Nikmati Keindahan 4 Musim di Kyoto! Panduan Iklim dan Cuaca Selama Setahun

Di Kyoto, musim panas akan terasa lembab dan musim dingin akan terasa begitu dingin. Namun, jika Anda dapat mempersiapkan segala sesuatunya dengan tepat, tidak ada yang lebih baik untuk menikmati setiap musim di Jepang! Panduan ini dilengkapi dengan informasi tentang wagashi (kue tradisional Jepang) sebagai representatif dari perubahan musim! Jadi, kapan Anda berencana datang?

Check out our writers’ top Japan travel ideas!

This post may contain affiliate links. If you buy through them, we may earn a commission at no additional cost to you.

Januari

Tahun baru sudah dimulai. Dengan begitu banyak kuil Budda dan kuil Shinto di Kyoto, mengapa tidak untuk berpartisipasi dalam tradisi hatsumode (berdoa di awal tahun baru di kuil)? Januari menjadi bulan terdingin sepanjang tahun, akan ada hari ketika hujan salju turun dengan lebat. Gunakan sepatu anti selip dan tahan air untuk mempermudah Anda berjalan di jalanan bersalju dan licin. Perlu diketahui bahwa banyak toko yang tutup selama satu minggu di awal tahun baru untuk pulang ke kampung halaman sehingga transportasi umum akan sangat ramai.

Tradisional wagashi di bulan Januari adalah Hanabira-mochi dengan isian pasta yang terbuat dari kacang putih manis dan miso.

Suhu rata-rata tertinggi: 8°C (46°F)
Suhu rata-rata terendah: -1°C (30°F)
Curah hujan: 56 mm

Februari

Hawa dingin masih berlanjut dari bulan Januari. Pastikan untuk selalu mengenakan mantel, sarung tangan, dan syal. Bunga prem mulai bermekaran di pertengahan bulan yang menandakan datangnya musim semi.

Tradisional wagashi untuk bulan Februari adalah Uguisu-mochi, yaitu kue mochi sederhana (kue beras ketan) dengan kinako (tepung kedelai panggang) warna kuning-hijau yang terbuat dari kedelai hijau.

Suhu rata-rata tertinggi: 9°C (48°F)
Suhu rata-rata terendah: 0°C (32°F)
Curah hujan: 67 mm

Maret

Perlengkapan musim dingin masih sangat dibutuhkan di awal bulan Maret. Meskipun sedikit demi sedikit suhu berubah menjadi lebih hangat, hawa dingin tetap terasa di pagi dan malam hari. Bunga prem, persik, dan sakura pun mulai bermekaran, Anda sudah bisa merasakan datangnya musim semi yang dinanti-nanti.

Sakura-mochi dengan aroma manis yang diselimuti daun acar bunga sakura menjadi tradisional wagashi untuk bulan Maret. 

Suhu rata-rata tertinggi: 12°C (54°F)
Suhu rata-rata terendah: 1°C (34°F)
Curah hujan: 109 mm

April

Sebagian besar hari pada bulan April terasa hangat bahkan Anda mulai mengeluarkan keringat ketika berjalan kaki, jadi Anda sudah bisa melepaskan mantel di siang hari. Awal bulan April menjadi waktu terbaik untuk melihat sakura. Oleh sebab itu, turis asing banyak terlihat di mana-mana dan suasana menjadi sangat ramai.

Suhu rata-rata tertinggi: 19°C (66°F)
Suhu rata-rata terendah: 7°C (44°F)
Curah hujan: 149 mm

Mei

hjw223/Flickr

Meskipun Anda bisa mengenakan baju lengan pendek di siang hari, tetapi sweater atau kemeja lengan panjang bisa sangat berguna di waktu malam karena hawa dingin belum hilang sepenuhnya. Tanaman hijau paling banyak tumbuh di waktu ini, jadi berkunjung ke daerah pinggiran kota adalah rekomendasi yang tepat. Salah satu dari tiga festival terbesar di Kyoto, Aoi Matsuri (Aoi Festival), diadakan pada bulan Mei. Nikmatilah parade orang-orang yang mengenakan kostum era Heian (794 - 1185).

Kashiwa-mochi adalah tradisional wagashi untuk festival musiman di bulan Mei.

Suhu rata-rata tertinggi: 23°C (73°F)
Suhu rata-rata terendah: 11°C (51°F)
Curah hujan: 145 mm

Juni

Memasuki musim hujan, suhu dan kelembapan meningkat tinggi, membuat hari-hari terus-menerus terasa lembab. Jangan lupa untuk membawa payung ke mana pun Anda pergi karena hujan bisa turun kapan saja. Meskipun cuaca kurang bersahabat, Anda bisa melihat keindahan hydrangea yang sedang mekar.

