10 Power Spot Paling Mistik dan Indah di Jepang, Dipilih oleh 1.000 Wisatawan Jepang

Saat bepergian ke Jepang, banyak orang yang berharap bisa mengunjungi tempat-tempat indah dengan suasana khas Jepang. Untuk membantu orang-orang yang mempunyai keinginan semacam itu, kami telah merangkum sepuluh power spot di Jepang yang sangat indah, tempat segala doa dikabulkan. Dalam beberapa tahun terakhir, melakukan kunjungan ke power spot untuk berdoa memohon jodoh menjadi semakin populer. Power spot memiliki suasana mistik yang kuat dan membawa berbagai macam keberuntungan. Pada artikel ini, kami akan memperkenalkan 10 spot wisata dengan pemandangan terbaik dan terindah, yang dipilih oleh 1.000 wisatawan Jepang. Semua power spot fotogenik ini menawarkan sesuatu yang berbeda di setiap musim, bahkan waktu. Silakan catat atau gunakan artikel kami untuk merencanakan kunjungan Anda berikutnya ke Jepang.

Check out our writers’ top Japan travel ideas!

This post may contain affiliate links. If you buy through them, we may earn a commission at no additional cost to you.

Posisi ke-10: Kuil Futami Okitama (Ise, Prefektur Mie)

Berkah doa: Perjodohan, kebahagiaan perkawinan, kesejahteraan keluarga, dan keselamatan berlalu lintas.

Kuil Futami Okitama berkaitan erat dengan Dewa Sarutahiko Okami dari mitologi Jepang. Kuil ini menghadap ke pantai dan Meito Iwa (Batu Pasangan Menikah) yang terkenal. Meoto Iwa, sepasang batu besar dan kecil yang dihubungkan dengan tali jerami "shimenawa", berperan sebagai gerbang torii untuk para peziarah. Kuil Futami Okitama diperuntukkan bagi orang-orang yang ingin berdoa memohon kesejahteraan keluarga atau kebahagiaan perkawinan.

Di atas Meoto Iwa yang berukuran besar terdapat gerbang torii kecil untuk memuja 'Okitawa Shinseki', batu suci Sarutahiko Okami (dipercaya menjadi tempat tinggal Amaterasu, salah satu dewa penting dalam mitologi Jepang) yang terletak 700m di lepas pantai. Sejak zaman kuno, penduduk setempat telah memuja matahari yang terbit di antara dua batu, dan mereka menganggapnya sebagai dewa matahari atau Amaterasu. Anda hanya dapat menyaksikan pemandangan seperti itu di sini antara bulan Mei dan September, tetapi setelah melihatnya, Anda pasti merasa beruntung.

Posisi ke-9: Kuil Arakura Fuji Sengen (Fujiyoshida, Prefektur Yamanashi)

Berkah Doa: Dijauhkan dari kejahatan, kelancaran persalinan, keharmonisan keluarga, dan kemakmuran usaha.

Kuil Arakura Fuji Sengen mendewakan Putri Konohanasakuya, yang menjadi model Putri Kaguya dalam kisah "Taketori Monogatari" (The Tale of the Bamboo Cutter), sebuah cerita rakyat dari mitologi Jepang yang berasal dari periode Heian (794 – 1185). Seperti yang diekspektasikan dari kuil dengan latar belakang cinta dan pernikahan, orang-orang yang datang ke Arakura Fuji Sengen memohon doa agar keluarga mereka harmonis, diberi kelancaran persalinan, dijauhi dari kejahatan, dan sebagainya.

Di masa lalu, Arakura Fuji Sengen adalah kuil desa kecil yang memuja dewa penjaga setempat. Namun, setelah Perang Dunia II, halaman kuil tersebut menjadi Taman Arakurayama Sengen. Kemudian, pada tahun 1962, Pagoda Chureito bertingkat lima yang didedikasikan untuk korban perang dibangun di dalamnya.

Bukit di taman ini terkenal karena menampilkan pemandangan terbaik Gunung Fuji dan Pagoda Chureito. Keduanya menciptakan salah satu pemandangan paling khas "Jepang" dan telah ditampilkan di sampul Michelin Green Guide Japan. Bagi Anda yang ingin mendapatkan kenangan tidak terlupakan, jangan lewatkan keindahan Gunung Fuji di Kuil Arakura Fuji Sengen.

