25 Tempat Wisata yang Wajib Dikunjungi di Resort Town Karuizawa

Pernahkah Anda bertanya-tanya ke mana penduduk Tokyo pergi berlibur? Inilah jawabannya. Dapat diakses sekitar 1 jam dengan kereta peluru (shinkansen) dari Tokyo, Karuizawa adalah resort town populer yang terletak di kaki gunung berapi bernama Gunung Asama (Asama-yama) di Prefektur Nagano. Di sana terdapat banyak tempat wisata yang menarik para pengunjung dari berbagai usia dan kalangan, ada air terjun, jalur hiking, hutan lebat, gereja, area perbelanjaan, arsitektur bangunan yang menarik, dan masih banyak lagi! Berikut adalah kumpulan dari 25 tempat wisata terbaik yang bisa Anda kunjungi ketika berada di sana.

Check out our writers’ top Japan travel ideas!

This post may contain affiliate links. If you buy through them, we may earn a commission at no additional cost to you.

1. Kolam Kumoba [Roppontsuji]

Untuk memulai penjelajahan Anda, berjalan-jalanlah di kawasan pejalan kaki di sekitar Kolam Kumoba (Kumoba-ike). Itu memerlukan waktu kurang lebih 20 menit. Seperti yang mungkin sudah Anda duga, kolam kecil ini akan mencapai puncak keindahannya pada musim gugur, ketika daun-daun berwarna merah dan kuning terefleksi di atas permukaan air kolam. Pemandangan cantik itu akan menjadi cover sempurna untuk photobook Anda pada perjalanan di Karuizawa!

2. Air Terjun Shiraito [Kose]

Ada sejumlah air terjun yang diberi nama "Shiraito" ("benang putih" dalam bahasa Indonesia) di seluruh Jepang karena airnya yang jatuh dari bebatuan mirip seperti juntaian benang putih. Akan tetapi, sangat sedikit di antaranya yang memiliki lengkungan besar dan indah, serta mudah diakses seperti yang ada di Karuizawa! Memanjang sejauh 70m dan memancar keluar dari bebatuan setinggi 3m, Air Terjun Shiraito menawarkan pemandangan berbeda setiap kali Anda datang di sepanjang tahun. Jadi, luangkan waktu Anda untuk melihatnya ketika berkunjung ke Karuizawa

3. Regina Resort Kyukaruizawa [Kyu-Karuizawa]

Dikelilingi pemandangan alam Karuizawa yang menakjubkan, Anda tentu ingin menginap di hotel kelas atas untuk menyempurnakan liburan Anda. Salah satu tempat yang direkomendasikan untuk menghabiskan malam Anda adalah Regina Resort Kyukaruizawa, yang terletak di daerah resor liburan yang cukup populer di kalangan wisatawan lokal. Hotel ini memungkinkan para tamunya untuk menikmati keindahan alam Karuizawa yang berganti setiap musim.

Regina Resort Kyukaruizawa berada di lokasi yang strategis, hanya berjarak 10 menit berjalan kaki dari Kolam Kumoba, tempat wisata terkemuka di Karuizawa yang dianugerahi pemandangan luar biasa dengan pepohonan yang mengelilingi kolamnya. Selain itu, masih dalam jangkauan berjalan kaki, ada Kyu-Karuizawa Ginza, jalan perbelanjaan yang mempertahankan tampilan nostalgia dari masa lalu dan dipenuhi dengan banyak restoran yang menggunakan bahan-bahan lokal, toko suvenir, toko pernak-pernik, dan butik fesyen.

Hotel ini berlokasi di lingkungan yang beriklim sedang dan tenang di Karuizawa. Kamar-kamar tamunya pun menghadirkan suasana nyaman dengan aroma dari kayu. Terlebih lagi, mereka memiliki banyak kamar berukuran 40 - 85 meter persegi yang dilengkapi dengan furniture trendi, termasuk tempat tidur, sofa, dan meja sehingga Anda bisa bersantai seperti di rumah sendiri.

Paket menginap khusus edisi terbatas hanya akan tersedia pada tanggal-tanggal berikut! Sebisa mungkin lakukan reservasi sejak jauh-jauh hari karena Regina Resort sangat populer.

26 Jan (Minggu) - 7 Februari (Jumat) (13 hari)

24 Feb (Senin) - 28 Feb (Jumat) (5 hari)

Check out our writers’ top Japan travel ideas!

