Panduan Mengenai Uang Jepang: Uang Koin dan Uang Kertas

Tiba waktunya untuk Anda berkunjung ke Jepang! Sudahkah Anda menukar rupiah ke mata uang yen? Jika belum, jangan heran bila nanti Anda menerima uang koin dan uang kertas. Untuk memudahkan Anda memahami dan menggunakan uang yen semaksimal mungkin, berikut kami hadirkan panduan mengenai mata uang Jepang.

Check out our writers’ top Japan travel ideas!

This post may contain affiliate links. If you buy through them, we may earn a commission at no additional cost to you.

Pergi ke negara asing berarti Anda harus menggunakan mata uang yang tidak familier (kecuali Anda berencana memakai kartu kredit sebagai metode pembayaran ke mana pun Anda pergi, yang tentunya tidak direkomendasikan di Jepang). Selain untuk tambahan pengetahuan, panduan tentang mata uang Jepang berikut ini bisa sangat berguna. Kami mengurutkannya dari nominal terkecil hingga ke yang paling besar. Tanggal pembuatan setiap uang dicetak dalam huruf Jepang - menggunakan keterangan era seperti Showa dan Heisei.

Dimulai dengan uang koin:

1. Koin 1 Yen

ja.wikipedia.org/

Koin 1 yen terbuat dari aluminium sehingga bobotnya cukup ringan. Di bagian depan koin kita bisa melihat ukiran Wakagi (若木), yang berarti pohon muda, serta nama negara Jepang (日本国) dan angka 1 yen (一 円) yang ditulis dengan huruf kanji. Sementara bagian belakang koin diukir angka 1 dan tanggal pembuatannya dalam huruf kanji. Mungkin Anda akan sering menggunakan uang koin ini, karena harga produk yang dijual di Jepang ditambah dengan pajak konsumsi sehingga sering kali bernilai ganjil (contoh: harga onigiri 124 yen atau 151 yen, dsb).

2. Koin 5 Yen

ja.wikipedia.org/

Koin 5 yen terbuat dari 60% tembaga dan 40% seng. Ada lubang kecil di bagian tengahnya. Di sisi depan koin terdapat ukiran angka 5 (五円) dalam huruf kanji, telinga beras, roda gigi, dan air. Sementara di sisi satunya, ada ukiran tanggal pembuatan dan nama negara Jepang dalam huruf kanji, serta dua benih daun. Pengucapan 5 yen (Goen - 五円) sama seperti Goen (ご縁) - istilah Buddha yang menjelaskan hubungan antarmanusia. Kebetulan ini dianggap sebuah keberuntungan. Oleh sebab itulah koin 5 yen digunakan sebagai uang persembahan di kuil-kuil Shinto.

3. Koin 10 Yen

ja.wikipedia.org/

Koin 10 yen terbuat dari tembaga. Bagian depannya memiliki 3 ukiran, yaitu Byoudouin Hououdou (平等院鳳凰堂), angka 10 dan nama negara Jepang dalam huruf kanji. Byoudouin Hououdou adalah Kuil Buddha yang terletak di Kota Uji, Kyoto. Untuk bagian belakangnya terdapat ukiran angka 10, tanggal pembuatan dalam huruf kanji, dan dua Tokiwagi (常盤木) - pohon cemara.

4. Koin 50 Yen

ja.wikipedia.org/

Koin 50 yen terbuat dari 75% tembaga dan 25% nikel. Sama seperti koin 5 yen, uang 50 yen juga memiliki lubang di tengahnya. Bagian depan koin menampilkan ukiran bunga krisan, nama negara Jepang dan angka 50 yen dalam huruf kanji. Di sisi berlawanannya, diukir angka 50 dan tanggal pembuatan dalam huruf kanji.

5. Koin 100 Yen

ja.wikipedia.org/

Persis sama dengan uang 50 yen, koin 100 yen juga terbuat dari 75% tembaga dan 25% nikel. Hanya saja, bagian depannya memiliki ukiran bunga representatif Jepang, sakura, serta nama negara Jepang dan angka 100 yen dalam huruf kanji. Untuk bagian belakang koin diukir angka 100 dan tanggal pembuatan dalam huruf kanji.

6. Koin 500 Yen

ja.wikipedia.org/

500 yen merupakan nominal terbesar di antara uang koin lainnya, terbuat dari 72% tembaga, 20% seng, dan 8% nikel. Motif bunga paulownia, nama negara Jepang dan nominal 500 yen dalam huruf kanji dapat terlihat di satu sisinya. Sementara di sisi baliknya, terdapat angka 500 yang dikelilingi daun bambu dan tachibana, serta tanggal pembuatan yang diukir dalam huruf kanji. Jika Anda melihat ada restoran yang mempromosikan "Makanan Satu Koin", itu artinya makanan tersebut berharga 1 koin 500 yen.

Sekarang, kita beralih ke uang kertas.

Uang kertas Jepang dibuat dengan menggunakan kertas khusus. Semuanya mempunyai ruang putih kosong berbentuk lingkaran di bagian tengahnya, dan masing-masing menampilkan desain khusus (potret yang dicetak pada uang kertas). 1,000 yen merupakan nominal terkecil pada uang kertas, sedangkan nomial terbesarnya adalah 10,000 yen.

7. Uang Kertas 1,000 Yen

PIXTA

Potret Hideyo Noguchi (1876 - 1928), seorang ahli bakteriologi Jepang yang sukses menemukan penyebab sifilis, menghiasi bagian depan uang kertas 1,000 yen. Sementara itu, gambar Gunung Fuji dan bunga sakura mengisi bagian belakangnya. Pernahkah Anda mendengar Sakasa Fuji (逆さ富士)? Itu adalah sebutan untuk pemandangan Gunung Fuji terbalik yang dapat terlihat dari pantulan bayangan di permukaan danau. Pemandangan indah ini bisa Anda saksikan dari Danau Motosuko (本栖湖) di Prefektur Yamanashi.

8. Uang Kertas 5,000 Yen

PIXTA

Sisi muka uang kertas 5,000 yen dicetak dengan potret Ichiyou Higuchi (樋口一葉) (1872 - 1896), seorang penulis Jepang yang sangat terkenal dengan karyanya, "Takekurabe" (たけくらべ). Untuk sisi belakangnya, dihiasi dengan desain lukisan "Kakitsubata Zu - 燕子花図" (bunga iris) karya dari Kourin Ogata (尾形光琳), seniman Jepang ternama yang dikenal menghasilkan mahakarya "Kakitsubata Zu" dan "Fu-jin Raijin Zu" (風神雷神図).

9. Uang Kertas 10,000 Yen

Di bagian depan uang 10,000 yen, kita dapat melihat potret Yukichi Fukuzawa (福沢諭吉) (1835 - 1901), filsuf Jepang dan seorang pengajar. Tokoh inilah yang mendirikan Universitas Keio di Jepang. Sementara itu, gambar patung Houou Zou (鳳凰 像) yang ada di Kuil Byoudouin (平等 院) dicetak di bagian belakang. Houou adalah burung Phoenix Cina, binatang fiksi yang memiliki banyak cerita di Jepang dan wilayah Asia Timur lainnya, sedangkan kata Zou (像) berarti patung.

The information in this article is accurate at the time of publication.

About the author

sakowako.yum
sakowako.yum
  • Check out our writers’ top Japan travel ideas!

Cari Restoran