Posisi ke-8: Kuil Shirahama (Shimoda, Prefektur Shizuoka)

Berkah Doa: Pernikahan, kemakmuran usaha, kesejahteraan keluarga, keselamatan berlalu lintas, dan dijauhkan dari kejahatan.

Dikenal sebagai kuil tertua di daerah Izu, Kuil Shirahama yang bernama resmi Kuil Ikonahime-no Mikoto memiliki sejarah panjang selama 2.400 tahun. Kuil tua ini terletak di dekat Pantai Shirahama, yang dikunjungi oleh sekitar 300.000 orang setiap tahun.

Dewa utama yang disembah di sini adalah Ikonahime-no-Mikoto, dewa cinta, kebijaksanaan, dan keindahan. Namun, kuil ini juga menyembah Mishima Daimyojin, dewa bisnis dan perikanan, serta tiga dewa lainnya. Shirahama utamanya dikunjungi oleh orang-orang yang mencari cinta dan pernikahan. Di akhir pekan, Anda akan melihat banyak wanita yang berkumpul di kuil. Pohon juniper raksasa yang berdiri di halaman Shirahama diperkirakan berusia lebih dari 2.000 tahun, dan telah ditetapkan sebagai monumen alam oleh prefektur. Pohon itu sendiri juga merupakan power spot yang diyakini dapat memperpanjang umur seseorang.

Check out our writers’ top Japan travel ideas!

Posisi ke-7: Kuil Oarai Isosaki (Oarai, Prefektur Ibaraki)

Berkah Doa: Perjodohan, kesejahteraan keluarga, kemakmuran usaha, kekayaan dan kebahagiaan, kesehatan, dijauhkan dari kejahatan.

Kuil Oarai Isosaki adalah power spot terkenal di wilayah Kanto. Aula utamanya dibangun lebih dari 1.100 tahun yang lalu dan telah ditetapkan sebagai properti budaya penting Prefektur Ibaraki. Ada dua dewa yang disembah di sini: Onamuchi-no-Mikoto dan Sukunahikona. Oarai Isosaki dipercaya memberikan segala macam berkah dan terkenal sangat efektif untuk memohon jodoh.

Dalam hal perjodohan, power spot paling terkenal di Jepang mungkin adalah Kuil Izumo Taisha di Izumo, Prefektur Shimane, yang mendewakan Okuninushi-no-Mikoto, dewa pernikahan. Onamuchi-no-Mikoto kebetulan merupakan nama lain dari Okuninushi-no-Mikoto. Itulah mengapa Kuil Oarai Isosaki juga terkenal dengan berkah perjodohan.

Oarai Isosaki kabarnya merupakan bagian dari dua kuil yang bekerja menjadi satu. Kuil lainnya adalah Kuil Sakatsura Isozaki di Prefektur Ibaraki. Ternyata, jika Anda mengunjungi Oarai Isosaki dan Sakatsura Isozaki, Anda akan dianugerahi lebih banyak berkah.

Klook.com

Posisi ke-6: Kuil Motonosumi Inari (Nagato, Prefektur Yamaguchi)

Berkah Doa: Dikabulkannya keinganan terdalam, kemakmuran usaha, perjodohan, kekayaan dan kebahagiaan, keselamatan berlalu lintas, dan prestasi akademik.

Kuil Motonosumi Inari di Kota Nagato, Prefektur Yamaguchi, adalah salah satu kuil pemuja Inari, dewa pertanian padi. Di seluruh Jepang, ada lebih dari 30.000 kuil Inari, dan Motonosumi termasuk di antaranya yang paling populer.

Selain mengabulkan keinginan terdalam dan kemakmuran usaha, Kuil Motonosumi sangat dihormati karena pemandangan mistiknya. Deretan 123 gerbang torii yang membentang di jalan sepanjang 100m menuju gerbang Otorii sangat spektakuler. Kontras antara laut biru kobalt, gerbang vermillion, dan lanskap hijau nan subur menciptakan pemandangan unik yang tidak akan Anda temukan di tempat lain.

