Cara Menikmati Waktu Bersepeda di Kyoto! Tetap Aman dan Menyenangkan

Bersepeda adalah cara terbaik dan bebas stres untuk menikmati pemandangan Kyoto tanpa harus menunggu transportasi umum. Sepeda juga merupakan alat transportasi utama bagi para pelajar, mahasiswa dan mahasiswi di sini. Pada artikel ini, kami akan memperkenalkan peraturan lalu lintas, perilaku dasar, dan peta tempat parkir sepeda yang dibuat oleh pemerintah Kota Kyoto. Perlu diingat, dalam beberapa kasus, jika Anda tidak mengikuti peraturan yang berlaku maka akan berujung pada hukuman (misalnya denda). Jagalah keamanan Anda saat berlalu lintas dengan sepeda di Kyoto.

Check out our writers’ top Japan travel ideas!

This post may contain affiliate links. If you buy through them, we may earn a commission at no additional cost to you.

Aturan Dasar

Pertama, mari kita perkenalkan dua aturan utama yang harus diikuti ketika mengendarai sepeda tidak hanya di Kyoto, tetapi di seluruh Jepang.

1. Sepeda harus dikendarai di jalan, bukan di trotoar.

Sepeda diperlakukan sama seperti mobil dan biasanya harus dikendarai di jalan, bukan di trotoar. Namun, ada pengecualian. 

Anak-anak di bawah usia 13 tahun, orang tua di atas 70 tahun, atau orang cacat fisik dapat menggunakan trotoar. Trotoar juga dapat digunakan jika jalan tidak dapat dilewati dengan aman (mis. ada konstruksi jalan).

Anda dapat mengendarai sepeda di trotoar pada zona khusus yang sudah ditandai seperti gambar di atas. Akan tetapi, jangan lupa untuk selalu mengutamakan pejalan kaki! Penting untuk memperhatikan keselamatan pejalan kaki dengan bersepeda lebih dekat ke arah jalan, mengatur kecepatan sepeda agar mudah dihentikan, atau menuntun sepeda di tempat-tempat yang terdapat banyak pejalan kaki di sekitarnya.

2. Mengendarai sepeda di bagian kiri jalan.

Sepeda harus selalu dikendarai di sisi kiri jalan, mengikuti arus lalu lintas. Sangatlah berbahaya jika Anda melawan arus lalu lintas di bagian sisi kanan, dan bisa saja ada mobil yang tiba-tiba akan belok atau masuk tanpa melihat adanya pengendara sepeda. 

Peraturan Lalu Lintas untuk Sepeda yang Dibuat oleh Kota Kyoto

Jangan mengendarai sepeda sambil memegang payung.

Berkendara sambil memegang payung akan menyebabkan kecelakaan atau terjatuh karena hilangnya keseimbangan. Dianjurkan untuk mengenakan jas hujan pada saat hujan.

Jangan gunakan earphone atau headphone saat berkendara.

Anda akan sulit untuk mempertahankan kesadaran penuh terhadap lingkungan sekitar ketika berkendara menggunakan earphone atau headphone.

Jangan berkendara sambil menggunakan ponsel atau smartphone.

Penting untuk tetap berhati-hati dan menggunakan mata Anda saat berkendara, hindari penggunaan telepon.

Klook.com

Jangan mengendarai sepeda setelah minum alkohol.

Seperti halnya mengendarai mobil, bersepeda pun harus mengikuti aturan "Jangan berkendara setelah minum minuman beralkohol".

Tidak boleh bersepeda berdampingan.

Bersepeda bersama dua orang atau lebih dan berjalan berdampingan sangatlah berbahaya. Bersepeda secara bekelompok harus berjalan beriringan dalam satu jalur.

Tidak boleh berboncengan.

Berboncengan akan mudah menyebabkan hilangnya keseimbangan dan cedera.

Perhatikan tanda berhenti.

Seperti yang ditunjukkan pada foto di atas, berhentilah di persimpangan yang ada tanda berhenti, dan periksa arah kiri dan kanan Anda.

Menyalakan lampu di malam hari.

Jangan lupa untuk menyalakan lampu ketika hari mulai gelap. Hal ini diperlukan untuk memberi tahu pengguna jalan lain di sekitar tentang keberadaan Anda.

Ikuti tanda panah berbentuk chevron pada jalan.

Banyak jalan di Kyoto memiliki tanda panah berbentuk chevron berwarna coklat kemerahan dan gambar sepeda di sisi kiri jalan. Hal ini bertujuan agar pesepeda melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman. Mudah sekali untuk memahami arah jalan dengan mengikuti tanda panah ini.

Waspadalah terhadap halte bus!

Kyoto memiliki banyak jalur bus yang beroperasi di seluruh kota. Jangan pernah mencoba untuk menyalip bus yang sedang berhenti di halte karena sangat membahayakan. Bus bisa saja tiba-tiba bergerak atau ada mobil yang datang dari belakang. Tidak jarang pula muncul orang yang secara tiba-tiba lewat dari arah belakang bus. Dalam hal ini, sebaiknya Anda berhenti di belakang bus dan sabar menunggu sampai bus jalan kembali.

Jangan parkir sembarangan!

Foto di atas adalah blok braille kuning di trotoar yang merupakan panduan penting bagi orang tunanetra. Parkirlah sepeda dengan benar meskipun Anda sedang terburu-buru. Hal-hal yang harus diperhatikan ketika memarkir sepeda adalah:

・Jangan menutupi blok braille untuk tunanetra.

・Jangan menghalangi pejalan kaki, kursi roda, atau kereta bayi.

・Berikan akses untuk pemadam kebakaran atau kegiatan darurat jika terjadi bencana atau evakuasi.

Klook.com

Sepeda yang menghalangi jalan akan langsung diamankan.

Terlepas dari waktu, di Kyoto, sepeda yang ditinggalkan oleh pemiliknya dan sepeda yang diparkir secara ilegal atau sembarangan akan langsung diamankan. Selain itu, popularitas penyewaan sepeda baru-baru ini telah menyebabkan banyaknya sepeda ditinggalkan di tempat-tempat yang tidak pantas. Pastikan untuk memeriksa lokasi penyewaan dan memarkir dengan benar!

Peta Parkir Sepeda

Ada banyak tempat parkir sepeda di Kota Kyoto. Ini adalah area parkir sepeda di pusat kota "Kawaramachi". Jadi, Anda tidak perlu bingung mencari tempat parkir dan bisa menikmati waktu bersepeda Anda!

Kami harap artikel ini bermanfaat dan informatif! Tetaplah jaga kemamanan Anda dan nikmati keindahan Kyoto dari sepeda!

The information in this article is accurate at the time of publication.

About the author

K.G.G.project
K.G.G.project
  • Check out our writers’ top Japan travel ideas!

Cari Restoran