Umeboshi - Superfood Jepang yang Menyehatkan

Umeboshi adalah acar plum (prem) Jepang yang asam dan asin. Terkenal karean rasanya yang kuat, umeboshi biasanya dimakan sebagai pelengkap banyak makanan Jepang. Lalu, apa sebenarnya umeboshi dan bagaimana cara membuatnya? Temukan rahasia di balik acar Jepang ini dan cari tahu apa yang menjadikan umeboshi tambahan menyehatkan untuk segala jenis makanan.

Check out our writers’ top Japan travel ideas!

This post may contain affiliate links. If you buy through them, we may earn a commission at no additional cost to you.

Umeboshi dan Acar Jepang Lainnya

Makanan fermentasi cukup populer di Jepang. Termasuk dalam klasifikasi "tsukemono", yang berarti "acar", bahan yang difermentasi bisa sangat beragam. Mulai dari jahe hingga daikon atau apa pun yang di Barat dianggap sebagai "pickles". Akan tetapi, berbeda dari acar Barat yang biasanya diasamkan dalam cuka, acar Jepang sebagian besar menggunakan air garam atau difermentasi sampai menjadi acar.

Di antara banyak buah dan sayuran yang dikonsumsi orang Jepang, umeboshi populer karena keunikan rasanya dan tahan lama. Berasal dari zaman Heian, sekitar lebih dari seribu tahun lalu, umeboshi dinilai sebagai makanan Jepang yang bergizi dan baik untuk penyembuhan.

Apa Itu Umeboshi?

"Umeboshi" (harfiah "plum kering") adalah acar buah dari pohon plum Jepang. Mekar di akhir musim dingin dengan warna bunga merah, pink, dan putih, pohon plum dan sakura membawa kabar datangnya musim semi dalam leksikon musiman Jepang (untuk mengetahui lebih lanjut tentang bunga Jepang, bacalah artikel hanakotoba kami). Buah pohon plum disebut "ume". Meskipun diterjemahkan menjadi "plum" (prem) dalam bahasa Inggris karena kemiripan visualnya, ume sebenarnya lebih bertalian dengan aprikot.

Ume yang sudah matang mengeluarkan aroma manis seperti aprikot. Namun, tidak sama dengan aprikot dan plum, ume berukuran kecil dan tidak dimakan begitu saja. Ume lebih sering dibuat menjadi berbagai produk, seperti umeshu (plum wine), jus ume, dan selai ume. Dalam variasi produk ini, umeboshi unggul dalam hal popularitas dan konsumsi umum.

Manfaat Kesehatan Umeboshi

Umeboshi tidak memberi Anda banyak nutrisi atau kalori, selain sedikit potasium dan serat makanan. Anda akan mendapatkan sodium dari umeboshi, banyak sekali. Umeboshi tradisional bisa mengandung lebih dari seperempat garam, sedangkan pada versi yang sudah dikurangi presentase kandungannya turun hingga 15 atau 10%. Ini jelas jumlah garam yang besar.

Rasa asin yang dikombinasikan dengan rasa asam menciptakan solusi untuk berbagai penyakit umum, seperti gangguan pencernaan (umeboshi ternyata antibakteri!), obat mabuk, dan meringkankan kelelahan. Beberapa orang bahkan mengklaim bahwa umeboshi dapat memperlambat penuaan! Kabarnya, makan umeboshi sama seperti perumpamaan Amerika yang mengatakan "makan satu apel sehari akan menjauhkan Anda dari dokter".

Benar atau tidaknya hal di atas masih menjadi perdebatan. Bagaimanapun juga, umeboshi adalah penghantar sodium yang baik. Oleh karena itu, jangan makan terlalu banyak agar Anda tidak mengonsumsi sodium berlebihan. Satu per hari seharusnya tidak masalah bila Anda mengelola asupan sodium dengan tepat, tetapi bila melebihi jumlah tersebut, Anda berisiko mengalami komplikasi.

Bahkan untuk varian yang manis, yang mungkin menutupi rasa asinnya, masih mengandung banyak garam. Umeboshi tidak akan menyebabkan masalah kesehatan selama Anda memperhatikan pola makan dan tidak mengonsumsinya terlalu banyak.

Check out our writers’ top Japan travel ideas!

Cara Pembuatan Umeboshi

Ume biasanya dipanen pada bulan Juni ketika sudah matang. Kemudian, ume dimasukkan ke dalam tong dan direndam dalam larutan air garam dan 20% garam. Setelah beberapa minggu, larutan ini perlahan-lahan mengasinkan buah ume, mengekstrak jusnya, dan mengeluarkan rasa asin dan asam. Proses tersebut lalu menghasilkan produk yang disebut "umezuke" atau "acar ume".