Pada tahun 2015, CNN memilih Motonosumi Inari sebagai salah satu dari 31 Tempat Terindah di Jepang, dan hingga kini terus menjadi tempat populer yang menarik banyak wisatawan asing.

Posisi ke-5: Kuil Shirahige (Takashima, Prefektur Shiga)

Berkah Doa: Perjodohan, kesejahteraan keluarga, kebahagiaan perkawinan, dan keselamatan berlalu lintas.

Kuil Shirahige menghadap ke Danau Biwa, danau terbesar di Jepang. Memuja Sarutahiko Okami, kuil ini dikenal sebagai power spot yang mengabulkan permohonan cinta dan kesejahteraan keluarga. Shirahige yang dibangun lebih dari 2.000 tahun lalu merupakan kuil tertua di wilayah Kinki. Asal mula namanya (Shirahige berarti "janggut putih") diambil dari janggut putih di wajah Sarutahiko Okami.

Gerbang Kochu Otorii di Danau Biwa menjadi salah satu sorotan utama di Shirahige. Menurut pengetahuan penduduk setempat, gerbang tersebut tiba-tiba muncul dan menandakan anomali alam. Sejak saat itu, daerah di sekitar gerbang dianggap suci oleh penduduk di sana. Setelah Anda selesai berdoa di aula utama kuil, pastikan untuk tidak melewatkan gerbang Kochu Otorii yang mengapung di atas Danau Biwa.

Posisi ke-4: Kuil Miyajidake (Fukutsu, Prefektur Fukuoka)

Berkah Doa: Kemenangan, dikabulkannya keinginan terdalam, kemakmuran usaha, dan panen melimpah.

Kuil Miyajidake, power spot terkenal di wilayah Kyushu, dikunjungi oleh lebih dari dua juta orang setiap tahun. Kuil dengan sejarah panjang ini dibangun sekitar 1.600 tahun yang lalu untuk memuja tiga dewa. Jingukogo, dewi keberuntungan yang tidak terkalahkan, paling dipuja di sini. Jadi, tidak heran jika para peziarah yang datang berdoa untuk memohon kemenangan, kemakmuran usaha, panen melimpan, dan berharap keinginan terdalam mereka dikabulkan.

Tali jerami "shimenawa" raksasa di aula utama menjadi ciri khas Kuil Miyajidake, bersama dengan drum taiko berdiameter 8 kaki dan lonceng raksasa di depan gerbang kuil. Shimenawa memiliki panjang 13 meter (42 kaki), diameter 2,5 meter (8 kaki), dan berat 5 metrik ton (11.023 pon). Setiap tiga tahun sekali, tim sukarelawan memperbarui tali jerami tersebut menggunakan tangan. Jangan lupa mengabadikan kunjungan Anda dan berdoa untuk diberikan yang terbaik!

Check out our writers’ top Japan travel ideas!

Posisi ke-3: Kuil Hakone (Hakone, Prefektur Kanagawa)

Berkah Doa: Kemenangan, pengabulan keinginan, keselamatan berlalu lintas, dijauhi dari kejahatan, dan kemakmuran usaha.

Hakone-Yumoto di Prefektur Kanagawa populer di kalangan penduduk Tokyo sebagai kawasan wisata sehari karena dikarunai banyak sumber air panas dan alam yang melimpah. Anda dapat menemukan Kuil Hakone di sana, tempat yang pernah dikunjungi keluarga kekaisaran. Dibangun lebih dari 1.300 tahun yang lalu, kuil ini dihormati dan dipercaya melindungi seluruh wilayah Kanto. Ada desas-desus yang mengatakan bahwa beberapa tokoh penting dalam sejarah Jepang berdoa di Kuil Hakone, mulai dari Tokugawa Ieyasu yang mendirikan Keshogunan Tokugawa hingga para jenderal pada periode Sengoku (1467 – 1603). 