4. Bekas Sudut Pandang Usuitouge [Toge-machi]

Pegang kamera Anda dan ambil foto panorama dari Bekas Sudut Pandang Usuitouge (Kyu Usui-toge Miharashidai), yang terletak di perbatasan antara Nagano dan Gunma. Anda bisa naik bus atau mendaki ke puncak untuk melihat matahari terbit atau terbenam. Pemandangan semua puncak pegunungan yang ada di antara Gunung Asama dan kelompok gunung berapi Yatsugatake akan membuat Anda kehabisan kata-kata!

Klook.com

5. Air Terjun Sengataki [Nagakura]

Pernahkah Anda mendengar "shinrin-yoku"? Baru-baru ini trending di internet, ungkapan "shinrin-yoku" secara harafiah diterjemahkan menjadi "mandi di hutan", yang dimaksudkan sebagai terapi alam. Jika Anda ingin mencobanya, pergilah ke air terjun tertinggi di Karuizawa, Sengataki (20m). Anda bisa melakukan hiking ringan di lembah yang dikelilingi oleh aliran air dan pakis, sambil menghirup angin segar.

6. Taman Danau Karuizawa [Nagakura]

Dikelilingi oleh danau air tawar, taman alami besar ini terdiri dari 8 area berbeda yang dipenuhi dengan banyak bunga indah dan tanaman! Sebaiknya Anda pergi ke sana pada bulan Juni, ketika bunga-bunga mawar mekar penuh, tetapi ketahuilah bahwa taman itu memiliki begitu banyak spesies sehingga terlihat indah dan unik sepanjang tahun!

 

Selain beberapa jembatan, jalur pejalan kaki, dan sejumlah fasilitas, luangkan waktu Anda mampir ke Brasserie Nakagawa untuk istirahat makan siang (sangat disarankan melakukan reservasi sebelumnya), atau pergi ke salah satu toko untuk membeli barang-barang dan suvenir yang berkaitan dengan bunga, atau bahkan beberapa bibit.

7. Karuizawa Yacho no Mori [Nagakura]

Jika Anda mencari tempat untuk bertemu satwa liar dan mengamati burung, Yacho no Mori (secara harafiah berarti "hutan burung liar") sangat direkomendasikan. Di sana, Anda bisa melakukan hiking sejauh 2.5km melalui aliran air pegunungan, rawa, pohon-pohon larch, dan biji pohon ek, dengan kicauan burung sebagai musik pengiringnya.

Apabila Anda ingin sepenuhnya merasakan hutan dan fauna, semua orang merekomendasikan Anda untuk berpartisipasi dalam tur berpemandu, terutama untuk alasan keselematan. Faktanya, selain binatang buas, banyak pengunjung melaporkan adanya kehadiran atau bahkan berpapasan dengan beruang bulan (beruang hitam berdada putih asli Asia)! Untuk menjaga jarak dengan beruang, Anda bisa membawa bel saat hiking atau melakukan tur.

Tips mengamati burung: bawa teropong dan pergilah saat musim dingin, ketika pohon kosong tanpa daun, Anda dapat menemukan burung-burung yang bertengger dengan lebih mudah!

Check out our writers’ top Japan travel ideas!

8. Gereja Batu Peringatan Uchimura Kanzo [Hoshino]

Keajaiban arsitektural berdiri di dalam alam Karuizawa yang subur. Dibuat dengan merangkai lengkungan batu dan kaca secara berselingan ke ukuran yang semakin besar, sinar matahari yang masuk ke dalam melaluinya menciptakan suasana khusyuk. Rancangan struktur yang unik ini merupakan contoh langka arsitektur organik dalam sejarah, gaya bangunannya pun mengutamakan keseimbangan dengan alam sekitarnya. Gereja Batu Peringatan Uchimura Kanzo menjadi tempat yang sempurna untuk melaksanakan pernikahan dan upara lainnya meskipun tidak memiliki simbol keagaaman seperti salib atau altar. Uchimura Kanzo adalah seorang filsuf Kristen Jepang, dan tempat ini didedikasikan untuknya oleh arsitek Amerika Kendrick Kellogg.

9. Gereja Karuizawa Kogen [Nagakura]

Gereja luar biasa lainnya yang dikelilingi oleh alam adalah Gereja Karuizawa Kogen. Di sini, upacara Kristen dapat dibuat lebih unik dan berkesan berkat fenomena yang dikenal dengan sebutan "komorebi", yaitu momen ketika sinar matahari tersaring melalui pepohonan, yang menciptakan suasana hangat dan menenangkan. 

Berbagai upacara juga diperkaya dengan pertunjukan organ dan harpa! Tergantung pada musimnya, Anda akan menemukan acara-acara menarik yang diadakan sepanjang tahun seperti koyo (dedaunan musim gugur) yang menyala, atau Candles Night saat Natal.