Meskipun umezuke dapat dikonsumsi langsung dari larutannya, rasa dan tingkat keasinannya akan sangat kuat. Sebaliknya, umezuke diambil dari larutan pengawet dan dikeringkan di bawah sinar matahari untuk dijadikan umeboshi. Dalam beberapa kasus, biji besar di bagian tengah ume dibuang agar mudah dikonsumsi setelah kering. Alternatif lain, ume dikeluarkan dari larutan, dikeringkan selama beberapa hari, lalu diproses lagi dalam larutan lain. Ini dilakukan untuk memberi warna merah tua pada ume menggunakan "akajiso" (perilla merah), menambah rasa ekstra / pemanis tambahan seperti "katsuobushi" (serpihan bonito) atau madu.

Terkadang, umeboshi hanya melalui proses desalinasi untuk mengurangi kandungan garam dan membuatnya terasa lebih enak. Saat umeboshi diproses ulang, penghilangan garam perlu menyisipkan pengawet baru yang bisa mengubah rasanya. Inilah umeboshi yang sering Anda temukan di toko.

Klook.com

Bisakah Anda Membuat Umeboshi di Rumah?

Seperti kebanyakan acar lain, proses pembuatannya tidak terlalu sulit. Anda hanya harus mengukur takaran garam dengan benar dan mengatur proses pengawetan yang tepat. Jika Anda punya banyak ume matang, Anda juga bisa membuat umeboshi sendiri di rumah. Cukup siapkan dua atau tiga bahan.

Resep Umeboshi Paling Sederhana

Pertama, Anda butuh ume matang (terlihat kuning) dalam jumlah yang cukup. Pastikan untuk membuang bagian yang rusak. Sediakan juga garam laut dan shiso merah (opsional) untuk memberi warna merah pada umeboshi.

Siapkan panci besar, pemberat, dan jaring. Untuk membuat umeboshi, tambahkan ume ke dalam panci bersama dengan garam sekitar 20% dari berat ume (sangat penting untuk proses pengasaman dan pengawetan!). Setelah semua ditambahkan, gunakan tutup plastik besar dengan pemberat di atasnya untuk menekan ume, yang akan membantu garam menarik uap lembab dari buah.

Setelah dua minggu diasamkan dalam panci, Anda dapat mengaduk daun shisho merah selama beberapa hari, atau menunggu setidaknya 3 hari cerah berturut-turut sehingga Anda bisa mengeringkan plum di luar di atas jaring. Begitu kering, simpanlah dalam stoples besar atau wadah penyimpanan lain. Umeboshi pasti akan tetap awet untuk waktu yang sangat lama!

Berbagai Jenis Umeboshi

Umeboshi hadir dalam beragam rasa dan tekstur. Jenis yang paling umum adalah umeboshi basah. Umeboshi ini dapat mencakup sejumlah rasa berbeda tergantung dari seberapa banyak pemrosesan yang dilakukan setelah pengasaman awal. Umeboshi dasar rasanya sangat asam dan asin sehingga mungkin terlalu kuat bagi pemula.

Umeboshi yang direndam ulang sering kali tidak begitu asin, tetapi rasa asamnya tetap kuat. Penambahan katsuobushi akan memberikan rasa smokey dan amis, sedangkan akajiso mengubah warna merah muda biasa menjadi merah tua. Jika Anda baru pertama kali makan umeboshi, cobalah varian manis yang direndam dalam larutan madu. Rasa manis tersebut dapat menyeimbangkan rasa asam yang melekat pada ume.

Varian umum lainnya adalah umeboshi kering. Biji besar di bagian tengahnya dibuang, lalu dibuat menjadi camilan kecil yang tipis. Umeboshi kering juga sering diberi tambahan garam atau gula untuk meningkatkan kelezatannya. Namun, sebagaian besar varian camilan umeboshi kering sangat asin, bahkan melebihi varian basah karena pada dasarnya camilan tersebut hanya ume dan garam.

Cara Makan Umeboshi

Seperti yang kami bahas di atas, umeboshi kering umumnya dimakan sebagai camilan. Dijual dalam kemasan kecil, banyak orang Jepang memakan versi kering untuk mengisi kembali energi setelah berolahraga atau berada di luar untuk waktu yang lama saat musim panas. Rasa tajam yang dipadukan dengan kandungan garam ekstrem bekerja sangat baik untuk melawan kelelahan dan letargi akibat berada di bawah sinar matahari terlalu lama atau banyak olahraga. Berikut adalah beberapa cara populer menikmati umeboshi: 

Umeboshi dengan Nasi Putih

Umeboshi basah lebih serbaguna. Sering kali dimakan dengan nasi untuk menyeimbangkan rasa asin dan asamnya. Cukup letakkan umeboshi di atas semangkuk nasi putih agar rasanya menyebar dan melemah.

Umeboshi Onigiri

Anda mungkin akan menemukan umeboshi sebagai isian atau topping onigiri. Terkadang hanya berisi umeboshi saja dan kadang dipasangkan dengan bahan-bahan lain seperti "ume kombu" onigiri, yang bisa ditemukan di hampir setiap minimarket.