Kuil Hakone menyembah Ninigi-no-Mikoto dan menghormati istrinya, Putri Konohanasakura, serta Hikohohodemi-no-Mikoto, cicit dari Amaterasu. Ketiganya dianggap sebagai Tiga Dewa Agung Hakone karena memberikan berkah kemenangan dan mengabulkan keinginan seseorang. Di sekitar kuil terdapat Danau Ashi, yang dikelilingi oleh keindahan alam dan pemandangan Gunung Fuji yang spektakuler. Medan bergunung-gunungnya juga menarik para peziarah yang ingin melakukan hiking. Namun, belakangan ini daerah tersebut mulai populer sebagai spot yang menyediakan foto Instagrammable. Bahkan, wisatawan rela mengantre panjang demi dapat berfoto di gerbang torii. Antrean terkadang bisa memakan waktu hingga dua jam. Untuk menghindarinya, datanglah ke Kuil Hakone pada hari kerja dan rencanakan perjalanan Anda dengan cermat.

Posisi ke-2: Kuil Takaya (Kanonji, Prefektur Kagawa)

Berkah Doa: Kelancaran persalinan, keselamatan di laut, perlindungan dari tenggelam, keselamatan berlalu lintas, panen melimpah, dan kemakmuran usaha.

Kuil Takaya terletak di Gunung Inazumi di Kanonji, Prefektur Kagawa. Bangunan utamanya berada di ketinggian 404 meter. Untuk sampai ke sana, pengunjung harus menaiki 270 anak tangga batu yang curam. Namun, begitu memijakkan kaki di puncak, mereka akan disuguhi pemandangan Laut Pedalaman Seto yang megah dan gerbang raksasa Tengu Torii. Pemandangan dari kuil utama benar-benar indah, bahkan sempat viral di media sosial Jepang pada tahun 2019.

Kuil Takaya memuja Ninigi-no-Mikoto, cucu Amaterasu, serta Putri Konohana-no-Sakuya dan Ukemochi, yang dikenal sebagai dewi makanan. Kuil ini diyakini dapat menjawab doa untuk keselamatan di laut dan perlindungan dari tenggelam karena letaknya menghadap ke laut. Kuil Takaya bukan hanya sekadar power spot, tetapi juga tempat populer untuk mengambil foto yang unik.

Posisi ke-1: Fushimi Inari Taisha (Kyoto, Prefektur Kyoto)

Berkah Doa: Panen melimpah, kesejahteraan keluarga, dan kemakmuran usaha.

Power spot Jepang nomor satu yang tidak boleh Anda lewatkan adalah Kuil Fushimi Inari Taisha di Kyoto. Fushimi Inari merupakan kuil utama dari 30.000 kuil yang memuja Dewa Inari. Terdiri dari bangunan utama dan kuil-kuil tambahan, Fushimi Inari Taisha menjadi tempat untuk memohon panen melimpah dan kemakmuran usaha. Koridor Senbon Torii yang membentang dari aula utama ke kuil bagian dalam menciptakan pemandangan luar biasa dan menjadikannya kuil paling terkenal di seluruh Jepang. Total ada sekitar 10.000 gerbang torii di kuil ini, termasuk 1.000 torii di koridor.

Konon, warna vermillion pada gerbang torii yang disebut "Inari-nuri" dapat menghalau kekuatan jahat. Kuil tersebut juga mengklaim bahwa warna vermillion menyimpan kekuatan kehidupan, kekuatan bumi, dan kekuatan penciptaan. Oleh sebab itu, mereka percaya bahwa melewati gerbang torii sama seperti melewati keinginan seseorang, dan membuatnya menjadi kenyataan. Gerbang torii di Kuil Fushimi Inari Taisha sebenarnya merupakan hasil sumbangan dari orang-orang yang doanya terkabul. Seiring waktu, jumlah gerbang terus bertambah hingga melebihi 10.000. Ini jelas menunjukkan bahwa Fushimi Inari Taisha adalah situs pemujaan yang memiliki sejarah panjang. Bahkan, keinginan terbesar pun dapat terwujud di sini.

Referensi: Where Good Fortune and Scenic Beauty Meet! A Ranking of Beautiful Power Spots You Have to Visit At Least Once (Jalan)

Jika Anda ingin memberikan komentar pada salah satu artikel kami, memiliki ide untuk pembahasan yang ingin Anda baca, atau memiliki pertanyaan mengenai Jepang, hubungi kami di Facebook!

The information in this article is accurate at the time of publication.

About the author

Keisuke
Keisuke Tsunekawa
  • Check out our writers’ top Japan travel ideas!

Artikel Terkait

Cari Restoran