi adalah bagian selatan Osaka. Daerah antara Stasiun Shinsaibashi dan Stasiun Nanba dipenuhi dengan suasana menyenangkan. Area perbelanjaan Ebisubashi dan Shinsaibashi pun dipadati oleh sinar dari neon-neon yang menyala dan suara riuh dari kerumunan orang. Jika menuju ke barat, Anda akan mencapai Midosuji, jalan yang dipenuhi pohon gingko dan toko-toko kelas atas. Perbedaan yang signifikan ini tentu sangat menarik untuk dilihat.

Area Perbelanjaan Ebisubashi http://www.ebisubashi.or.jp/global_english.html

Area Perbelanjaan Shinsaibashi  http://www.shinsaibashi.or.jp/lang/en/

4. Wisata di Sekitar Sungai Dotonbori 

Anda dapat menikmati pemandangan Sungai Dotonbori yang membentang di bawah Ebisubashi. Sebelum acara kabuki musim panas atau festival lokal, ada proses yang disebut "funanorikomi" di mana perahu yang telah dihiasi akan mengarungi sungai. Sepanjang tahun, daerah di sekitar Ebisubashi dan tepi sungai Dotonbori selalu terlihat mencolok.

5. Rasakan Pengalaman Baru di Shitamachi ~Shin-sekai~ 

PIXTA

Shin-sekai adalah area populer yang dipenuhi dengan warna-warni neon dan antusias dari orang-orang yang datang. Awalnya, ini adalah area tempat para pekerja berkumpul setelah waktu kerja usai yang menjadikan Shitamachi penuh dengan restoran, toko-toko, kafe, dan sebagainya. Anda juga tidak boleh melewatkan untuk mencicipi makanan Osaka yang ternama seperti kushikatsu dan okonomiyaki di sini. Hanya memerlukan sekitar 5-10 menit berjalan kaki dari Stasiun Doubutsuen-mae dan Stasiun Ebisucho untuk bisa sampai ke Shitamachi.

6. Nikmati Beragam Festival Lokal 

6. 祭り好き ~やるなら楽しく~

Taniguku

Di Osaka, mulai dari tanggal 30 Juni ada festival musim panas yang diadakan hampir setiap hari sepanjang Juli dan Agustus, kemudian dari September hingga awal November datanglah festival musim gugur. Sementara itu, Tenjin Matsuri yang populer diadakan pada tanggal 24 dan 25 Juli. Pastikan Anda tidak melewatkan beragam festival selama berkunjung ke Osaka.

http://www.pref.osaka.lg.jp/toshimiryoku/osakathemuseum/hanabi2014.html

7. Bersantai di Taman ~ Taman Nakanoshima ~

Hideyuki KAMON/Flickr

Ini adalah sebuah oasis di tepi sungai yang ada di tengah kota. Pada bulan Mei dan Oktober taman akan dipenuhi oleh mawar, sedangkan pada pertengahan bulan April, tepian sungai akan dihiasi indahnya pemandangan dari mekarnya bunga sakura. Jika Anda bosan dengan keramaian di Osaka dan ingin merasakan ketenangan, inilah tempat yang tepat untuk dikunjungi. Di lingkungan sekitarnya, yang telah menjadi area bisnis selama berabad-abad, Anda dapat menikmati arsitektur tradisional maupun modern dari dalam taman. Lokasinya dekat dengan Stasiun Yodoyabashi dan Kitahama.

8. Bersantai di Taman ~ Taman Kastil Osaka ~

Bryant Wong/Flickr

Kastil Osaka memiliki taman luas yang merupakan bagian dari pekarangannya. Taman Kastil Osaka adalah tempat diselenggarakannya banyak sekali acara dan Anda dapat menikmati perubahan musim nan indah dari bunga-bunga yang bermekaran, seperti bunga prem di bulan Februari, bunga persik di bulan Maret, bunga sakura di bulan April, dan dedaunan musim gugur di bulan November. Bagaimana jika berwisata di sekitar kastil dan menjadikannya bagian dari rencana perjalanan Anda? Lokasinya di sebelah Stasiun Osaka-jo Koen.