Umeboshi Okayu dan Umeboshi Ochazuke

"Okayu", yang merupakan makanan tradisional untuk menyembuhkan flu biasa, dan "ochazuke" (kaldu berbahan dasar teh yang dituangkan ke atas nasi dan topping lainnya) merupakan cara umum untuk menghabiskan sisa nasi. Dalam kedua hidangan tersebut, umeboshi berperan sebagai penambah rasa.

Check out our writers’ top Japan travel ideas!

Makanan dan Minuman Populer dari Umeboshi

Pasta Umeboshi

Pasta umeboshi dikemas dalam stoples kaca dan dapat digunakan dengan cara yang hampir sama seperti umeboshi biasa. Cocok disantap bersama nasi, onigiri, atau sebagai tambahan untuk dressing salad.

Klook.com

Permen Umeboshi

Permen rasa umeboshi sudah sangat populer di Jepang sejak lama. Meskipun tersedia dalam berbagai jenis, semuanya memiliki rasa asam dan asin khas umeboshi. Gambar di atas menunjukkan "shio ame" rasa umeboshi (permen keras asin) yang dapat membantu memulihkan elektrolit. Ada pula permen ume lainnya yang sering terlihat di pasaran, "ume kombu" dengan potongan rumput laut "kombu" yang dilapisi bubuk rasa umeboshi asam, dan "umeneri", permen kenyal yang rasanya mirip dengan umeboshi asli.

Umeboshi Sour

Dalam beberapa tahun terakhir, lemon sour sangat booming di Jepang hingga bermunculan berbagai merek yang merilis versi minumannya. Variasi minuman ini adalah "ume sour", yang menggantikan rasa lemon dengan umeboshi. Rasa asam dan asin dari umeboshi sangat harmonis dengan air soda dan alkohol sehingga menjadikannya minuman yang menyegarkan!

Tempat Membeli Umeboshi

Umeboshi dapat dengan mudah ditemukan di supermarket mana pun di Jepang, tetapi cukup sulit di luar negeri. Apabila Anda tinggal di kota yang memiliki supermarket Jepang, Anda hampir pasti bisa menemukan umeboshi di sana. Jika tidak, Anda harus mencarinya di toko online.

FAQ Terkait Umeboshi

Seperti Apa Rasa Umeboshi?

Asam dan asin. Namun, ada banyak variasi umeboshi di pasaran. Jadi, tidak ada jawaban pasti untuk pertanyaan "seperti apa rasa umeboshi?" Umeboshi buatan sendiri bisa terasa sangat asin sehingga sulit untuk dimakan, sementara umeboshi yang dijual di supermarket mungkin direndam dalam madu dan mengandung kurang dari 7% garam sehingga lebih mudah dimakan. Secara umum, asin dan asam adalah rasa dari umeboshi.

Apakah Umeboshi Perlu Didinginkan?

Umeboshi kering tidak perlu didinginkan, sedangkan umeboshi basah memang butuh didinginkan untuk mencegah pembusukan. Namun, pada umumnya, umeboshi disimpan di lemari es.

Apakah Umeboshi Mahal?

Kisaran harga umeboshi didasari dari daerah tempat buah itu diproduksi, serta ukuran dan kualitas ume yang digunakan. Umeboshi yang menggunakan ume impor dari Cina berharga murah, hanya beberapa ratus yen untuk satu bungkus. Di sisi lain, umeboshi Jepang premium dijual dengan harga sepuluh kali lipat.

Apakah Umeboshi Berbahaya Bagi Kesehatan?

Selama dikonsumsi dalam jumlah yang tidak berlebihan (satu per hari) dan seimbang dengan asupan sodium dari makanan lain, umeboshi tidak berbahaya. Sebaliknya, umeboshi dikatakan memiliki banyak manfaat kesehatan seperti yang dijelaskan di atas.

Tambahan Rasa Asin dan Asam pada Makanan Anda dengan Umeboshi!

Meskipun perlu waktu untuk benar-benar terbiasa dengan rasanya yang khas, umeboshi bisa menjadi tambahan lezat untuk makanan sehat Anda. Mengonsumsi umeboshi sebagai makanan pemulih energi setelah bekerja keras di luar atau menggunakannya sebagai topping untuk sarapan, dapat membantu Anda membangun kebiasaan yang menyehatkan. Silakan dicoba!

Jika Anda ingin memberikan komentar pada salah satu artikel kami, memiliki ide untuk pembahasan yang ingin Anda baca, atau memiliki pertanyaan mengenai Jepang, hubungi kami di Facebook!

The information in this article is accurate at the time of publication.

About the author

Joe
Joe Bryer
  • Check out our writers’ top Japan travel ideas!

Cari Restoran