10. Gereja Katolik St. Paul [Karuizawa]

Gereja kayu kecil milik Keuskupan Katolik Yokohama ini didirikan di kota tua pada tahun 1935 oleh seorang pendeta Inggris. Dirancang oleh arstitek bernama Antonin Raymond, Gereja Katolik St. Paul memiliki atap kapel berbentuk segitiga. Ketika masuk ke dalam, Anda akan kagum pada suasana damai dan hangat dari interior kayunya! Jika beruntung, Anda bahkan dapat menyaksikan upacara pernikahan yang indah.

11. Gereja Peringatan Karuizawa Shaw [Karuizawa]

Satu lagi gereja yang tidak boleh Anda lewatkan, Gereja Peringatan Karuizawa Shaw, yang merupakan Gereja Anglikan Keuskupan Chubu. Berada di hutan yang tenang dengan pepohonan hijau, gereja ini dapat ditempuh dengan berjalan kaki dari Kyu-Karuizawa Ginza-Dori (Jalan Kyu-Karuizawa Ginza). Gereja Karuizawa Shaw didirikan pada tahun 1895 oleh Alexander Croft Shaw, seorang pendeta Gereja Anglikan Kanada. Tempat ini juga menjadi tempat tinggalnya, karena itulah ada patung Shaw di sana. Interior kayu yang nyaman dan kaca berwarna di ruang bawah tanah gereja yang menggambarkan pemandangan Karuizawa benar-benar indah!

Klook.com

12. Kuil Kumano Kotai [Toge-machi]

Jika semua gereja di atas membuat Anda lupa bahwa Anda berada di negara Asia, mari kita kembali ke suasana Jepang dengan mengunjungi kuil unik ini. Terletak di ketinggian 1.200m di atas permukaan laut, di atas Usui Pass, dan berdiri di atas lahan subur Karuizawa, itulah yang membuat Kuil Kumano Kotai (Kumano Kotai Jinja) tidak biasa karena sebagian lahannya berada di Nagano dan sebagian lagi masuk ke Prefektur Gunma. Oleh sebab itu, ada dua kantor yang masing-masingnya dijaga oleh dua pendeta. Ada pula matsuri (festival) terpisah untuk kedua prefektur tersebut. Dari sini, Anda bisa berjalan kaki ke Bekas Sudut Pandang Usuitouge!

13. Bekas Hotel Mikasa [Karuizawa]

Bangunan seperti ini bukanlah sesuatu yang Anda lihat setiap hari di Jepang! Oleh karena itulah bangunan indah Mikasa, yang dulunya adalah hotel, ditetapkan sebagai Properti Budaya Penting. Meskipun dirancang dengan gaya arsitektur Barat murni, bangunan bekas hotel Mikasa sepenuhnya didesain dan dibangun oleh tangan-tangan orang Jepang pada akhir zaman Meiji (1868 - 1912).

Eskterior dan interiornya memiliki nuansa hotel yang elegan pada masa itu, dilengkapi banyak detail yang dianggap paling sesuai dengan selera orang Barat karena hotel ini dimaksudkan untuk menampung tamu asing. Juga ideal ketika hari hujan, bekas Hotel Mikasa bahkan dapat dikunjungi dengan tiket nyaman yang menggabungkan tempat wisata lainnya di Karuizawa.

14. Karuizawa Prince Shopping Plaza [Karuizawa]

Waktunya berbelanja! Area perbelanjaan besar ini menawarkan beragam jenis merek yang bisa membuat Anda sibuk sepanjang hari. Bahkan, Karuizawa Prince Shopping Plaza lebih dari sekedar pusat perbelanjaan! Pertama-tama, semua fasilitas di sini baru dan mewah, tersebar di area yang luas dengan halaman hijau yang indah dan danau. Selain food court yang besar, dengan berbagai restoran dan kafe, ada pula spa dan layanan eksklusif untuk hewan peliharaan Anda! Ditambah lagi, tempat ini juga sangat mudah diakses dengan kereta atau bus!

15. Harunire Terrace [Hoshino]

Salah satu objek wisata utama di daerah Hoshino adalah dek kayu yang dibangun di tengah hutan, dengan lebih dari 100 pohon elm Jepang ("harunire") yang tumbuh liar di tepi sungai. Anda bisa menghirup udara segar dengan berjalan-jalan di sekitar 15 fasilitas bergaya modern, termasuk galeri, restoran trendi, dan bermacam-macam toko!