9. Berwisata Menyusuri Sungai dengan Kapal Feri

Richard, enjoy my life!/Flickr

Ada 8 tempat di Osaka yang bisa Anda datangi untuk naik kapal feri secara gratis. Sebelum berkembangnya rute darat, transportasi Osaka bergantung dari kapal feri yang menyusuri banyak sungai. Jika Anda berjalan sepuluh menit dari Stasiun Osakako ke Terminal Feri Tempozan, Anda dapat naik feri selama 3 menit ke Sakurajima yang merupakan tempat Universal Studios Jepang berada. Anda juga dapat menikmati pemandangan teluk kota yang indah.

10. Jalan-Jalan di Chikagai

Apakah Anda memiliki chikagai di kota Anda? Chikagai adalah pusat perbelanjaan bawah tanah yang terhubung dengan stasiun kereta bawah tanah. Chikagai di Osaka sangatlah luas sehingga orang-orang yang berjalan di sekitar Umeda tampak seperti labirin. Tidak ada lampu lalu lintas atau persimpangan di sini, jadi pergerakan di chikagai lebih lancar daripada di atas. Di samping itu, banyaknya toko-toko yang berbaris di kedua sisi akan membuat Anda cepat berpaling sehingga mudah sekali tersesat. Bagaimana jika Anda menguji ketepatan arah di tempat ini?

11. Kuliner di Kuromon Ichiba

Kuromon Ichiba disebut juga sebagai dapurnya Osaka. Ada sekitar 180 toko di area perbelanjaan sepanjang 1900 kaki ini yang menawarkan berbagai macam produk mulai dari makanan laut segar hingga sayuran dan aneka barang lainnya. Hanya berjalan-jalan dan cuci mata saja akan terasa menyenangkan di sini. Selain restoran, ada area peristirahatan gratis untuk Anda bisa menyantap makanan yang sudah dibeli. Jika Anda ingin benar-benar puas dengan makanan Osaka yang mewah, Kuromon adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi. Letaknya dekat dengan Stasiun Nipponbashi.

12. Kuliner di Tsuruhashi Shoutengai

Area lainnya yang juga disebut sebagai dapurnya Osaka. Tsuruhashi Shoutengai (area perbelanjaan) berada dekat dengan Stasiun Tsuruhashi. Terdapat banyak toko yang menawarkan ikan segar dan kering hingga bahan-bahan dan pakaian Korea. Banyak sekali orang Korea yang tinggal di daerah ini, jadi Anda bisa menikmati makanan Jepang dan Korea sekaligus di sini. Anda juga wajib mencoba Barbekyu Korea.

13. Menikmati Makanan di Museum Mi Instan Cup

Apakah Anda suka mi instan? Mi Instan dibuat oleh orang Jepang bernama Momofuku Andou. Museum ini yang menjaga dapur tempat Momofuku mengembangkan penemuannya dengan aman dan memajangnya di sana. Anda juga dapat membuat mi instan cup Anda sendiri seharga 300 yen. Bisa ditempuh selama lima menit dari Stasiun Ikeda.

Museum Mi Instan http://www.instantramen-museum.jp/

14. Beristirahat Sejenak di Powder Room Departemen Store

Salah satu yang mengejutkan tentang Jepang adalah toilet. Dimulai dari departemen store, para pebisnis dari berbagai kalangan mulai meningkatkan toiletnya agar terlihat bagus untuk digunakan pelanggan secara gratis. Terutama ruang istirahat pada toilet wanita di lantai 3 gedung bagian selatan Umeda Grand Front yang sangat menakjubkan. Kira-kira bisa dicapai dalam waktu 3 menit dari Stasiun Osaka. Anda juga bisa mencoba toilet di departemen store ketika berjalan-jalan untuk mengetahui sejauh mana kualitas toilet Jepang.

Grand Front Osaka https://www.grandfront-osaka.jp/multilingulal/english_other.html

15. Memandang Indahnya Kota

Ada banyak tempat untuk Anda bisa memandang kota Osaka dari atas, tetapi gedung Daisan di depan Stasiun Osaka adalah salah satu yang terbaik. Semua restoran di lantai 32 dan 33 memiliki observatorium yang dapat Anda gunakan, gratis! Tentu saja, Anda juga dapat memandang indahnya kota dari jendela restoran. Hanya butuh waktu 5 menit dari Stasiun Umeda dan 8 menit dari Stasiun Osaka.

The information in this article is accurate at the time of publication.

About the author

tsunagu
tsunagu Japan
  • Check out our writers’ top Japan travel ideas!

Cari Restoran