"Minazuki" adalah kue beras berbentuk jeli manis yang menjadi wagashi representatif untuk bulan Juni.

Suhu rata-rata tertinggi: 27°C (80°F)
Suhu rata-rata terendah: 16°C (64°F)
Curah hujan: 233 mm

Juli

Akhirnya, puncak musim panas tiba! Temperatur mencapai lebih dari 30 ° C (86 ° F) selama berhari-hari dengan kelembapan yang tinggi, berhati-hatilah terhadap dehidrasi. Topi dan kacamata hitam sudah menjadi kebutuhan utama untuk menghalau sinar matahari yang menyengat. Gion Matsuri (Festival Gion) yang sangat populer juga diadakan pada musim panas di Kyoto.

Wakayu yang dibuat dalam bentuk ayu (ikan musim panas) adalah wagashi yang terbuat dari tepung beras, mirip dengan mochi.

Suhu rata-rata tertinggi: 31°C (87°F)
Suhu rata-rata terendah: 21°C (69°F)
Curah hujan: 203 mm

Agustus

Agustus merupakan bulan terpanas. Ada banyak hari yang terasa sangat panas dan tidak ada angin sehingga membuat Anda akan sulit tidur di malam hari. Nah, di waktu ini, Anda bisa mencoba menyantap hidangan lezat di panggung kayu yang didirikan di atas Sungai Kamo (Kamo-gawa) di jantung Kota Kyoto.

Mizu Manju yang dingin dan lembut bisa menjadi pilihan wagashi di musim panas yang terik.

Suhu rata-rata tertinggi: 32°C (89°F)
Suhu rata-rata terendah: 22°C (71°F)
Curah hujan: 147 mm

September

Walaupun suhu mulai turun menjelang akhir bulan, Anda masih akan merasa nyaman memakai baju lengan pendek meski suhu di malam hari menjadi lebih dingin. September memiliki tingkat curah hujan dan badai yang tinggi, jadi pastikan untuk selalu mengecek laporan cuaca!

Kuri Manju, kue berbentuk kastanye akan memberi Anda rasa khas musim gugur.

Suhu rata-rata tertinggi: 28°C (82°F)
Suhu rata-rata terendah: 18°C (64°F)
Curah hujan: 201 mm

Oktober

Saatnya mengenakan baju lengan panjang dan sweater. Udara akan menjadi kering, jadi jagalah kesehatan tubuh Anda agar tidak mudah masuk angin. Anda bisa melihat dedaunan musim gugur di akhir bulan bersama dengan cahaya malam yang terang. Jangan lewatkan pula untuk menghadiri Jidai Matsuri (Festival Jidai), menampilkan parade dari orang-orang yang merepresentasikan setiap era dalam sejarah Jepang. Mereka berjalan dari Istana Kekaisaran Kyoto (Kyoto Gosho) ke Kuil Heian (Heian Jingu).

Jika Anda mencari suvenir, sangat disarankan untuk mencoba Kuri Mushi Yokan yang menggunakan banyak buah kastanye.

Suhu rata-rata tertinggi: 22°C (71°F)
Suhu rata-rata terendah: 11°C (51°F)
Curah hujan: 127 mm

November

Masih berada pada musim gugur, suhu mulai menurun dan saatnya menggunakan kembali sweater atau jaket Anda. Ini adalah waktu terbaik untuk melihat dedaunan musim gugur yang berwarna-warni dan indah sambil menikmati shinshu (sejenis alkohol Jepang) yang dijual di mana-mana. Wisatawan asing pun memuhi tempat-tempat wisata untuk mengabadikan keindahan musim gugur di Kyoto.

Tradisional wagashi pada musim ini tampak seperti daun musim gugur yang jatuh, sangat indah sehingga cukup sayang untuk dimakan.

Suhu rata-rata tertinggi: 16°C (59°F)
Suhu rata-rata terendah: 5°C (41°F)
Curah hujan: 80 mm

Desember

Cuaca menjadi sangat dingin sehingga mantel dan sarung tangan tidak bisa Anda tinggalkan. Jika beruntung, Anda masih bisa melihat daun-daun musim gugur dan pemandangan salju di saat yang bersamaan. Sangat menyenangkan berjalan-jalan pada malam hari dengan suasana yang indah.

Anda bisa mendapatkan wagashi bertema Natal selama musim dingin.

Suhu rata-rata tertinggi: 11°C (51°F)
Suhu rata-rata terendah: 0°C (32°F)
Curah hujan: 54 mm

The information in this article is accurate at the time of publication.

About the author

KAEI
KAEI LIN
  • Check out our writers’ top Japan travel ideas!

Cari Restoran