Selama musim dingin, dek kayu tersebut akan semakin tampak ajaib dengan dekorasi Natal dan arena skating besar yang dibuat dari kolam beku di dekatnya. Jika Anda berada di sana setelah matahari terbenam, mungkin Anda bisa mengagumi lampu balkon yang indah! Di musim apa pun Anda pergi, harap diingat bahwa tempat itu akan ramai saat akhir pekan dan tempat parkir juga terbatas, tetapi sangat layak untuk dikunjungi!

16. Jalan Kyu-Karuizawa Ginza [Karuizawa]

Kota tua Karuizawa memiliki area perbelanjaan yang dikenal dengan nama Jalan Kyu-Karuizawa Ginza. Barisan toko-toko bersejarah dan restoran-restoran lezat menjadikannya destinasi sempurna untuk jalan-jalan sore, serta berbelanja suvenir! Dikunjungi jutaan wisatawan setiap tahun, jalan ini sangat layak dikunjungi jika Anda tertarik pada masa lalu Karuizawa, baik dari segi gaya hidup dan arsitekturnya.

17. Jalan Gereja Karuizawa [Karuizawa]

Terlepas dari namanya yang agak membingungkan, Jalan Gereja hanyalah sebuah area perbelanjaan. Diberi nama seperti itu karena jalan ini mengarah ke St. Paul, gereja paling penting di Karuizawa. Kami merekomendasikan Anda untuk mampir minum kopi atau berbelanja di sini ketika menuju ke gereja. Ini merupakan cara terbaik untuk merasakan kontras antara sisi sakral dan non-sakral di Karuizawa. Area perbelanjaan dua lantai di Jalan Gereja menampung sekitar 20 toko berbeda yang menjual makanan, pakaian, dan aneka barang lain.

 

18. Museum Hiroshi Senju Karuizawa [Nagakura]

Ide bagus lainnya jika cuaca tidak mendukung untuk berjalan-jalan di luar adalah mengunjungi museum! Jika Anda tidak mengenalnya, Hiroshi Senju adalah seorang seniman Jepang yang terkenal di dunia. Ia merancang museum ini sendiri dan berkolaborasi dengan arsitek bernama Ryue Nishizawa untuk menghasilkan harmoni antara seni dan alam di Karuizawa.

Bangunan cerah dan bertema putih di sepanjang kebun yang indah dengan dinding kaca berliku-liku menciptakan jalan setapak yang menenangkan jiwa. Di sini, Anda dapat mengagumi tanaman hijau dan karya seni Senju secara bersamaan. Duduklah di sofa bergelombang dan luangkan waktu untuk merenungkan keindahannya. Di bagian dalam museum, Anda juga bisa menemukan toko roti/kafe dan sebuah toko!

19. Museum Seni Modern Sezon [Nagakura]

"Museum ini untuk masyarakat manusia, seperti serangga yang hidup untuk ekosistem". Inilah cara Museum Seni Modern Sezon memperkenalkan dirinya, untuk menunjukkan bagaimana seni berkontribusi dalam mengembangkan masyarakat yang damai, seperti serangga yang membantu pohon-pohon menumbuhkan daun baru dengan memakan daun-daun yang lama.

Hidup dalam simbiosis dengan alam di sekitarnya, museum ini memiliki banyak koleksi lukisan mulai dari seniman besar di awal abad-20, seperti Paul Klee, Kandinsky dan Pollock, hingga kreasi terbaru seniman kontemporer Jepang.

20. Museum Buku Gambar Karuizawa [Nagakura]

Lengkapi tur artistik Anda dengan mengunjungi Museum Buku Gambar Karuizawa dan menyelam ke dalam dunia ilustrasi Jepang! Area ini dibagi menjadi beberapa fasilitas, seperti ruang pameran pertama pada gambar di atas, yang berada di sekitar kebun indah bergaya Inggris seluas 15,000 meter persegi. Lokasi itu terkadang dipilih oleh para pengantin baru sebagai tempat pemotretan mereka!

Ini adalah ruang pameran kedua - tidakkah itu terlihat lucu? Kunjungan Anda di sini akan benar-benar terasa seperti di dalam dongeng, yang dapat memikat anak-anak dan orang dewasa. Ada juga perpustakaan yang menjual banyak buku gambar dan sebuah kafe untuk Anda meregangkan kaki dan menikmati sandwich.

21. Pusat Penelitian Satwa Picchio [Hoshino]

Jika Anda pecinta satwa liar, tempat ini akan membuat Anda sibuk selama berhari-hari! Terletak di daerah Hoshino yang paling jauh, Picchio adalah pusat penelitian yang didedikasikan untuk fauna lokal. Picchio juga mengadakan tur dan acara untuk orang-orang dari segala usia. Ikuti petualangan fantastis di hutan untuk mengamati tupai terbang, kambing liar, dan berbagai macam burung lokal, serta serangga.

Tur yang tersedia dapat berubah setiap musim dan bisa dilakukan pada siang dan malam hari. Anda akan diberikan teropong untuk mengamati alam sekitar, dan senter jika Anda melakukan tur malam hari. Pastikan Anda mengenakan baju lengan panjang dan celana panjang untuk menghindari gigitan serangga. Jangan khawatir jika cuaca mulai dingin karena Anda bisa menyewa pakaian hangat, gratis!

22. Karuizawa Prince Hotel Ski Resort [Karuizawa]

Menjadi kota pegunungan, Karuizawa tentu memiliki area ski. Dengan sedikit salju buatan, mereka menciptakan surga olahraga musim dingin! Lancar, aman, dan terutama direkomendasikan untuk pemula dan anak-anak, lereng ski bukanlah satu-satunya daya tarik daerah ini. Ada pula lift indah yang akan membawa Anda ke puncak, dengan pemandangan menakjubkan di sekitarnya. Selain itu, Anda bisa bersenang-senang di zipline yang luar biasa!

23. Karuizawa Taliesin [Nagakura]

Gambar di atas memancarkan kedamaian dan ketenangan dari ujung kepala hingga ujung kaki, bukan? Selamat datang di Karuizawa Taliesin, daerah di sekitar Danau Shiozawa (Shiozawa-ko) yang memiliki banyak fasilitas dan daya tarik untuk segala jenis kegiatan. Ini adalah Suikyuso, vila tempat seorang novelis Jepang terkenal pada masa lalu menghabiskan waktu musim panasnya.

Biarkan tanaman hijau menenangkan jiwa Anda saat berjalan-jalan di sekitar museum seni, vila-vila bersejarah, kebun indah, dan berbagai restoran lezat. Gambar di atas menunjukkan Museum Peynet, tempat Anda dapat mengagumi koleksi karya asli dari ilustrator Perancis. Jika mulai merasa lelah, Anda bisa naik monorel atau perahu angsa untuk menikmati pemandangan dari sudut yang berbeda (bahkan lebih romantis)!

24. Tombo no Yu [Hoshino]

Setiap destinasi wisata terkemuka di Jepang memiliki onsennya sendiri (sumber air panas). Tombo no Yu adalah fasilitas onsen alami yang air panasnya berlimpah, disuplai langsung dari sumbernya dan sangat bermanfaat bagi kulit. Didesain dengan gaya minimalis Jepang, pemandian ini juga menampilkan capung  (tombo dalam bahasa Jepang) berwarna-warni yang terbang di sekitarnya. Jika datang ke sini, jangan lewatkan kesempatan untuk berendam di pemandian udara terbuka (rotenburo) yang terletak di antara batu-batu granit dan pepohonan. Silakan bersantai di sana dan memulihkan diri dari rasa letih setelah berwisata seharian.

 

25. Karuizawa Sengataki Onsen [Nagakura]

Nama tempat ini diambil dari Air Terjun Senga yang disebutkan di atas. Jika Anda merasa Tombo no Yu terlalu ramai, Anda bisa mengunjungi pemandian air panas Sengataki dan memanjakan diri dengan airnya yang menenangkan. Ada 2 pemandian udara terbuka, pemandian indoor besar, sauna Finlandia, dan pemandian dingin, dengan ruang yang relatif luas. Jadi, Anda bisa mandi dan bergerak dengan bebas sambil dikelilingi momoji saat musim gugur atau salju putih ketika musim dingin.

 

Karuizawa adalah destinasi luar biasa yang direkomendasikan untuk segala jenis wisatawan: mulai dari keluarga dengan anak-anak, pasangan, sekelompok teman, dan bahkan para pecinta sejarah serta seni. Silakan gunakan artikel ini sebagai referensi untuk perjalanan Anda berikutnya. Selamat bersenang-senang!

Jika Anda ingin memberikan komentar pada salah satu artikel kami, memiliki ide untuk pembahasan yang ingin Anda baca, atau memiliki pertanyaan mengenai Jepang, hubungi kami di FacebookTwitter, atau Google Form!

The information in this article is accurate at the time of publication.

About the author

Paola
Paola
Hello! I'm an Italian translator and language teacher. I've lived in Osaka for 1 year, and I've been in love with Japanese culture and lifestyle ever since. Matcha-addict, cat person, eco-friendly. Nice to meet you!
  • Check out our writers’ top Japan travel ideas!

Cari Restoran